Dosen Cinta (SSW X MYG)

09

Wendysa Sekar Pratiwi PoV

"Mbak, istirahat di kamar Chaca aja yuk dari pada disini ngobrol sama tembok."

Pffft. Ya kalo temboknya model begini sih gue rela nemplok kayak cicak Cha.

Mas Gio datar datar aja dikatain tembok sama Chaca.  Udah kebal kali ya. Walaupun masih pengen deket deket sama si ganteng kayaknya mending gue ikut Chaca dulu deh buat sekarang. Jodoh nggak kemana ya kan. Hahaha pede banget Dys kalo Gio jodoh  lo.

Akhirnya gue ikut Chaca masuk ke kamarnya. Dan jadilah curhat curhat ala cewe cewe cantik sambil rebahan di kasur.

"John udah pulang Cha?"

"Udah mbak. Barusan pulang ditelfon sama ibunya suruh nganter beli apa gitu aku juga nggak paham."

"Oh, kamu juga deket Cha sama keluarganya John?"

"Iya mbak, ibunya mas John seneng banget kalo aku main kerumah. Maklum nggak ada anak cewek."

Gue cuma manggut manggut aja denger jawaban Chaca.

"Mbak Dysa nggak bisa ngomong pake bahasa jawa ya?"

"Hehe, nggak bisa Cha, tapi mbak paham kalo ada yang ngomong pake bahasa jawa."

"Bukannya mbak dari solo ya?"

"Tinggal di Solo juga baru setahun Cha."

"Lho iya to?"

"Hm, iya. Sebelumnya sempet tinggal di Jakarta empat tahun."

"Layakno sayur asem jakarta bikinan mbak tadi enak poll."(makanya)

"Itu tadi juga masih di arah arahin dikit  sama ibu."

"Tapi tenan enak mbak sayurnya."

"Hehe makasih lo."

"Oh ya mbak, kalo di Jakarta cuma empat tahun sebelumnya tinggal dimana?"

"Di Kanada Cha."

"Hah? Serius mbak? Layakno mirip bule." (Pantesan mirip.bule)

"Haha, nggak lah. Bapak sama ibu mbak asli orang jawa tengah kok. Nggak kayak kamu yang ada darah koreanya."

"Korea apa, malah kayak jawa asli gini ngomong aja masih medok, menang sipit sama putih doang mbak."

"Eh tapi kok kalian nggak pake marga sih Cha? Temen mbak ada yang keturunan Korea marganya Kim."

"Soalnya yang dari korea eyang putri. Jadi marganya hilang mbak nggak kepake."

"Oh, jadi gitu."

"Iya jadi gitu. Oya mbak Dysa mahasiswinya mas Gio kan. Mas Gio gimana kalo di kampus?"

"Mas Gio? Ya gitu Cha, udah kayak artis aja dia kalo di kampus."

"Artis opo modelannya begitu."

Ketawa jangan ya?. Adek nya luknut sekali ini.

"Mbak nggak bohong kan?"

"Ya nggak lah, nih ya, mas mu itu kalo jalan di koridor pasti ada aja mahasiswi yang ngikutin di belakangnya."

"Ngikutin gimana mbak?"

"Ngikutin jalan dibelakang mas Gio. Ada juga yang diem diem ambil foto. Pada suka mungkin sama mas mu cha."

"Chaca yakin mereka pada minus matanya mbak."

"Minus gimana?"

"Ya minus gara gara suka sama mas Gio  si manusia es."