16

3.4K 367 46
                                    

Bagus Giovan Subagja PoV

"Gio. Cepetan bangun shalat magrib. Bocah kok surup surup arep magrib malah turu." (Anak kok sore sore mau magrib malah tidur.)

"Iya, Gio udah bangun."

Baru juga setengah jam yang lalu gue merem udah diteriaki aja sama ibu. Gue masih pengen bobo ganteng padahal.

Tapi ya gimana lagi udah mau magrib juga, mana ibu ntar minta dianterin kerumah Dysa. Hadeh ada ada aja emang ibu maunya. Kalo udah menyangkut Wendysa, gue berasa bukan anaknya ibu tapi Dysa yang anaknya ibu.

:  :  :  :

Wendysa Sekar Pratiwi PoV

Mas Gio udah ke kampus dan gue sendirian lagi dirumah. Pengen ngampus sih sebenernya, kalo nggak lagi libur terus nggak masuk kayak gini itu rasanya aneh aja.

Oh ya, tadi pagi mas Gio kan misscall gue. Hape mana hape? Duh kayaknya di kamar.

Gue ambil hape ke kamar terus balik lagi nonton tv. Gabut banget gue dari pagi cuma gonta ganti saluran tv doang. Mau ngapain lagi? Kaki buat berdiri lama lama juga masih nut nutan rasanya.

Ini dia nomornya, em dinamain apa ya enaknya? Mas Gio ganteng apa Dosen Ganteng? Nggak deh, ntar pasti kalo ada yang liat langsung tahu ini nomor siapa.

Akhirnya gue namain 'Calon Imamku  💙' Spesial pake blue heart. Kenapa? Karena gue suka warna biru. Sesimple itu kok.

Drrt drrt drrt

Lah, ibunya mas Gio telfon. Emang sih calon mertua gue ini sering telfon kalo siang soalnya lagi di kios jadi anaknya yang ganteng nggak bakal tahu. Haha iya calon mertua. Beliau aja sering manggil gue calon menantu, nggak papa lah diakuin sama ibunya dulu. Pengakuan dari anaknya bisa menyusul.

"Hallo assalamualaikum nduk." (Nak)

"Waalaikumsalam Bu."

"Gio ada sama kamu?"

Kok malah nanyain mas Gio, jangan jangan ibu tau kalo semalem mas Gio nginep disini.

"Nggak kok bu, mas Gio di kampus, Dysa nggak masuk hari ini."

"Kamu nggak papa kan nduk? Nggak sakit kan?" (Nak)

"Ah itu anu, nggak kok bu, Dysa nggak sakit. Cuma ada sedikit masalah aja tapi ibu nggak perlu khawatir. Mas Gio udah bantuin Dysa kok."

"Bener kamu nggak papa? Kalo pengen cerita apapun ibu siap buat kamu Dys, jangan sungkan."

"Iya bu, makasih. Tapi Dysa bener bener nggak papa kok." Gue jadi kangen sama ibu di Solo. Haduh, mulai deh melow melow gue.

"Yaudah, ibu cuma mastiin aja keadaan kamu."

"Ibu di kios ya?"

"Iya ini, baru istirahat. Habis ngerjain dekor buat nikahan."

"Kapan kapan Dysa main ke kios ibu boleh? Pasti bunganya cantik cantik."

"Boleh boleh, bunganya kalah cantik sama kamu Dys."

"Haha ibu bisa aja gombalannya."

Wanjir, coba yang ngegombalin gue mas Gio, udah nggak napak kali ni kaki.

"Haha Dys, ibu tutup dulu ya ada pelanggan."

"Iya bu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Ibu ada ada aja, suka banget ngegembelin gue.

Dosen Cinta (SSW X MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang