Wendysa Sekar Pratiwi Pov
Hari ini hari penentuan buat rencana gue sama Candra, jadi skenarionya gue ngajakin Rossie ke cafe depan kampus, habis itu Candra dateng terus selesai tugas gue. Terserah mereka aja gimana, balikan atau tetep putus.
"Ros, temenin gue yuk ke cafe depan."
"Ngapain? Nggak ke kantin aja Dys?"
"Kantin nggak ada menu yang gue pengen Rossie sayang. Yah yah, bentar doang."
Rossie lihat jam di hapenya.
"Yaudah, mumpung jamnya masih lama."
"Nah, gitu dong."
Mission one success full.
Gue sama Rossie langsung ke cafe depan, Candra bilang dia udah stay disana.
"Kok sepi banget sih cafenya, tumben. Jangan jangan tutup." Bingung si Rossie begitu sampe cafe.
"Baru buka juga kali Ros, duduk sini aja yuk."
Gue ajak Rossie duduk, sengaja gue arahin dia buat membelakangi pintu dapur soalnya Candra didalem.
"Siang mbak, mau pesan apa?" Tanya pelayan disana.
"Saya mau strawberry cheese cake sama chocolate cake mbak."
"Kamu makan dua Dys? Katanya mau diet."
Gue cuma senyum. Ini tu properti buat kejutan lo nanti cantik.
"Ada lagi mbak?"
"Itu aja dulu."
"Baik tunggu sebentar ya mbak."
Setelah pelayannya masuk kedalem, gue pamit ke kamar kecil bentar.
"Gue ketoilet dulu ya Ros."
"Hem, jangan lama lama."
"Siap ndoro."
"Yang ada kamu ndoronya Dys."
Gue langsung cabut aja ke dalem, sebenernya gue nggak ketoilet. Cuma alasan aja buat ninggalin Rossie sendirian dan Candra bisa muncul.
"Sekarang Dys?" Tanya Candra pas gue nyamperin dia didalem.
"Nggak, tahun depan Can. Udah buruan keluar sana lu. Ntar kalo pesanannya jadi gue anter kemeja lo."
"Iya. Doain aku ya Dys."
"Iya iya gue doain. Udah buruan sana."
Candra terus jalan ke meja Rossie. Dari tempat persembunyian disini gue bisa liat ekspresinya Rossie yang kaget sekaligus gugup pas liat Candra.
"Mbak, ini pesanannya." Kata pelayan cafe.
By the way cafe nya udah di booking sama Candra beberapa jam. Jadi nggak heran kalo keadaannya emang sepi. Dan lagi gue sengaja minta strawberry cheese cakenya buat dibungkus aja. Yang coklat buat Rossie, yang didalamnya udah ditaruh cincin dari Candra. So sweet ya kan. Gue kapan kayak gitu?
"Sini mbak, biar saya yang kasih ke mereka."
Akhirnya gue keluar dari tempat persembunyian.
"Echm. Ini pesanannya."
"Dys. Ini maksudnya apaan sih? Bukannya kamu sama Candra lagi deket ya?"
Hihi. . Salah paham dia.
"Iya sekarang deket, sama lo juga deket. Haha nggak lah Ros. Gue masih setia sama Mas Gio."
"Terus?"
"Terus lo tanyain aja sama Candra. Tugas gue udah kelar. Oh ya Thanks kuenya Can."
"Makasih ya Dys." Kata Candra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Cinta (SSW X MYG)
Fanfiction[COMPLETED] "Pucuk dicinta ulam pun tiba. I'm coming dosen cinta." ~ Wendysa Sekar Pratiwi "Yang benar saja. Saya ini dosen dan kamu mahasiswi." Bagus Giovan Subagdja Bahasa non baku Indonesia banget ?