22

3.8K 362 58
                                    


Bagus Giovan Subagja PoV

"Ih, Mas Gio ketularan Mas Jimmy ya jadi alay gini. Hihihi"

"Eh???"

Anjir lah gue dikatain alay. Tapi ya emang njijiki sih tadi. (Menjijikkan)

"Kan kemarin Dysa udah bilang kalo nggak marah."

Ngeles aja terus Dys.

"Sms sama telfon aku nggak ada yang kamu tanggapi."

"Lupa naroh hape."

Apaan, semalem gue lihat di IG dia ON terus. Iyain aja lah dari pada ngambek lagi. Gue yang ribet.

"Oh, kamu habis ini ada acara nggak? Kalo nggak ada ikut aku pulang kerumah bentar ya, nanti pulangnya sekalian aku berangkat ke kampus lagi."

"Ada jam tambahan ya mas? "

"Iya nanti jam setengah delapan ba'da Isya."

"Sama Bu Niken juga ngajarnya? "

"Nggak lah, ngapain sama dia? "

"Ya mana Dysa tahu ngapain. Emm, Oke aku ikut. Chaca dirumah kan?"

"Biasanya dirumah Dys. Senin senin gini si John nggak pernah apel ataupun ngajak keluar."

"Bagus deh kalo dirumah."

"Yaudah berangkat sekarang ya, ambil jahitan dulu. Ibu udah ngirim sms nya belum?"

"Udah mas. Ini." Kata Dysa sambil nunjukin sms ibu ke gue.

Akhirnya gue sama Dysa ambil jahitan dulu baru pulang kerumah. Untungnya jalanan nggak begitu macet jadi bisa cepet sampe rumah. 

Gue pikir selama di perjalanan tadi Dysa cuma merem, ternyata dia tidur beneran. Heran gue sama ni anak gampang banget molornya. Berhubung udah sampe rumah, akhirnya terpaksa gue bangunin.

"Bangun Dys, udah sampe ni."

Belum ada respon juga dari dia.

"Dys, Dysa. Bangun."

"Eung Mas Gio kenapa mampir dimimpi gue mulu sih ash." Omel Dysa.

Ni anak ngelindur apa gimana? Ngomel sambil merem gitu.

"Bangun Dys."

Malah diem aja. Kebo banget sih tidurnya. Kecapekan kali ya. Kerjain dikit lah, habisnya dia suka nyaut kalo tidur diajakin ngomong.

"Bangun sayang." Gue bisikin di telinganya. Setelah gue bisikin gitu bisa gue lihat kalo Dysa tiba tiba badannya jadi tegang, tapi nggak lama dia senyum manis banget jadi tambah cantik. 

Maafin aku Dys belum bisa nyatain perasaanku yang sebenarnya. Mana dia baru semester satu, lama banget nunggu wisuda.  Andaikan kamu bukan mahasiswiku Dys.

"Eunghhh." Perlahan Dysa mulai buka mata.

"Udah tidurnya?"

"Sampe rumah ya mas? Kok aku nggak dibangunin sih?"

Hadeh. Terus tadi gue ngapain kalo bukan bangunin dia?

"Kamu tidurnya pules banget pake senyum senyum segala. Mimpi apa sampe seneng gitu?"

Hahaha lucu banget Dysa, pipinya merah habis gue tanyain gitu.

"Rahasia." Kata Dysa sambil ngelepas seat belt terus keluar dari mobil. Akhirnya gue juga cepet cepet keluar.  Mobil sengaja gue parkir di depan pagar biar nggak ribet nanti pas mau balik ke kampus lagi.

Dosen Cinta (SSW X MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang