Tangisan kepiluan mengisi ruangan itu.Prilly hanya bisa menangis dengan memeluk selimut yang membalut tubuh polosnya.Prilly menjambak rambut panjangnya.Prilly
Menangis terisak mengingat kejadian semalam.Kejadian yang telah merenggut Kehormatan.Kejadian Ali memperkosa dengan keji.Prilly merasa dirinya sudah kehilangan Masa depannya dan Harga dirinya.
Dia merasa menjadi wanita hilang.
Ali merasa terusik mendengar suara tangisan.Ali tersadar dari pingsannya dan memegang kepalanya pusing.Ali merasakan tubuhnya sangat pegal seakan akan dia melakukan sebuah kegiatan.Ali terkejut melihat sekeliling kamar itu bukan kamar dia atau Club malam.Ali terkejut melihat tubuh bertelanjang dada.
"Hiks Hiks Hiks"
Ali terkejut mendengar suara tangisan seorang.Ali menoleh ke samping.Ali terkejut melihat Prilly menangis dengan tubuh di balut selimut.Ali bangun dari tidurnya dan Melihat Pakaiannya dan Pakaian Prilly tergeletak sembarangan di lantai dan di kasur.Ali menyentuh bahu Prilly.Prilly ketakutan.Ali terkejut melihat Prilly bergetar ketakutan.
"Prill,Apa yang terjadi" Tanya Ali tertahan dan Memikirkan hal buruk di otaknya.
Prilly mendonggakkan kepalanya dan menatap Ali nyalang.
"Plak"
Prilly menampar Ali.Ali terkejut atas tamparan.Dia nggak tau apa yang terjadi.
"Yang harus tanya apa yang terjadi itu gue bukan lo Li" Ucap Prilly menangis.
Ali terkejut mendengar Prilly memakai kosakata lo gue.Dia tau Prilly sangat marah.
"Lo bajingan Ali,Lo udah memperkosa gie Hiks Hiks,Lo udah menodai Kehormatan gue hiks hiks,Gue kecewa sama lo Li Hiks Hiks" Ucap Prilly menangis terisak.
Ali terkejut mendengar perkataan Prilly.Kalau dia telah memperkosa Prilly dan Menodai kehormatan Prilly.
"Nggak mungkin,Prill,Itu nggak mungkin" Ucap Ali Nggak percaya.
"Lo bilang nggak mungkin,Itu udah terjadi dan Itu kernyataannya,Lo mabuk Li,Makanya lo nggak ingat apa yang lo lakuin ke gue" Ucap Prilly menangis terisak.
"Aku nggak minum Prill" Ucap Ali.
"Lo mau ngelak apa lagi,Gue nemuin lo di club dalam keadaan Mabuk,Lo mau bilang gue bohong Hah" Ucap Prilly menangis terisak.
Ali memegang kepalanya sakit.Ali mengingatnya kalau dia telah memperkosa Prilly.Tapi dia nggak tau kenapa dia bisa melakukan hal keji seperti itu.
"Aku nggak tau apa yang terjadi sama aku Prill,Maafin aku" Ucap Ali.
Prilly menangis terisak.
"Percuma lo minta maaf,Gue udah kotor" Ucap Prilly menangis.
"Nggak Prill,Kamu nggak kotor,Aku Pria bajingan yang udah mengotori kamu,Aku minta maaf Pril,Maafin aku" Ucap Ali menangis menyesal.
Prilly menurunin kasur dengan selangkang yang sakit.Ali memeluk Prilly dari belakang.Prilly menangis histeris.
"Lepasin gue Pril,Gue kotor Li" Ucap Prilly menangis.
"Maafin aku Prill,Aku mohon maafin aku" Ucap Ali.
"Gue bakal maafin lo tapi lo jangan pernah muncul di hadapan gue tanpa gue minta" Ucap Prilly menghempaskan tangan Ali.
Ali terkejut mendengar perkataan Prilly.Air mata mengalir di pipi Ali.Prilly memakaikan Pakaiannya dan berdiri dari kasur.
Prilly berjalan tertatih tatih karena rasa sakit di selangkang.Prilly hendak berjalan meninggalkan Ali.Tapi Ali berdiri dan Melingkarkan tangannya di pinggang Prilly dari belakang.Ali melihat bekas Kissmark di leher Prilly.Dia yakin itu perbuatannya.
"Maksud kamu kita putus,Aku mohon jangan tinggalin aku,Aku nggak bisa hidup tanpa kamu,Aku mohon Prill,Maafin aku" Ucap Ali.
Prilly membalikkan badannya dan mendorong Ali.Membuat Ali terduduk di kasur.
"Kita nggak putus,Tapi Kita break,Karena aku masih butuh pertanggung jawaban lo Ali,Walaupun gue nggak tau Apa lo bakal bertanggung jawab atau tidak,
Tapi gue mohon jangan muncul di hadapan gue,Tanpa gue minta,Karena melihat lo membuat gue mengingat Kejadian semalam,Seorang bajingan yang tega memperkosa gue dan dengan bodohnya gue mencintai bajingan itu,Gue nyesal Ali,Gue nyesal ketemu lo,Gue kecewa sama Lo Ali,Gue kecewa" Ucap Prilly menangis dan berlari meninggalkan Ali.
Ali menangis dan menjambak rambutnya.
"Apa yang lo lakuin Li,Lo bajingan,Lo tega melakukan hal sekeji lo tega,Sekarang lo bakal kehilangan Prilly,Prill maafin aku Prill,Maafin aku" Ucap Ali menangis menyesal.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan di tengah hujan dengan tangisan.Prilly terjatuh ke aspal dia menangis di tengah hujan.
"Kenapa kamu tega melakukan hal sekeji ini ke aku Li,Kenapa,Kamu udah merusak kepercayaan aku Ali,Aku gagal untuk menjaga kehormatan aku,Aku gagal menjaga kehormatan aku,Aku benci diri aku sendiri,Aku benci tubuh aku yang kotor aku benci" Ucap Prilly memukul seluruh tubuhnya dengan tangisan."Awan mendung bergulum
Bagai ikut bersedih
Melihat diriku yang menderita
Derasnya air hujan bagai air mataku
Yang menangis meratapi nasibku
Malangnya nasibku"
Prilly bernyanyi dan duduk di bangku taman.Sambil menangis mengingat saat dia dan Manda datang ke Club melihat Ali dalam keadaan Mabuk.Prilly mengingat saat dia membaringkan tubuh Ali di kasur dan mengusap puncak rambut Ali.Tiba tiba Ali menariknya ke kasur dan memperkosanya dengan keji tanpa mempedulikan Seribu kesakitan yang dia rasakan."Tak sanggup lagi oh diriku
Menanggung beban ini
Duhai maha pengasih
Hentikan semua ini derita tiada henti
Oh silih berganti ku tak sanggup lagi"
Prilly bernyanyi sambil berjalan dan menangis.Mengingat saat dia sudah kehilangan harga diri.
Mengingat saat dia begitu marah dengan Ali dan Menampar Ali.Prilly sangat kecewa dengan Ali yang tega menodai kehormatannya.Dia takut kalau sampai kedua orang tuanya tau dia sudah kehilangan kehormatannya.Disisi lain Ali berjalan memasukin rumahnya dengan tatapan kosong.Di meja makan sudah ada Alan.Karena Alan sudah kembali normal sejak 2 minggu yang lalu dan dia sudah menerima kepergian Reva serta anaknya.Bibi Risma berjalan menghampiri Ali.
"Den Ali darimana aja,Kok semalam Aden nggak pulang" Tanya Bik Risma.
Ali berjalan melewatin Bik Ridma tanpa menghiraukan pertanyaan Bik Risma.Ali berjalan menaikin tangga.
"Bik,Biarin Alan yang bawa makanan Ali" Ucap Alan membawa nampan sarapan untuk Ali.
Alan berjalan menaikin tangga.
Alan sampai di depan Kamar Ali.Alan mengetuk pintu Ali.
"Ali bukan,Abang mau ngomong" Ucap Alan.
Alan sudah menyuruh Ali untuk memanggil Abang bukan Kakak dia ngerasa seperti Perempuan karena di panggil Kakak.
Ali melihat pisau buah.Ali melihat pisau itu.Ali merasa hidupnya tak berguna lagi.Dia sudah menghancurkan masa depan Prilly.
Ali hendak mendekatkan pisau itu ke denyut nadinya.
Alan merasa tak beres dengan Ali.Alan menaruh nampan itu di atas lemari dan Memegang gagang pintu.
Alan membuka pintu yang tidak terkunci.Alan terkejut melihat Ali berniat bunuh diri.Alan menghampiri Ali dan menahan tangan Ali yang hendak mengores nadinya.
"Lo mau ngapain hah" Ucap Alan Marah.
"Gue nggak mau hidup lagi bang,Gue udah menghancurkan masa depan Prilly" Ucap Ali memberontak.
"Brugh"
Alan sangat emosi dan meninju Ali.Ali terjatuh dengan sudut bibir Ali yang robek karena tinjuan Alan.Alan terkejut atas apa yang di lakukannya terhadap Ali.Alan memegang kedua Pipi Ali.
"Ali,Hey dengarin Abang,Abang nggak mau lo jadi Abang yang memilih untuk mengakhiri hidup lo,Abang nggak mau kamu terpuruk dan Menjadi gila kayak abang,Abang nggak mau,Abang maunya lo menjadi lebih baik dari Abang,Jangan pernah memikir untuk mengakhiri hidup lo,Abang udah nggak ada siapa siapa lagi,Mama Papa terlalu sibuk sama Materi,Abang udah kehilangan Reva dan anak abang,Abang nggak mau kehilangan lo" Ucap Alan.
"Ali nggak pantas buat jadi adik Bang Alan,Ali udah bikin malu keluarga,Ali udah memperkosa Prilly tanpa Ali sadari" Ucap Ali Menangis.
Alan terkejut mendengar perkataan Ali.Ini semua kesalahan Alan seandainya dia tidak melakukan Hubungan itu dengan Reva.Ali nggak akan menurunin sifat bajingannya.
"Lo masih ada kesempatan untuk bertanggung jawab atas apa yang lo perbuat" Ucap Alan.
"Prilly nggak mau ketemu Ali Bang,Ali dan Prilly udah break" Ucap Ali.
"Lo cemen banget sich,Lo berusaha meminta maaf sama dia,Bukan diam dan Nangis aja kayak gini" Ucap Alan.
"Ali,Mau sendiri Bang Alan keluar aja dari kamar Ali" Ucap Aki Dengan tatapan kosong.
Alan melihat tatapan Ali penuh tertekan.Dia takut Adiknya depresi dan terguncang.Alan berdiri dan mengambil Beberapa pisau buah dan mengambil Kotak P3K yang berisi.
Dia takut Ali berniat mengakhiri hidupnya.Alan berjalan meninggalkan Ali.Ali menangis sambil bersandar di pinggir kasur.
"Maafin Aku Prill,Maafin aku" Ucap Ali menangis menyesal atas perbuatan kejinya.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Cinta Telah Memilih (☆END☆)
FanficPrilly Dan Manda adalah sepasang Sahabat dari mereka Kecil.Mereka saling perhatian dan Kadang saling bercerita.Prilly Gadis yang baik Dan Keras Kepala sedangkan Manda Gadis yang penutup. Prilly dan Manda adalah Mahasiswi baru di kampus ba...