Saat Cinta Telah Memilih (☆END☆)

☆Seorang Di Masa Lalu & Perasaan Nichol☆

              Prilly duduk di bangku taman sambil menangis.Mengingat pembullynya senior itu terhadapnya.
Prilly sama sekali tidak pernah di bully atau di hina Murahan.
"Baru Ospek kedua udah di bully" Ucap Prilly menangis.
"Baru 2 Hari Ospek lo udah banyak Tingkah,Pertama Suka Telat,Lemah,Ceroboh dan Sekarang Cengeng" Ucap Seorang.
             Prilly terkejut mendengar perkataan Seorang.Prilly menoleh ke belakang melihat Ali.Ali memberikan sapu tangan di hadapan wajah Prilly.
"Hapus air mata lo,Baru Sekali di bully udah nangis" Ucap Ali Dingin.
            Prilly mengambil Sapu tangan itu dengan kasar.Prilly mengusap air matanya dengan sapu tangan itu.
"Lo nggak pernah ngerasain di bully,Di bilang murahan" Ucap Prilly masih menangis terisak.
"Walaupun lo di hina dan Di bully,Nggak seharusnya lo nangis lemah tau nggak,Lo harus tegar di hadapan Mereka,Jangan jadi Rapuh karena lo bakal selalu di Injak terus terusan" Ucap Ali Duduk di samping Prilly.
           Tiba tiba Prilly menyandarkan kepalanya di bahu Ali sambil menangis.Ali terkejut dan Membuat jantungnya berdetak tak karuan.
"Apaan sich lo nangis di bahu gue,Bahu gue basah nich" Ucap Ali Jutek.
"Gue cuman pinjam Bahu lo sebentar" Ucap Prilly.
"Bilang aja lo mau modus basi tau nggak" Ucap Ali.
"Lo nggak bisa apa nenangin gue" Ucap Prilly.
"Gue bukan obat penenang" Ucap Ali Jutek.
"Lo benar benar nyebeli ya,Gue cuman pinjam bahu lo" Ucap Prilly kesal dengan Ali.
"Terserah" Ucap Ali Malas.
            Tanpa mereka sadari Nichol melihat itu dengan raut wajah cemburu.
           Beberapa Saat Kemudian.
        Para senior berada di stand Masing masing Eskul mereka.Dari Eskul Musik,Teater,Dance,Basket,
Futsal,Paskiba dan Cheerleader.
Semua Maba berjalan untuk mendaftar Eskul.
"Manda,Lo ikut Eskul apa" Tanya Prilly.
"Cheersleader" Ucap Manda tersenyum.
"Bukannya lo nggak mau ya ikut Eskul Cheers,Biasanya lo ikut Paskiba" Ucap Prilly Bingung.
"Gue bosen ikut Eskul paskiba,Ya udah gue duluannya" Ucap Manda berjalan meninggalkan Prilly menuju Stand Eskul Cheers.
             Prilly bingung melihat Sikap Manda yang menurutnya agak berubah.Prilly berjalan ke Stand Eskul musik.Prilly melihat Seorang Pria yang berdiri membelakanginnya sambil melihat Daftar orang yang mengikuti Eskul.
"Permisi Kak,Mau mendaftar Eskul musik" Ucap Prilly.
           Pria itu berbalik badannya terkejut melihat Prilly.Prilly terkejut melihat Pria di hadapannya adalah Ali.
"Lo" Ucap Mereka berdua.
"Lo kok ada disini" Tanya Prilly.
"Gue ketua Eskul musik,Lo mau daftar eskul Musik,Emang lo bisa main musik dan nyanyi" Tanya Ali Jutek.
"Lo ngeremehin gue,Jangan lo kira gue nggak bisa main musik ya" Ucap Prilly.
"Oh iya buktiin sekarang" Ucap Ali Jutek.
"Oke,Gue buktiin" Ucap Prilly.
        Ali memberikan Gitar ke Prilly.
Prilly duduk di kursinya dan Memangku gitar itu.Ali berdiri bersandar di meja dan Melipat tangannya di depan dadanya.
           Prilly mulai memetik gitarnya dengan Merdu.

"Awalnya kita tak saling mengenal
Dan sekarang aku telah mengenalmu
Tak lama butuh waktu saling mengerti
Dan ternyata aku nyaman denganmu
Aku dan kamu tak kan bisa
Melawan takdirnya dan mengubah
Semua yang ada"
               Prilly bernyanyi dengan merdu sambil memetik Gitarnya dan tersenyum.Ali tertegun mendengar lagu itu.Lagu yang sama dinyanyikan oleh masa lalunya.Masa lalu yang tak ingin dia ingat.Masa lalu Yang udah nyakitin dia dan Membuat Kak Alan sangat terpuruk.

"Getaran ini ada saat ku tau
Kau tak pernah menatap yang lebih dalam
Selain hubungan ini terjalin dengan tulus
Dalam sebutan sahabat hidup"
             Ali mendengar nyanyian itu membuat Memori masa lalu di otaknya berputar menjadi Kenangan yang seharusnya di lupakan.Semua mahasiswa dan Mahasiswi terpesona mendengar nyanyian Prilly dan Petikan gitar Prilly yang merdu.
Nichol yang mendengar Prilly bernyanyi dan Memainkan gitar dengan Merdua tersenyum menatap Prilly.Manda yang melihat Nichol terpesona ke Prilly.Membuat Hatinya semakin sakit.
"Prok Prok Prok"
               Semua Mahasiswa dan Mahasiswi bertepuk tangan termaksud Nichol yang bertepuk tangan dengan penuh semangat dan Manda bertepuk tangan dengan Lemah melihat Nichol bersemangat mendengar nyanyian Prilly.Hanya Ali yang tidak bertepuk Tangan.Dia malah melamun dan Sebuah kenangan berputar di otaknya yang membuat Penderitaan dalam hidupnya dan Alan.Prilly berdiri di hadapan Ali.Semua Mahasiswa dan Mahasiswi bubar serta melanjutkan kegiatan pendaftaran Eskulnya.
Kecuali Nichol dan Manda.Nichol masih memandang Prilly.
"Gimana" Tanya Prilly.
"Oke,Gue terima lo jadi anggota Eskul musik,Tapi jangan pernah lo nyanyiin lagu itu" Ucap Ali Jutek.
"Nggak bisa gitu dong" Ucap Prilly Kesal.
"Lagu lain banyak Dan Beribu,Kenapa lo hanya pandai nyanyi lagu itu" Ucap Ali Jutek.
"Nggak bisa gitu dong,Lo harus kasi gue alasan kenapa gue nggak boleh nyanyi lagu itu" Ucap Prilly Kesal.
              Ali tak menghiraukan Perkataan Prilly.
"Nama lo siapa" Tanya Ali mengalihkan pembicaraan.
"Prilly Calista" Ucap Prilly.
             Ali menulis nama Prilly di daftar anggota eskul.
"Gue mau tau alasan lo ngelarang gue nyanyi lagu itu" Tanya Prilly.
"Kalian urus yang mau daftar ke eskul,Gue ada urusan sebentar" Ucap Ali menaruh Map dan berbicara dengan teman seeskulnya.
             Ali tak menghiraukan Perkataan Prilly dan berjalan meninggalkan Prilly.
"Heh tunggu" Ucap Prilly berjalan mengejar Ali tapi tangannya di tahan Nichol.
               Manda yang melihat itu terkejut.
"Sory ya Ali emang gitu,Soalnya lagu yang lo nyanyikan ada hubungannya dengan Masa lalu Ali,Tapi sumpah suara lo bagus banget dan Permainan gitar lo bagus banget" Ucap Nichol.
"Makasih ya atas pujiannya Kak Nichol" Ucap Prilly masih menatap Ali dari jauh.
           Sore harinya menuju Malam Semua Maba ada di tempat tidur mereka.Semua senior di halaman sedang menyiapkan Game dan Api Unggun.Ali sedang membuat Api unggun bersama Nichol.
"Lo kayaknya dekat sama Maba yang tadi nyanyi" Ucap Nichol.
"Maksud lo Prilly Calista" Ucap Ali.
"Namanya Prilly Calista" Ucap Nichol tersenyum.
"Oh iya tadi lo nanya gue dekat sama dia kan,Boro boro dekat,Setiap ketemu Dia pasti kita berantem terus,Jadi Maba sok benar" Ucap Ali.
"Lo suka sama Prilly" Tanya Nichol.
            Ali bingung dengan pertanyaan Nichol.Ali tertawa.
"Lo kayaknya lupa sesuatu hal,Gue sudah tidak ingin mempercayai Cinta lagi" Ucap Ali.
"Oh iya gue lupa" Ucap Nichol.
"Kenapa lo nanya kayak gitu" Ucap Ali.
"Gue suka sama Prilly dan Mulai Hari ini gue bakal ngejar dia" Ucap Nichol.
"Secepat itu lo suka sama Tuch Cewek rese,Baru ketemu 2 hari loh" Ucap Ali Terkejut.
"Rasa cinta itu bisa tiba tiba datang tanpa kita ketahui" Ucap Nichol.
"Udah dech tak usah ngomong cinta cintaan" Ucap Ali malas mendengar hal itu.
          Nichol tau mengapa Ali malas membahas tentang cinta.Karena Ali masih teringat Masa Lalunya.Antara Ali,Alan dan Seorang di masa lalu mereka.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.