10. Third Night

61 27 8
                                    


Budayakan vote :)

Zee kelabakan mencari sesuatu yang menyebabkan kata-kata dalam monitornya berubah. Susunan kata-katanya semakin aneh, dan aturan permainan tersebut berubah dengan sendirinya. Tapi Zee yakin, hal tersebut tak mungkin terjadi dengan sendirinya. Pasti ada dalang dibaliknya. Permainan ini seperti dirasuki oleh sesuatu yang jahat.

Malam tinggal hitungan menit lagi, Zee semakin gelisah. Ia takut sesuatu yang buruk akan terjadi padanya ataupun teman-temannya.

Monitor pun mulai memberikan tanda.

Zee pun dengan berat hati berjalan ke arah monitor dan duduk di kursi, lalu berbicara lewat Microphone.

"Hari telah malam. Semuanya pergilah ke tempat persembunyian. Hanya Werewolf yang boleh keluar." katanya.

Ia pun melihat pakaian Kate dan Bryan yang berubah dengan sendirinya. Mereka terlihat begitu kaget, begitu pula dengan Zee.

"Werewolf telah keluar. Malam ini kalian hanya boleh makan satu kali. Gunakanlah satu kesempatan ini. Pemain yang dipilih akan kehilangan satu nyawa, yang berarti satu hati akan berkurang." katanya.

Ia lalu melihat siapa yang akan dimakan, kemudian ada tanda lagi dari monitor.

"Pilihan yang bijak. Werewolf, masuklah ke tempat persembunyian."

"Cenayang, keluarlah dari tempat persembunyian." kata Zee.

Jeremy pun keluar dari tempat persembunyiannya.

"Cenayang hanya memiliki satu kesempatan pada setiap malam untuk memilih. Pilihlah pilihan yang paling bijak." kata Zee.

Zee melihat pilihan Jeremy kemudian monitor kembali memberi tanda.

"Bukan Werewolf. Pilihan yang salah. Nyawamu berkurang setengah. Kembalilah ke tempat persembunyian." dan seketika Jeremy terlihat tak percaya, dan kembali masuk ke persembunyiannya.

Zee pun tak menyangka akan kata-kata tersebut.Ia ingin berhenti mengucapkan kata-kata di monitor itu tapi ia takut akan konsekuensi yang menantinya. Jadi dia cari aman saja.

Monitor memberi tanda lagi.

"Healer, keluarlah dari tempat persembunyian." kata Zee.

"Siapakah yang akan kalian lindungi?"

Mereka pun memilih.

"Pilihan yang bijak. Healer, masuklah ke tempat persembunyian, kalian telah menyelamatkan yang di makan."

Monitor kembali memberikan tanda.

"Sniper, keluarlah dari tempat persembunyian."

Ia melihat Levi keluar dari tempat persembunyian dengan wajah gugup.

"Sniper hanya memiliki satu peluru tersisa. Apakah ingin digunakan?"

Levi terlihat memencet pilihan 'Tidak'.

"Harusnya Sniper menggunakan pelurunya setiap malam. Karena telah menyia-nyiakan kesempatan, nyawamu berkurang setengah."

Levi pun terlihat dengan berat hati masuk kembali ke tempat persembunyiannya. Pilihannya ternyata salah.

"Beristirahatlah. Esok hari akan ada yang dieksekusi. Tetaplah di tempat persembunyian sampai esok pagi." kata Zee.

Setelah melaksanakan tugasnya, Zee belum ingin beristirahat. Ia ingin melihat sesuatu yang menyebabkan 'kerusakan' pada monitornya.

Ia membongkar rak buku dan laci-laci yang ada pada ruangan tersebut. Ia pun menemukan banyak buku.

Buku-buku tersebut bertuliskan berbagai macam pemeran. Total buku terdebut ada enam buku bertumpukan. Tiga di sebelah kiri, dan tiga lainnya di sebelah kanan.

Zee berniat untuk membacanya semua sampai habis. Ia jika berniat membaca, berapa banyak buku pun ia akan baca sampai habis.

Ia membuka buku berjudul 'Moderator' terlebih dahulu, perannya sendiri.

Dua jam ia habiskan untuk membaca bukunya sampai selesai. Ia pun sudah mulai mengantuk. Namun, ia tetap memaksa dirinya untuk membaca sampai ia mendapatkan jawaban, atau paling tidak mengerti apa yang terjadi.

Buku kedua berjudul 'Werewolf'. Peran Kate dan Bryan. Sosok tokoh utama dalam permainan ini.

Namun, entah bisikan dari mana, ia langsung menaruh kembali buku tersebut dalam laci tempat ia menemukannya. Namun, ia tak menyimpan buku yang berjudul 'Moderator'.

Ia pun berjalan ke arah tempat tidurnya dan membawa buku tersebut.

Ia pun naik ke sisi kiri tempat tidurnya dan menaruh buku tersebut di sisi kanan tempat tidurnya.

Ia pun beristirahat untuk melalui hari esok.

Semoga ketemu jawabannya. doa Zee.

Selasa, 20 November 2018

miércoles, 11 de agosto 2021

LAMBDA - INTERTWINE [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang