Dia Atau Dia

Jangan tinggalin gue.

Setelah itu, mereka masih melanjutkan permainannya hingga larut malam.

Degg

Ica terlonjak kaget saat ada satu tangan menyentuh pundaknya. Dia takut menoleh, sedangkan orang tersebut hanya menahan tawanya melihat ekspresi Ica. Saking tidak tahannya, orang tersebut tertawa lepas. Ica pun memberanikan diri melihat siapa pelaku tersebut. Setelah mengetahui pelakunya, Ica memberunggut kesal. Pasalnya dia hampir saja kena penyakit serangan jantung.

Setelah dapat menguasai dirinya, cowok tadi melihat Ica, Ica yang dilihat seperti itu hanya memalingkan mukanya,pertanda dia sedang marah.

Orang tadi pun menoel noel pipi Ica dan berucap:

"Beebb, udah ihh..
Gitu aja ngambek.."ucapnya.

Dari kata-katanya kita pasti tahu, siapa lagi kalo bukan Alpha si otak mesum tingkat dewa yang sekarang berganti profesi dari jomblo menjadi PACAR ICA.

"Apaan sih" jawab Ica menepis tangan Alpha.

"Oooohh, ceritanya ngambek nih...
Yaudah deh, aku pergi aja..
Godain yang lain,..
Ohh
Engga deh
Mending aku chatan aja sama cabe-cabean gue" ujar Alpha dengan kejahilannya. Namun, nasip sial menimpanya. Ica sedang dalam badmood mode on, sehingga

"Oooooo
Jadi gitu yah?
Masih satu hari lo jadi pacar gue, dan lo udah masih punya cabe-cabean.
Hebat banget yah?
Mending dulu,gue ga usah nerima elo. Kalo gue tau,sifat lo kaya gini.
Lo ga tau apa, sakit nya digituin.
Sekarang gue tanya sama lo.
Lo mau nya apa?
Ga cukup cuma gue?
Iyah?" Ujar Ica, yang entah kenapa dia mudah sekali terpancing emosi. Dan saat ini dia sudah menggunakan lo gue. Bukan aku kamu lagi, tandanya dia marah mode on, ga cuma badmood lagi. Tapi udah marah. Setelah ia mengucapkan hal tersebut tak terasa air mata mengalir di pipi nya yang sudah memereah karena marah.

"Bu.. bukan gitu Ca.
Ak..aku cuman bercanda..
Aku minta maaf..
Please jangan na-"ucapan nya terpotong

"Udah
Diem lo.
Kalo memang lo ga suka sama ga sayang ke gue..
Ngapain lo nembak gue?
Lo mau mainin perasaan gue?
Iyah?
Gue udah sakit Al dari dulu, tapi, lo malah buat gue makin sakit.

Tapi, sekarang semua terserah lo.."ucap Ica lalu berlari dengan air mata yang dengan sialnya turun sangat deras. Cewe mana yang tidak tersinggung dengan ucapan seperti tadi, apalagi lo sedang badmood mode on.

"Tapi Ca..
Tunggu ca...
Maksud aku ga gitu.." ucap Alpha...

"Mati gue, baru juga gue senang, sekarang malah gini..
Cowo mah serba salah"batin Alpha dan berlari mengejar Ica.

Alpha menemukan Ica terduduk dibawah pohon rindang. Mengakibatkan Alpha bergidik ngeri, pasalnya saat ini udah nunjukim pukul 11:45 p.m.
" lah, tu anak ga takut apa yak kesambet?" Batin Alpha.
Kemudian ia berlari dan merengkuh badan Ica.
Awalnya Ica menolak, tapi ia kalah dengan kekuatan Alpha.
Ica hanya memukul mukul dada Alpha.

"Lo jahat...
Lo masih main cabe lo itu..
Lo jahat sama gue"ujar nya disela sela tangisnya.

"Sshhhh
Maaf..
Aku cuman bercanda..
Itu ga bener kok"ujar Alpha, sampe kapan ya Lord ni anak nangis mulu.

"Udah, diem yah..
Jangan nangis lagi"

Ica mendongak, melihat wajah Alpha dari dekat, matanya bertemu, dan saling tatap dalam waktu yang lama. Kemudian ia menunduk,

"Al...
Janji yah, jangan pernah ninggalin gue?" Uajr Ica yang entah kenapa, kali ini dia merasa takut kehilangan Alpha.

Dan Alpha yang mendengar nya pun teramat senang, dan berjanji tak akan meninggalkan Ica.