Jay butuh bantuan

5.7K 841 121
                                    

"Omm???"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Omm???"

"No baby noo"

"Umm~ kokoo??"

"Ck. No baby"

"Oh! Daddyhhh~"

"Love it!, Come to Daddy, baby"

"Ummm!"

PLOKK PLOKK

"Aduh banyak nyamuk nih Jo"

"Iya nih hahaha"

PLOKKK PLOKK

"Mas ian, dua om-om yang duduk di lantai itu udah goblok, stress lagi" kata Anthony sambil berbisik di dekat telinga Rian.

Rian hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya, sambil sedikit tertawa kecil.

"Yaampunn manis banget sih kamu sayang"

PLAKK

"Kok Aa' gitu sih, lebih milih dia daripada Jojo" kata Jonatan setelah memukul lengan Fajar ketika Fajar bilang manis kepada Rian ditambah kata sayang.

"Najiz jo Najiz sama om-om kek lu" balas Fajar sambil menatap Jonatan dengan pandangan jijik.

"Aelah! Kan lu juga om-om Jay" Marcus angkat suara setelah melihat dua sahabatnya yang di lantai sedang bercanda itu. Marcus sih dari tadi di sofa satunya sambil melukin Kevin yang lagi tiduran di dadanya, kalo Rian sama Ony lagi duduk di sofa, dihadapannya ada om jo sama om jay yang duduk di lantai tapi ngadep ke mereka, padahal ada tv didepan.

YO YO AYO YO AYO YO YO AYO

terdengar suara yo ayo via vallen yang ternyata berasal dari kantung celana milik Om Jay.

Fajar langsung blingsatan begitu ngambil ponselnya dan liat siapa yang nelpon, langsung dia angkat.

"Halo momz" sapa Fajar.

Terdengar suara kencang dari seberang padahal tidak Fajar loudspeaker tapi masih bisa terdengar oleh semua orang yang berada di dalam rumah itu.

"Mam mom mam mom, biasa manggil emak juga! Kamu tuh ya udah om-om masa ga pernah bawa calon ke rumah, kan udah emak bilang, kalo kamu ga tertarik sama perempuan ya seengganya kamu tertariknya sama laki-laki, asal jangan setengah cewe setengah laki! Pokoknya malem ini juga kamu pulang ke rumah makan malem sama kita ! DAN BAWA CALON JANGAN FORGET!"

klik

Iya. Abis nyerocos panjang kali lebar kali tinggi emaknya Fajar langsung nutup teleponnya dan menyisakan Fajar dengan wajah nelangsanya di hadapan sahabatnya juga sahabat baby sugar sahabatnya. Ngerti gak lo?!

"M"

"A"

"M"

"P"

"U"

"S"

Itu yang ngeja satu-satu gitu Jonatan sama Anthony secara bergantian, kalo kevin masih asik ngedusel-dusel di dada daddynya, kalo Marcus sibuk ngisepin leher Kevin, bikin tanda gitu.
Rian cuma ketawa aja.

Tiba-tiba..

Grepp

Fajar langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri Rian tidak lupa untuk menggenggam kedua tangan Rian.

"Dek! Jadi calon aa' yuk!" Ajak Fajar dengan wajah memohon.

"Om bodoh ya??" Rian masih memasang wajah datarnya.

"Iya Dek! Om bodoh demi kamu! Sayangku! Cintaku! Pujaan hati ku!" Balas Fajar, ah bodo amat, lagipula waktu pertama kali liat Rian dateng sama Kevin juga dia udah tertarik sama perawakan dan sikap lembut Rian yang terlihat malu-malu. Gatau aja dia kalo Rian udah ngegas, mati lo Om gabisa jawab.

Marcus sama Kevin sih udah ga peduli, mereka udah masuk ke kamar Kevin, katanya Kevin ngantuk, tapi gatau aja kalo desahan mereka kedengeran sampe luar.

"Sudahlah om, jangan terlalu goblok, malu sama umur, om cari aja diluar sana, apa ga sama manusya goblok satu itu disamping om" kata Anthony sambil menatap jijik Jonatan yang dari tadi menatapnya dengan pandangan mesum.

"Mana mau gw sama cowok macem Jonatan yang bobroknya sampe mampus!" Balas Fajar sengit.

"Yodah si om selow kelez, udah om-om aja masih ngegas, om tuh cowo, cowok jaman sekarang emang suka ngegas. Heran ony" balas Anthony tak kalah sengit.

"Kamu kan juga cowok sayang" Jonatan mengeluarkan suaranya masih dengan menatap paha mulus Anthony yang sedikit tersingkap.

Ya, Anthony nya juga goblok, udah tau dari tadi mata Jonatan bolak-balik natap paha nya, masih aja ga dibenerin apa ga ditutupin. Dasar sesama goblok.

"Diem aja sih Om! Gosah ikut campur" membalas perkataan Jonatan.

"Plis dek, om dari pertama liat kamu juga udah tertarik, nanti om bakal ngajarin kamu jatuh cinta sama om" Fajar lagi-lagi membujuk Rian.

"Ian gamau punya om-om goblok, kata Ony om goblok" balas Rian dengan tatapan polos namun kata-kata sangat menusuk untuk Fajar.

"Om lulusan terbaik loh dek, om punya segalanya kamu mau apa ? Om kasih semuanya buat kamu" kata Fajar, memohon kepada Rian agar mau di bawa ke rumah besar keluarga Fajar malam ini.

"Kamu juga mau ga om kenalin ke mama papa om?" Jonatan tiba-tiba bertanya sambil menatap Anthony yang sedang memandang drama disampingnya, Anthony langsung membalas tatapan Jonatan.

"Om" panggil Anthony kepada Jonatan.

Jonatan tersenyum manis.

"Iya sayang?" Balas Jonatan.

"Om, goblok boleh tapi kebangetan jangan om" kata Anthony sambil berdiri lalu berjalan keluar buat ngambil pesenan makanan pake ojol.
Meninggalkan Jonatan yang masih memikirkan taktik jitu untuk mendapatkan hati Anthony.

Sugar Daddy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang