Kevin

3.7K 498 91
                                    

Penuh dengan narasi :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penuh dengan narasi :')

Siapa Kevin itu?

Kevin Sanjaya, anak SMA kelas 2. Dirinya sudah menjadi perbincangan satu sekolah dari awal masuk, anak yang begitu manis dengan ciri khasnya sendiri, namun memiliki sifat yang bisa membuat orang lain begitu kesal jika baru pertama mengenalnya atau memiliki masalah dengannya. Anak yang paling begitu menonjol dari sahabat-sahabatnya, petakilan.

Kevin ini begitu menyukai hal baru dalam setiap hidupnya.

Mengenal Marcus adalah suatu hal yang tidak pernah Kevin rencanakan.

Mereka bertemu di salah satu bar ternama, keduanya sama-sama mabuk saat itu, menceritakan keluh kesah mereka, sampai bertukar kontak.
Saat itu, Kevin begitu nyaman dengan segala perlakuan yang di berikan pria berkepala tiga itu padanya.

Marcus yang bisa menerima segala hal yang ada di dalam diri Kevin, sosok yang Kevin butuhkan untuk menerima semua kelebihan maupun kekurangan yang ada dalam dirinya. Kevin menemukan itu dalam diri Marcus.

Bagaimana pria itu memperlakukan Kevin dengan sangat baik, tidak pernah menuntut apapun dari Kevin, ia hanya meminta Kevin untuk jatuh cinta padanya dan mencintainya dengna sepenuh hati. Hal yang tidak mungkin Kevin tolak.
Sebenarnya, sesulit apapun yang Marcus pinta untuk tidak meninggalkan dirinya, akan Kevin lakukan.

Kevin begitu mencintai Marcus, setiap detik dalam hidupnya, jatuh cinta yang awalnya karena nyaman, lama-kelamaan dia tidak tahu lagi karena apa jatuh cinta dengan Marcus setiap detiknya. Tanpa alasan, tanpa batasan, Kevin sangat mencintai pria itu.

Tidak dipungkiri, Kevin sedikit ragu untuk tetap mencintai pria itu ketika mengingat pertama kali pertemuan mereka, Marcus menceritakan segala hal yang menjadi kegelisahan hatinya.

"Pagi ini, aku berpisah dengan istriku, ah mantan istri. Tak apa dia meninggalkanku karena alasannya, aku hanya khawatir pada anakku yang di bawanya, jika nanti bertemu lagi, masih ingatkah ia padaku dan menganggapku sebagai Papahnya? Aku rela melakukan apapun untuk semua permintaan anakku nanti" Cerita Marcus sambil terus menegak minuman keras itu.

Kevin takut, takut jika semakin lama ia akan menjadi begitu mencintai Marcus, dan kemungkinannya ia akan di tinggalkan ketika Marcus bertemu anaknya lagi dan anaknya meminta untuk berbaliknya dengan Ibunya.
Kevin tidak akan pernah siap.

Tapi Kevin tetaplah Kevin.
Ia akan mengambil segala resiko yang mungkin terjadi dalam keputusannya.
Kevin selalu merasa baik-baik saja menerima segala resiko dan memperbaikinya.
Kevin yang mulai melupakan konsekuensinya, bahwa dalam setiap hubungan pasti akan berakhir ditinggalkan, entah di tinggalkan karena maut atau karena hal-hal lain.

Selama ini, Kevin tidak pernah begitu mempersalahkannya, ia menikmati setiap momen bersama Marcus.

Ketika pria itu memintanya menjadi kekasihnya, umur yang terpaut cukup jauh tidak membuat Kevin ragu untuk menerimanya.

Cinta di hatinya lebih besar daripada ketakutan akan resiko yang akan terjadi di masa depan.

Kevin itu masih anak kecil.
Anak kecil yang belum tahu dengan jelas apa itu cinta.

Ia hanya bisa terus membiarkannya mengalir.
Mengikuti setiap kejadian yang terjadi dalam cerita hidupnya, tanpa mau mengubah sedikit jalan ceritanya atau sedikit memberi bumbu persiapan agar jika ada sesuatu yang kemungkinan menyakiti hatinya nanti, ia akan tetap merasa baik-baik saja dan tetap berusaha bangkit.

Kevin dengan segala gairah remajanya.

Ditinggalkan seseorang yang sangat berarti di hidupnya.
Seseorang yang akhirnya lelah untuk mengalah sekali lagi karena sifat Kevin yang membuat siapapun kesal.
Orang itu marah, orang itu menyerah.
Dia pergi, melepaskan Kevin, tanpa mengucapkan perpisahan, ia meninggalkan Kevin setelah merendahkan harga dirinya.
Marcus pergi meninggalkan Kevin dengan membunuh hati dan jiwa Kevin.

Kevin tidak lagi berharap semua akan baik-baik saja, ia hanya ingin menemui Marcus untuk terakhir kalinya, hanya untuk meminta maaf untuk segala hal yang membuat pria itu lelah sampai meninggalkannya, dan ia juga akan mengucapkan perpisahan yang baik.

Hanya hal itu yang diinginkannya sekarang.
Marcus memaafkan Kevin.

Siapa yang berani menyakiti anak semanis ini 😭😭😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siapa yang berani menyakiti anak semanis ini 😭😭😭😭😭😭

Sugar Daddy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang