Pagi hari

3.9K 592 120
                                        

Anthony menatap satu-satu sahabatnya yang terkapar di lantai ruang tamu, kayak lagi ngejemur ikan asin gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anthony menatap satu-satu sahabatnya yang terkapar di lantai ruang tamu, kayak lagi ngejemur ikan asin gitu.

Posisinya : Kevin-Rian-Ihsan

Iya, pagi ini mereka abis kecapean gara-gara abis nyikat bed cover tebal mereka.

Anthony menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia berjalan menuju halaman depan, sebagai pimpinan geng yang baik, dia harus memaklumi anggotanya yang kelelahan karena menyikat bed covernya masing-masing yang sangat tebal dan besar.

Ia bersiap-siap akan menjemurnya pada tali tambang yang tersedia di rumahnya. Cara ngejemurnya Anthony dia bakal ngelemparin setengah bed cover melewati tali tambang, baru tar di rapiin. Ngerti gak?
Bayangin ajalah semampu kalean.

"Anjing berat" kata Anthony sambil ngangkat satu buah bed cover, ia bersiap-siap akan melemparnya.
Ia menghitung dalam hati.
Bersiap-siap.

'1'

'2'

'3'

BRUKK

"WOYY BISA NGEJEMUR KAGAK SIHHHH!!" Terdengar teriakan suara wanita dari sebelah setelah Anthony melempar setengah bed covernya.

Bukannya takut Anthony malah bersiap untuk kembali melemparkan bed cover yang kedua, sekarang tanpa hitungan.

BRUKKK

"WOY ANAK KURANG AJAR LO YE!"

Masih Anthony abaikan, ia terlalu sibuk menjemur bed cover anggota gengnya.

Bed cover yang ke tiga.

BRUKKK

"ANJING ANTHONYYYYY GUE TAU ITU LO YA! ANAK MUDA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!!" teriak suara yang sama.

Anthony mengangkat satu bed cover terakhir, bersiap melemparnya kembali sebelum berbicara,

"SAYA KAN GAK HAMILIN TANTE!!!"

BRUKK

"ANTHONY SINISUKA GINTING, SAYA BAKAL ADUIN KAMU KE PAK RT" teriak sosok yang di panggil Tante oleh Anthony.

"TANTE KOK SUKANYA TERIAK-TERIAK SAYA KAN LAGI NGEJEMUR" balas Anthony tak kalah kencang, padahal rumah mereka sebelah, terhalang dinding aja ngga, cuma terhalang selokan kecil.

"KAMU INI YA! ASTAGA PUSING SAYA PUNYA TETANGGA KAYAK KAMU" teriak wanita yang sudah berkepala 4 itu.

"SAYA JUGA PUSING TANTE LILY, PUNYA TETANGGA SUKA TERIAK-TERIAK" balas Anthony.

"SAYA TERIAK KARENA KELAKUAN KAMU ANAK KURANG AJAR" balasnya tak kalah sengit.

"UDAH DEH TANTE URUSIN AJA SUAMI TANTE SEBELUM SAYA REBUT!!!" teriak Anthony sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berjalan kembali masuk ke dalam rumah.

"KURANG AJAR!!"

...

Setelah Anthony masuk ke dalam rumah, ia melihat 3 sahabatnya yang tadi tertidur itu sedang bermain PS 3.

Anthony mendengus, ini pasti akal-akalan.

"Oh lo semua pura-pura tidur ya tadi biar gue yang ngejemur" kata Anthony sinis.

"Yoi, gunanya lo sebagai ketua geng yang mengayomi anggotanya" balas Ihsan acuh, ia masih fokus dengan permainannya.

"Gue diajak Ihsan, pura-pura tidur aja katanya" kata Kevin, membawa nama tersangka.

"Gue ngikutin mereka" kata Rian, cuek.

Sungguh geng yang sangat ... Sangat apa ya..

"Vin, tumben lo ga keluar sama Om?" Tanya Ihsan, biasanya kan Kevin nempel terus sama Om nya.

"Tar malem sekalian gue mau nginep di apartemennya" jawab Kevin.

"Widih mau main kuda-kudaan lo Vin?" Ini Rian yang nanya. Anjing. Darimana Rian tau kuda-kudaan?!

"BDSM" balas Kevin singkat, padat, unfaedah.

Oksip.

Anthony dari tadi sibuk sama ponselnya. Gatau lagi chatan sama siapa. Dari tadi kedengeran bunyi tuts keyboard yang di pencet-pencet.

"WEHH ANJIRR!! GUE YANG BAKAL PERKOSA LO OM!" kata Anthony tiba-tiba teriak.

"Hah?!" Kata Ihsan, Rian, Kevin bersamaan.

"Hah? Hehehe gapapa" kata Anthony sambil ketawa, Ihsan memicingkan matanya.

Srett

Ihsan langsung narik ponsel Anthony yang ternyata lagi chatan sama Om Jonatan.

Dia langsung baca sambil melotot, sedangkan Kevin sama Rian lagi megangin kaki sama tangan Anthony yang berusaha mengambil kembali ponselnya dari tangan Ihsan.

Dia langsung baca sambil melotot, sedangkan Kevin sama Rian lagi megangin kaki sama tangan Anthony yang berusaha mengambil kembali ponselnya dari tangan Ihsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANJIR MASIH PAGI UDAH PERKOSA PERKOSA AJA!" kata Ihsan, tidak menyangka jika Anthony chatannya seperti itu.

Dia mengutak-atik layar ponsel Anthony, kemudian membuka ponsel miliknya sendiri, memainkannya sebentar.

"Udah udah lepasin, kasian Ony, nih hape lo" kata Ihsan menyuruh Kevin dan Rian melepaskan Anthony yang sudah di ikat dengan selendang sutra sambil menyerahkan kembali ke pemiliknya.

"Sandinya Ihsanganteng" kata Ihsan. Anthony memandang bingung sedangkan Kevin sama Rian menganggukkan kepalanya, mulai mengeluarkan ponsel mereka dan memainkannya.

Anthony menatap curigay.
Dia langsung ngecek hapenya.

ANJIR.

Yaudahlah gapapa, kuota Ony kan banyak unlimited, biarkan para anggotanya, pengemis kuota itu, Wi-Fian menggunakan ponselnya.

Hm..

Memang teman jaman sekarang!
Sukanya minta kuota gratis!

Memang teman jaman sekarang!Sukanya minta kuota gratis!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar Daddy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang