15. Tamparan Kenyataan

13.3K 850 23
                                    

Dubi dubi damdam dubi dubi dam
Apa Kabs semuanyaahhh? Aku comeback wkwk btw Selamat reading!
Hope you suka my cerita 😁
Don't forget to give me vote and coment 🙏

Mata elang milik Luke sang serigala tak pernah lepas memandang wajah tenang matenya. Selepas membuka kunci ingatan tadi, Luke meronta meminta keluar shift menggantikan El humannya.

" Sam? " Seseorang mengetuk pintu kamar Sam lalu membukanya pelan hingga tak menimbulkan suara decitan.

" Mom? " El berbalik kaget melihat kehadiran seseorang disini. Mengerti keadaan, Luke membiarkan El berganti shift dengannya.

" Why she can love me Mom? Aku..aku membutuhkannya, tapi kenapa hatinya sulit ku pahami? "
El memeluk ibunya sambil menggumamkan kekesalannya.

" Always be patiently again Son! Make she like you, okey? Don't be scared she is your destiny. Sabar nak, tetaplah bertekun dalam kesabaran. Sebenarnya apa yang terjadi pada calon Luna mu nak? "
Queen Luwita menjawabnya sambil mengelus pelan bahu anak sulung yang sedang memeluknya.

" Aku..aku memblokir ingatannya yang buruk tentangku. Dia memaksa untuk mengingatnya sehingga setelah aku membantunya, tatapannya terlihat kosong tapi terlihat penuh rasa ketakutan yang berlebihan,Mom. "

" Kenapa kau melakukan itu semua anakku? " Kini giliran suara King Sean yang mengalun merdu membuat pelukan ibu dan anak itu melonggar seketika.

" Daddy? "

" Do you miss me, Son? " Tanya King Sean sambil terkekeh pelan membuat El mengembangkan senyumnya lalu menarik ayahnya tuk masuk dekap erat peluknya.

Hingga terjangan tiba-tiba terasa, membuat keluarga mereka tertawa kecil disana. Ya, Amora Greyson datang secara tiba-tiba lalu memeluk erat kakaknya dari belakang yang membuat mereka bertiga berpelukan seperti Teletubbies? Haha abaikan!

Queen Luwita menggeleng pelan namun tak urung ia keluar ruangan, ia sudah ditarik sang King untuk berpelukan bergabung bersama mereka bertiga.

" I miss you all... " Ucap mereka berempat serentak. Mereka saling terdiam sebentar kemudian terkekeh geli selanjutnya.
Amora melangkah pelan menuju tepi ranjang dimana calon kakak iparnya berbaring.

" Kakak iparku, dia sangat cantik, tapi kenapa kau lakukan itu semua padanya Alpha? " Amora bertanya dengan nada dinginnya, sepertinya ia sedikit kecewa dengan perbuatan El.

" Aku hanya takut. " Cicit El ketakutan.

" Lihatlah,bahkan dengan kebodohanmu itu kau membuatnya masuk dalam luka Kakak! " Tekan Amora pada akhir kalimatnya.

" Sam, ketahuilah bahwa ketakutan akan membunuhmu secara perlahan. Bukan begitu cara untuk menghilangkan ketakutan, kau sudah lebih dari 26 tahun umur dibumi dan lebih dari 89 tahun umur di dunia werewolf ini,harusnya kau tahu mana yang harus kau perbuat putraku. Jujur, aku kecewa padamu. " Jelas King Sean dengan sorot mata sendu penuh kekecewaan.

Ketukan pintu kembali terdengar, menampilkan dua orang bersaudara yang tak lain dan tak bukan adalah Betha dan Gamma kerajaan Werewolf di Alaska ini. Dia Betha Davin dan Gamma Peter.

Mereka membungkukkan badan memberi salam pada King Sean dan Queen Luwita berserta tuan putri Amora. Mata Davin  menggelap saat melihat gadis cantik yang selama ini ia jaga berbaring tak berdaya di ranjang kamar bernuansa gelap milik Alpha nya.

MY KING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang