08 / Suratku

2.2K 270 17
                                    

Gadis itu terbangun dari lelapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terbangun dari lelapnya. Disini cukup gelap, karena lampu disana dimatikan oleh Taehyung.

Oh iya, ia melupakan sesuatu.

Dimana Taehyung?

Ia mendudukkan tubuhnya. Menengok ke bawah ranjangnya. Dan, ia menemukan tubuh lelaki yang terlelap dibawah sana. Dengan beralas karpet tipis yang jelas saja terlihat dingin.

Jisoo tersenyum tipis. Ia beranjak, dengan hati-hati tanpa membangunkan sang perawatnya itu. Ia mengambil selembar kertas, dan sebuah pulpen.

Dan menaruhnya di sebuah meja disana. Ia segera duduk di kursi yang tepat berada didepan meja itu. Tangannya dengan gesit menulis beberapa kata dikertas tersebut.

Hingga detik, menit berganti. Tangan kanannya itu berhenti untuk menulis. Berlanjut melipat kertas itu dengan baik. Sebaik mungkin, dan menaruhnya ke dalam amplop putih.

Dia memandang tubuh lelap Taehyung sebentar. Dan, lalu pandangannya kembali tertuju pada sepucuk surat yang tengah tangan kanannya pegang.

Dan, menaruhnya ke dalam laci meja tersebut. "Taehyung, aku mencintaimu." ujarnya diakhir kata.

• • •

Taehyung, lelaki itu terbangun dari alam mimpinya. Mulai menyadari alam nyata yang berada di sekitarnya.

Dia terduduk. Dan, berlanjut berdiri memastikan Jisoo masih dalam keadaan baik-baik saja di ranjang.

Ya, benar. Jisoo masih baik-baik saja. Tenang, nafasnya teratur. Jisoo terlihat lemah, lemah daripada yang ia lihat kemarin sebelumnya. Dan, ia lebih sering mengembangkan senyumannya yang cantik itu.

Manik gadis itu megerjap pelan. Memastikan siapa yang berdiri pas di depan wajahnya itu.

"Taehyung-ah." ucapnuya terkejut.

"Jisoo, aku merindukanmu." ujarnya memeluk gadis yangasih setengah sadar itu. Si cantik termagu. Apakah ini sebuah mimpi?

Mimpinya masih berlangsung? Yoona, tolong bangunkan Jisoo sekarang.

Tangan itu akhirnya menjalar ke setiap punggung Taehyung. Membalas pelukan Taehyung dengan tulus.

"Nado, Taehyung. Aku juga merindukanmu."

• • •

Jisoo menatap Taehyung. Menatap lelaki itu yang kini melangsungkan aktivitas seperti biasanya. Sesekali bibirnya yang berwarna ceri segar itu mengembangkan senyumannya.

Leukimia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang