Chapter 13

2.4K 472 89
                                    

Namjoon melihat Seungwan dan Hoseok secara bergantian. Kim Yerim, adalah keponakan Yoongi hyung? Bagaimana Seungwan dan Hoseok tahu? Masalah Yerim adalah manusia abadi, dia tahu karena talent Hoseok yang berkata bahwa Yerim adalah manusia abadi. Menurut cerita yang pernah dia dengar, Namjoon bisa memutuskan sendiri bawa Yerim adalah keturunan vampire Kim yang dulu pernah diceritakan nenek Kim. Walaupun saat ditanya Jungkook hari itu dia berpura-pura tidak tahu bahwa Seungwan dan Yerim adalah manusia abadi.

"Bagaimana kamu tahu? Siapa yang memberitahumu?"  Tanya Yoongi.

Mereka sekarang ada di kafe di dekat hotel tempat mereka menghadiri perilisan album tadi. Mereka mengambil tempat di pojok ruangan, agar tidak terlihat mencolok.

Hoseok melirik Seungwan, kemudian melihat Yoongi. "Tetua Kim." 

"Tetua Kim?" Kali ini Namjoon mengeluarkan suaranya.

"Iya, nenek buyutmu menelponku." Jelas Hoseok. "Dia berkata padaku bahwa garis bintang cucunya mulai nampak di langit."

Yoongi menyerngit "Apa maksudmu garis bintang cucunya mulai nampak di langit? Bukankah dia seharusnya cicit? Dilihat dari umurnya."

Seungwan menggeleng. "Ayah dari Kim Yerim adalah anak angkat tetua Kim. Secara tidak langsung, Yerim adalah bibimu Namjoon."

Namjoon mengerjabkan matanya. "What?"

"Bolehkah aku melanjutkan ceritanya dulu?" Tanya Hoseok tak sabar.

Seungwan menggeleng, "Biar aku saja." dan semua mata kini bertumpu pada Seungwan. "Garis bintang Yerim itu awalnya tidak ada. Hanya titik. Titik yang ada diantara garis bintang Joohyun dan Seokjin. Lalu--"

"Bagaimana kamu tahu tentang garis bintang? Hanya dracula dan vampire yang tahu" Yoongi bertanya, membuat Hoseok menghela napas.

"Hyung, dia sepupuku. Jelas dia tahu."

"Dia manusia abadi, Hoseok. Siapa yang mengajarinya?"

"Tetua Jung yang mengajarinya. Dua tahun belakangan ini, di belakangmu." Seru Hoseok, membuat Yoongi segera menutup mulutnya. "Setelah kami tahu dia adalah klan kami, kami segera menariknya masuk dan mengajari segala macam yang seharusnya dia tahu. Ada lagi Yoongi hyung?" 

"Kenapa kamu merahasiakan ini dari kami? atau mungkin hanya aku yang tidak tahu?" 

Namjoon menggeleng, "Aku juga tidak tahu hyung." 

Yoongi menyeringai, "Kalau aku tidak bisa membaca pikiranmu Namjoon, aku akan percaya."

"Tapi aku memang tidak tahu kalau Yerim itu bibiku. Hell, anak pendek itu bibiku. Klan Kim tinggi-tinggi."

"Oh, jadi maksudmu kamu menyalahkan kakakku karena pendek begitu?"

"Hyung yang bilang seperti itu, bukan aku."

Seungwan tanpa sadar tertawa, melihat perdebatan Namjoon dan Yoongi membuat dia sedikit melupakan pikirannya yang berkecamuk. 

"Aku tahu kami salah Hyung," Tiba-tiba Hoseok berkata. "Tapi ini semua demi kebaikan Hyung."

"Berbohong itu tidak pernah baik, Hoseok. Terutama karena aku tidak tahu apa yang disembunyikan istriku sendiri. Aku sekarang jadi sadar kenapa Taehyung lebih memilih bersama Joohyun, dibanding bersama Sooyoung." Jimin sempat menjelaskan sedikit apa yang terjadi di ruang rapat hari itu pada Yoongi, saat Yerim tiba-tiba tidak sadarkan diri. "Kami benar-benar menjadi daging yang tak berguna saat talent itu tidak berfungsi."

"Tapi kan dengan keberadaan Seungwan, Hyung bisa lebih bahagia. Dia bisa membuat semua suara-suara yang tidak ingin Hyung dengar menghilang." Bela Hoseok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rewrite The StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang