Cpt 8 -pcy

936 67 9
                                    

Sekarang lo milik gue!!

_______

" Baring disini gue ambil kotak P3K dulu " kata gue yang langsung baringin krystal di ranjang uks.

Dia cuma ngangguk aja kaya  vivi anjingnya si sehun.

" Sini kaki lo biar gue obatin " pinta gue

" gak usah kak, gue bisa sendiri kok "

" Biar gue aja! Tanggung nih "

" gak usah kak! Gue bisa sendiri "

Gue langsung tarik paksa kakinya itu dan langsung mulai mengobatinya. Kalo debat kaya tadi terus kapan selesainya?

" Aww " katanya meringis

" Sorry, apa sakit? " tanya gue

" Nggak sih. Cuma perih sedikit aja "

" Kenapa gak dilawan aja tadi? "

" Hah? "

" Iya kenapa lo gak lawan aja jenny? Kalo lo di tindas diam aja mereka gak bakalan segan buat ngelakuinnya lagi. Untung kan ada gue tadi, kalo nggak gimana nasib lo coba?! "

" Thanks ya kak "

" Buat? "

" Karna udah bantuin gue dan juga udah ngobatin gue "

" Harus ada bayarannya "

" Apa? "

Gue langsung nunjuk kearah bibir gue sebagai isyarat.

" Ma-maksud kakak? " tanya nya dengan pipi yang udah merah merona. Dia cantik juga kalo lagi malu kaya gini.

" masa gak peka sih? " kata gue

" Ta-tapi kak, ini sekolah " katanya

" Memangnya kenapa? Lo malu? "

Dia cuma ngangguk.

Gue berjalan kearah pintu dan menguncinya dari dalam. Hanya ada kita berdua disini.

" ka-kakak ngapain? Kenapa dikunci? "

" Biar lo gak malu. Dan gak bakalan ada orang yang gangguin kita berdua "

" Tap- "

Sebelum dia ngomong dan ngasih banyak pertanyaan lagi. Gue langsung bungkam bibirnya dengan bibir gue. Lembut, hanya itu yang gue rasain sekarang.

" Bagaiamana? Apakah enak? " tanya gue

Dia masih diam. Apa ini yang pertama kali untuknya?

Gue beranjak dari ranjang itu untuk buka pintu. Tapi, tiba-tiba baju seragam gue di tahan seseorang dari belakang.

" Ada apa? " tanya gue ke krystal.

Bukanya jawab pertanyaan gue
Dia malah langsung narik tangan gue dan itu langsung buat gue jatuh diatas tubuh mungilnya.

Gue rasain deru nafasnya menerpa wajah gue saat ini. Sedekat ini gue bisa liat wajah cantiknya yang tanpa celah sedikitpun. Mata coklatnya yang indah dan juga bibir pink nya yang baru aja gue rasain ya walaupun cuma sekilas doang.

Cup

Krystal langsung narik tengkuk gue buat nyium dia. Dengan tangannya yang mengalung di leher gue.

Kok jantung gue gak karuan gini?

Gue langsung memperdalam ciuman gue sama krystal. Dia gak berpengalaman dalam hal kaya gini jadi gue harus ajarin dia gimana cara permainan yang baik dan benar.
Setiap inci dan celah di dalam mulut nya gue telusuri tanpa tertinggal sedikitpun. Gue gak pernah ngerasa segairah ini dalam berciuman, tapi cara krystal ini buat gue langsung bergairah.

Krystal hanya bisa mengikuti apa yang gue berikan di dalam mulutnya. Lidah gue bermain di dalam sana dan dia hanya diam dan menikmati sentuhan dari seorang park chanyeol ini.
Setelah beberapa menit kami berciuman akhirnya kami akhiri karna hampir kekurangan oksigen. Gue menjatuhkan diri gue di samping tubuhnya. Bahkan sekilas gue mencium bibirnya kembali sebagai tanda akhir dari permainan kami tadi.

" Ka-kamu gak papa? " tanya gue dengan tersenggal karna kekurang oksigen

Dia hanya mengangguk seperti biasanya.

****

Gue udah ada di kelas sekarang setelah nganterin krystal balik ke kelasnya tadi gue putusin buat balik ke kelas dan kumpul bareng anak-anak.

" Dari mana aja lo? " tanya kai

" uks " jawab gue seadanya

" krystal gak kenapa-napa kan? " tanya bekhyun

" Gk "

" Emang gila ya si jenny tu? Masa anak orang di sakitin juga? " kali ini sehun yang angkat bicara.

" Gak ada otaknya lagi tu kepala dia " kai

" Aing teh jadi benci sama jenny sekarang. Mainnya kasar atuh " baekhyun

Gue yang males buat ngomong dan dengerin ocehan mereka semua tentang jenny. Gue putusin buat langsung pergi gitu aja.

" Woy caplang mau kemana lo? " panggil kai dari arah belakang gue. Gue abailan aja panggilan dia.

Pas depan kelas gue berpapasan sama jenny yang mau masuk ke kelas. Dan gue langsung narik tangan dia buat ikut sama gue.

" yeol lepasin gak!! Sakit tau " pinta nya dengan terus mencoba melepaskan cekalan gue di tangannya.

" Gue perlu ngompng sama lo! "

" tapi gak usah narik-narik gini juga kali "

Gue lebih memilih diem dan terus narik jenny ke taman belakang sekolah. Sesampainya di sana gue langsung lepasin tanganya dengan kasar.

" Awww " rengek nya

" kenapa? sakit ? " tanya gue

Dia cuma mengangguk

" itu yang krystal rasain tadi " kata gue

" ooh jadi semua ini karna krystal? Lo nyakitin gue buat bales dendam gegara tadi gitu? " katanya

" Jangan pernah sentuh dia lagi. Walaupun cuma se senti "

" Kenapa lo berubah kaya gini sih yeol? "

" semua karna lo sendiri, gue berubah karna lo! " kata gue dan langsung pergi meninggalkan jenny disana.

Gue gak bermaksud buat jauhin atau benci sama lo jen. Semua yang terjadi karna waktu yang tepat dan gue mohon jangan benci gue kedepannya nanti.

This Is Fake Love ( ChanStal )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang