Cpt 10 -pcy

894 74 9
                                    

Gue baru aja pulang dari rumahnya si kai item, pas gue lewatin halte bus sekolah gue liat orang yang gue kenal banget.

Krystal?

Untuk lebih memastikan itu dia atau bukan gue putusin buat samperin orang itu ke halte sekolah. Semakin deket gue liat ternyata itu emang krystal yang lagi telponan entah sama siapa? Gue pun gak tau.

Gue duduk di samping dia, dan krystal masih nggak sadar kalo gue ada disampingnya sekarang. Yaah mungkin terlalu fokus sama penelponnya mungkin.

Beberapa menit dia telponan akhirnya selesai juga, gue kira dia bakalan sadar sama kehadiran gue. Eh nyatanya dia gak noleh kearah gue sedikitpun. Gue sih langsung rangkul dia aja yang lagi sibuk main hape.

" Kak?ko lo ada disini ? " tanyanya dengan raut wajah bingung.

" Lagi nunggu hujan reda " kawab gue asal.

" bukannya lo udah pulang dari tadi ya kak? "

" Bawel banget sih " kata gue yang langsung narik dia buat lebih deket lagi sama gue.

" Gak usah malu, di uks aja tadi gak malu-malu " lanjut gue

" Apaan sih kak " katanya dan langsung ngelepas rangkulan gue dan lebih memilih berdiri di tepi halte.

Entah kenapa gue ngerasa kalo dia adalah gadis di masa kecil gue itu. Gue yang sibuk dengan pikiran gue sendiri gak sadar kalo krystal udah basah kuyub main hujan di pinggir jalanan.

" Krys " panggil gue

Dia masih sibuk dengan hujan dan dirinya sendiri, meski sudah besar krystal masih suka hujan dan bermain seperti anak kecil.

" Krystal " panggil gue semabri lebih dekat dengan posisi krystal

" Apa? "

" Ngapain main hujan? Nanti lo sakit. Ayo cepet sini " kata gue

Bukannya jawab krystal malah geleng-geleng kepala sebagai isyarat gak mau.

" Krystal " panggil gue sekali lagi dengan nada yang cukup tinggi.

Akhirnya krystal mendengarkan apa yang gue suruh juga. Dia berjalan naik ke halte bus dengan baju yang sudah basah.

" Kak chanyeol "

" Apa ?"

Krystal menatap kearah gue dengan tatapan tajam nya.

Ni anak kesurupan setan apa nih?

" Ada apa? " tanya gue

Dia berjalan kearah gue, refleks gue melanglah mundur. Abisnya ni anak ngeri gini tatapan matanya.

" A-aduh " kata gue karna langkah gue buat mundur habis dan langsung jatuh ke jalanan dan badan gue langsung terguyur air hujan.

Krystal masih di tepi halte sedangkan gue udah di jalanan nya. Baru aja mau balik naik ke halte eh pundak gue di tahan krystal.

" Ada apa? " tanya gue

" Apa kakak sayang sama gue? " tanya nya

Gue gak tau?

" Kak chanyeol!  Apa kak chanyeol sayang sama gue? " tanya nya sekali lagi ke gue.

Gue sih cuma ngangguk aja.

Tinggi badan gue sama krystal sejajar saat ini. Ya mungkin karena posisi krystal yang ada di halte bus jadi tingginya bisa samaan kaya gue. Kalo nggak mah dia tuh paling seketek gue doang 😂

" Kak chanyeol, gue mau kok jadi pacar lo " katanya

Cup

Sekilas tapi bisa gue rasain dengan jelas.

" Jadi ayo kita pacaran " katanya dengan tersenyum lebar.

Apa gue salah? Karna udah manfaatin dia sebagai alat balas dendam gue? Sekarang lo udah jatuh cinta sama gue. Jadi apa gue harus lanjutin hubungan ini ?

This Is Fake Love ( ChanStal )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang