1

3.9K 158 23
                                    

Pagutan itu terlepas, Yewon menatap sendu kearah mata Yoongi. Seharusnya tidak begini, ini salah. tapi setiap kali Yoongi memperlakukannya seperti ini jantungnya selalu berdebar hebat. Terasa sakit tapi Yewon tidak bisa men-deskrisipkan bagaimana rasa sakit itu.

Keadaan nya kacau, baju kantornya berantakan beberapa kancing terbuka memperlihatkan payudara nya yang terbalut Bra berwarna merah. Sangat menggoda bagi Yoongi.

"Hentikan Yoonhh--"

Yoongi sengaja tidak mendengarkan ucapan Yewon, tangannya bergerak mencengkram pundak Yewon dan mendorong tubuh Yewon jatuh diatas sofa ruang kerja miliknya. Menindih tubuh Yewon lantas membuka sisa sisa kancing kemeja kerja Yewon yang masih belum terbuka.

Tangan Yewon memegang pergelangan tangan Yoongi, disaat atensi Yoongi tertuju kearahnya Yewon menggeleng pelan tanda tidak setuju jika Yoongi memperlakukan nya kelewat batas.

Selain Tuli Yoongi akan buta dengan apa yang Yewon perbuat. Yoongi mulai mengecup bibir Yewon, lalu sedetik kemudian Yoongi meraup bibir Yewon kembali kedalam ciuman panas seperti beberapa menit yang lalu.

Yoongi sangat suka jika melihat Yewon dalam keadaan seperti ini. Wajah putihnya berubah menjadi merah saat ia mencekik leher Yewon jika tidak menurut saat ia ingin mencium Yewon lebih dari sebuah kecupan.  Bibirnya merah membengkak hasil dari lumatan nya, badan mengkilat karena keringat akibat adegan panas yang mereka lakukan serta minimnya udara di sekitar mereka.

Yewon sangat menggairahkan jika sedang dalam keadaan seperti ini.

Bibir Yoongi bergerak mencium leher jenjang Yewon yang beberapa menit yang lalu telah ia lukis dengan ruam merah hasil karyanya tadi.

Sebelum tangannya bergerak membuka resleting celana kerja Yewon, tangan Yewon telah mendorong tubuhnya. Nafas Yewon terengah-engah. "Aku membiarkan mu menciumku atau apa Yoon--tapi tidak jika kita harus bercinta"

Alis Yoongi mengkerut. setelah itu, tatapan nya berubah tajam saat Yewon memakai kembali kemeja kantornya lengkap dengan jas hitam kerja nya.

"Kenapa kau selalu tidak mau jika aku melakukan hal lebih padamu Yewon" tanya Yoongi saat Yewon telah mencapai pintu ruang kerja miliknya.

Tanpa menoleh tangan Yewon membuka pintu sambil berkata "jika kau lupa--kau Kakak Ipar ku Yoongi"

setelah berucap seperti itu Yewon keluar dari ruang kerja Yoongi, meninggalkan Yoongi menggasak rambutnya frustasi. "Aku hanya mencintaimu Yewon, sahabat kecil ku" gumam Yoongi.

Yang Yoongi tidak tahu, Yewon keluar dari ruangan dengan wajah pucat serta hidung Berdarah--Mimisan.

**

Dua bulan lalu, tepatnya 1 maret 2018 adalah hari berakhirnya perasaan Yewon kepada Yoongi. Hari dimana Yewon menangis sesenggukan saat melihat kakak nya mengucap janji suci bersama Yoongi diatas altar.

Yoongi sahabat kecilnya, cinta pertamanya serta ciuman pertamanya. Sekarang menjadi kakak ipar untuknya, kakak nya sangat bahagia saat menikah dengan Yoongi yang ternyata sudah direncanakan oleh kedua pihak keluarga.

Senyuman bahagia terpancar di wajah kakaknya saat Yoongi selesai mengecup sudut bibirnya sebagai tanda mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri.

EPIPHANY (SuMji) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang