11

941 96 20
                                    


Assalamualaikum teman-teman 👋👋

Balik lagi nih, aku sama cerita YewonYoongi.

Terima kasih karena sudah menunggu, meskipun masih banyak yang sider :(

Biar bisa masuk ke dalam alur cerita aku saranin kalian baca ulang dari awal ya, kan ada yang aku rombak dari pasangan Yoongi.

*
*
*
*
*

"Kau merasa lebih baik?" Tanya Yoongi

Yewon terdiam, lalu mengangguk saat Yoongi menunduk menatap wajahnya.

"Tubuhmu hangat, kau sering mimisan?"

"Tidak, aku tak apa" jawab Yewon meyakinkan Yoongi.

"Ada saat dimana, aku selalu melihat mu dalam keadaan tidak baik-baik saja. Kau tidak mau berbagi cerita denganku?" Tanya Yoongi sembari mengelus rambut Yewon.

Yewon kembali terdiam, mereka sekarang berada di flat milik Yewon. Yoongi memaksanya untuk periksa ke Dokter tapi ia tolak. Yewon tak mau Yoongi mengetahui tentang penyakitnya. Yewon memejamkan mata sebentar, ia lupa memberi kabar kepada Namjoon. Nanti saja saat Yoongi sudah terlelap.

"Kau tak mau menjawab?"

Yoongi bergerak memeluk tubuh Yewon, mencium aroma favorite nya. Tubuh Yewon memang harum, dan Yoongi menyukainya tapi ini berbeda dari aroma Yewon biasanya. Apa Yewon mengganti lotion nya?

"Yoongi---"

Yoongi berdengung menjawab panggilan Yewon, beberapa saat ia menunggu kalimat Yewon tapi tak ada kelanjutan dari bibir Yewon. Membuat Yoongi melihat ke arah Yewon yang ternyata sedang menatapnya sendu.

Yoongi benci tatapan itu.

"Ada apa? Aku akan mendengarkanmu" ucap Yoongi

Perasaan Yewon meledak, Yewon rindu momen seperti ini bersama Yoongi. Yewon ingin memeluk Yoongi, Yewon ingin mengenggam tangan Yoongi seperti dulu. Yewon ingin egois, Yewon ingin Yoongi melihatnya--disaat terakhirnya. Bisakah?

Yewon meneguk ludah susah saat pikiran itu memenuhi otaknya, apa yang kau pikirkan bodoh, bagaimana dengan kakakmu Jisoo?

"Kau tak ingin berbicara?" Tanya Yoongi. Sesekali mengecup bibir Yewon. Bibir Yewon sudah menjadi candu baginya.

"Aku merindukanmu" lirih Yewon.

Yoongi berkedip beberapa kali, "Tak biasanya kau seperti ini" bingung Yoongi.

Yoongi ingat sekali jika beberapa waktu yang lalu Yewon ingin dia menjauhinya tapi sekarang? Serendah itukah dia dimata Yewon?

Yoongi berdiri begitu saja dari tempat tidur, membuat Yewon terkejut dan membuat kepalanya semakin sakit. Ia tetap menahan rasa sakit ini. Ia tak mau Yoongi khawatir dengan keadaannya. Dengan pelan, ia raih tangan Yoongi sambil berkata "Ada apa? Kenapa berdiri tiba-tiba?"

Yoongi menautkan alis tak mengerti ke arah Yewon.

"Kau bodoh?" Tanya Yoongi membuat Yewon mengernyit karena tak paham pembicaraan ini. Beberapa menit yang lalu mereka baik-baik saja.

EPIPHANY (SuMji) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang