7

1.5K 103 21
                                    


Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.

Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

Semenakutkan itulah penyakit yang di derita Yewon selama ini. Yewon terbujur di atas brankar rumah sakit dengan pendarahan berlebihan di mata serta hidung.

Bibi Oh terus merapalkan doa demi keselamatan nona muda kecil nya itu. Menatap penuh luka suster suster yang berlarian keluar masuk ke dalam ruang UGD.

Beberapa menit berlalu hingga Dokter muda berperawakan tubuh tegap muncul dari balik pintu. Menanyakan dimana keluarga pasien dan tentu saja Bibi Oh yang mengaku sebagai ibu dari pasien.

"Sebelum ini, Pasien hanya mengalami kanker darah Kronis. Yang dimana kanker ini berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait." jelas Dokter Yoo Youngjae.

Bibi Oh menahan tangis dengan mengangguk paham. Sudah berkali kali ia mendengar penjelasan perihal kondisi Yewon dari dokter seperti itu.

"Dan maaf, pendarahan berlebihan yang di alami pasien ternyata semakin memperburuk keadaan, Kanker darah akut berkembang dengan cepat akibat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal atau sel yang belum matang sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Pertumbuhan ini sangat pesat  begitu pun penyebarannya ke dalam aliran darah. Jenis ini harus ditangani dengan segera. Jika dibiarkan, tubuh akan kekurangan oksigen dan kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi menurun."

"Apa, tak ada yang bisa di lakukan dok?" tanya Hera. Akan Hera lakukan apapun demi kesembuhan Yewon. Meski mereka tidak terikat hubungan apapun tapi perasaan sayang dan cinta yang sedari kecil Hera berikan untuk Yewon tak akan bisa menjadi patok alasan lemah untuk tidak membantu Yewon.

Dokter Yoo memperbaiki letak kacamata yang bertengger di hidung.

"ini tugas dari Dokter Kim seharusnya, berhubung tadi Dokter Kim menjalani Jadwal Operasi maka Pasien Yewon saya ambil alih sebentar--- selama ini pasien hanya menjalani Terapi Fokus, Terapi biologis serta penantian dan pengawasan-- pasien harus menjalani Radioterapi. Paling tidak, jika tidak menjalani Radioterapi pasien seharusnya menjalani Kemoterapi--" Jelas Youngjae.

Hera menunduk lesu, jika Yewon ingin sembuh. Sudah di pastikan sedari dulu Yewon akan menjalani Kemoterapi. Tapi kembali lagi kepada Yewon. Nona Muda nya yang bebal dan keras kepala itu yang menolak seluruh pengobatan yang di anjurkan dokter.

"seberapa persen kesembuhan yang Yewon dapat jika Yewon menjalani Radioterapi dok?" tanya Hera. Berharap jika hanya melakukan Radioterapi kesehatan Yewon akan membaik.

Dokter Youngjae tersenyum sambil menghela nafas pelan. Menatap penuh arti wanita berusia 50 an itu dengan seksama. Se berarti itu kah Pasien untuk nya?

"Radioterapi, Teknik pengobatan ini menggunakan sinar X untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Radioterapi dapat dilakukan hanya pada area tertentu yang terserang kanker, ataupun pada seluruh tubuh. Lebih jelas, Radioterapi ini hanya untuk menghancurkan dan menghambat sel kanker agar tidak semakin menumpuk-- bukan untuk kesembuhan total bagi pasien."

EPIPHANY (SuMji) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang