Aku tahu kisah hidup tak selamanya mulus. Kali ini jalannya berkelok. Besok lurus. Dan begitu seterusnya. Membosankan, bukan?
Tapi Sang Maha Pemberi Petunjuk tidak akan pernah diam untuk menunjuki hamba-Nya jalan terbaik.Sandrina_
All I wrote in this book.
(Semua yang kutulis di buku ini).Not to be known, but to be understood.
(Bukanlah untuk diketahui, tapi untuk dimengerti).Other people will talk without thinking if they don't experience it.
(Orang lain akan berbicara tanpa berpikir jika tak mengalaminya).Yah,
As I experienced this.
(Seperti yang kualami ini).Bitterness.
(Kepahitan).Di awal-awal kisah dalam buku itu, isinya tak berbeda dengan catatan harian lain. Tentang perasaan dan keluh kesah.
Atiqa, mama Ari, kembali membuka lembaran-lembaran terakhir. Ia membuka mulut sembari terbelalak.
“Sandrina??”
I grew up without parents because they were somewhere.
(Aku tumbuh dewasa tanpa orangtua karena mereka entah berada di mana).But I am strong even though I often get angry with my uncle and aunt.
(Tapi aku kuat sekalipun seringkali kena marah oleh paman dan bibi).Because they often hurt me, it made me desperate to stay with them.
(Karena seringnya mereka mencelaku, itu membuatku putus asa tinggal bersama mereka).One night, I ran away from their house.
(Di suatu malam, aku lari dari rumah mereka).I don't know where I'm going.
(Entah ke mana tujuanku).While crying, I'm confused.
(Sembari menangis, aku kebingungan).Because it was dark, I entered an alley that was bright enough.
(Karena gelap, aku memasuki sebuah gang yang cukup terang).At the end of the alley, I was confused again.
(Sampai di ujung gang, aku kembali bingung).Like someone is following me.
(Seperti ada seseorang yang mengikutiku).I turned right and left.
(Aku menoleh ke kanan dan kiri).Blank. Quiet. No one.
(Kosong. Sepi. Tak ada orang).But when I look sideways,
(Namun saat kutoleh ke samping),Someone closed my nose with a handkerchief. After that I don't remember anything anymore.
(Seseorang menutup hidungku dengan saputangan. Setelah itu aku tak ingat apapun lagi).
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandrina (SUDAH TERBIT)
EspiritualPesan via shopee aepublishing Sandrina Florecita--nama telenovela yang diberikan oleh kedua orangtuanya. Sayangnya, nama itu menjadi satu-satunya kenangan akan kedua orangtuanya. Keras dan suka menindas adalah hobinya. Sampai dijuluki pengidap oroto...