Satu | Kabar dari Papa

22 0 0
                                    

"Ca..."panggil Anna, ibu Caca.

"Iya ma ?"

"Kamu dipanggil Papa ke ruangannya"

"Ruangannya?" Oh oke ma.." jawab Caca.

"Ruangan papa ? Tumben.." gumam Caca sambil berjalan ke ruangan pribadi papanya.

Sesampainya Caca di ruangan papanya, dia mengetuknya terlebih dahulu.

Tok..tok..tok..

"Papa..?"

"Masuk Ca!"

Caca pun masuk, lalu menutup pintu nya dan langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan papanya.

Hening...

Tidak ada yg membuka pembicaraan sama sekali. Bahkan papanya yang memanggilnya tadi saja pun sama sekali tidak membuka pembicaraan dan asik berkutat dengan laptop nya.

Merasa awkward, akhirnya Caca membuka pembicaraan.

"Ehmm..ada apa pah..?" tanya Caca lembut.

Masih diam.

"Papa?" panggil Caca sekali lagi.

"Baiklah, kalau Caca maksa Papa untuk bicara, papa harap Caca jangan kaget ya denger beritanya." Jawab Nando, papanya itu pada akhirnya.

"Iya papa,"

Nando pun menarik napas dalam,lalu menghembuskan nya dengan kasar. "Papa dipindahtugaskan ke Singapura. Dan terpaksa, seluruh keluarga kita harus ikut. Caca mau ikut aja gak ?" Tanya papanya pelan pelan.

Caca tampak berpikir sangat panjang. "Hmm..gimana ya" katanya sambil menautkan alis, heran.

Ada dua pilihan jika Caca menjawab.

1. Ikut, tapi nanti dia akan berpisah dengan teman temannya.

2. Tidak ikut, kesempatan emas dia untuk berlibur dan bersantai disana hangus.

Akhirnya, Caca memilih opsi kedua dengan tambahan seperti..

"Yaudah pah, Caca pilih opsi dua aja" kata Caca tanpa ragu sedikitpun.

Tetapi,Nando justru malah menautkan alis "Opsi dua ? Emangnya papa ada kasih Caca pilihan ?" tanyanya.

Caca pun menyadari kebodohannya. "Eh maksud Caca, Caca gak ikut aja pa. Kalau masalah tempat tinggal, Caca bisa nginep di rumah tante Sheryl ,atau gak dirumah Etya aja. Soalnya di sekolah bentar lagi ada try out jadi Caca harus belajar. Nanti kalau misalkan sekolah Caca libur Dan kebetulan Caca ada duit, nanti Caca nyusul ke Singapore. Biar Caca juga gak ketinggalan pelajaran, soalnya sekarang materinya udah agak susah trus tugas juga udah pada numpuk." Jelas Caca panjang lebar.

"Oh kalau itu masalahnya, Papa bisa daftarin kamu di salah satu sekolah disana nanti. Kalau yang kayak gitu mah, kamu gak usah khawatir. Gimana ?" Tanya papanya.

Namun, Caca tetap bersikeras dan tetap pada pendiriannya "Gak pa, Caca takut disana tugas Caca gak keburu, malah tergiur untuk jalan-jalan. Kan Caca udah bilang, di sekolah bakal ada try out." Tegas Caca namun pelan.

"Oh yaudahlah, tapi jangan lupa kamu mampir-mampir ke sana juga ya. Setiap satu minggu, kabarin mama sama Papa ya. Gak boleh dibantah! Ok ? Deal ?" Kata Papa nya pada akhirnya.

"Deal pa!" Jawab Caca.

Lalu pintu terbuka, menampilkan wanita berparas cantik, Anna, mamanya sambil membawa nampan yang berisi susu coklat dan kopi susu.

"Eh mama," Sapa Caca.

"Udah selesai ngomongnya belum sama Papa?" Tanya Anna sambil meletakkan susu coklat di depan Caca Dan kopi susu di depan Nando.

"Udah!" Jawab Caca semangat.

"Gimana gimana ?" Tanya Anna kembali sambil duduk.

Lalu Caca dan papa nya menjelaskan kesepakatan mereka tadi.

"Oh gitu.. ok deh" kata Anna.

"Kita berangkat tanggal berapa ma? Tanggal 20 bukan ?" Tanya Papa nya memastikan.

"Iya,3 Hari lagi berarti"

"Oh tanggal 20" kata Caca ikut nimbrung.

"Iya Ca," kata Anna.

"Tapi..kalau misalkan mama sama Papa daftarin kamu di salah satu bimbel , Caca mau gak ? Bisa kan buat bantuin pelajaran sekolah kamu?" Lanjut Anna yang diikuti oleh anggukan suaminya.

"Mau mau aja kok," jawab Caca.

"Caca maunya dimana ?" Tanya Papanya.

"Hmm.. Caca si maunya di Smarty aja, kata temen Caca disana bagus" jawab Caca.

"Yaudah, nanti kita daftar kesana ya"

"Okay pa!"

"Yaudah kamu sekarang tidur, besok kita omongin lagi" suruh Nando.

"Okay, yaudah Caca tidur dulu ya. Good night pa,ma" pamit Caca sambil menciumi pipi mereka satu persatu.

"Good night dear," jawab kedua orangtuanya sambil balik menciumi pipi Caca.

Lalu Caca berjalan ke kamarnya yang dilantai dua.

{}{}{}{}{}{}{}{}

#BasaBasiAuthor

HAAIIII!! *aduh maaf Author sudah kelewat bahagia*

MAKASIH BGT BUAT U U SEMWAH KARENA UDAH RELA LUANGIN WAKTU GABUTNYA UNTUK MEMBACA CERITA AKOH :D

maaf bgt klo misalkan part yg kali ini agak pendek yaa.

Dan kalau misalkan kalian belum Tau inti dari ceritanya, temukan di part selanjutnyaa!! Perjalanan masih panjang gaaiiisss!!!

Yuk kita ke Next Part !>>>

(VomMent tetap berlaku! Kalo bisa ajak juga teman², saudara², orangtua, sahabat, sepupu² kalian untuk baca HAPPIER) OKE ? OKE ! MAKASIH MUACH :*

Salam termanis lebih dari gula,

linn30_

HappierWhere stories live. Discover now