Enam | Pesan dari Reven

22 0 0
                                    

KRIINGGG!!!
Halaman sekolah pun telah penuh dengan para murid yang berhamburan. Ada yang ke parkiran untuk pulang, atau yang masih ada pun yang nongkrong di kantin belakang sekolah, 'Kantin Ceu Edoh' namanya.

Yap! Dengan perginya Caca dengan Netta ke Tata Usaha, membuahkan hasil yang paling disenangi oleh para murid tentunya. Yaitu..

Pulang cepat!

Bahkan, sekarang Caca dengan Netta telah dirumah Netta sejak 15 menit yang lalu.

"Aihh, Caca senengg bangett bisa pulang cepet! Kalo Etya senang gak?" Tanya Caca saat di dapur bersama Netta.

"Ya senanglah Ca, munafik banget kita kalau misalkan malah sedih. Ya gak? Murid murid yang lain juga pada gitu. Bahkan, waktu kita umumin di kelas tadi ada yang sampai naik naik meja guru. Hyper sih, tapi gua maklum mereka seneng banget. Apalagi kan abis istirahat itu pelajarannya Bu Polar Bear, Kimia lagi. Gila ga tuh?" Jawab Netta panjang kali lebar kali tinggi bagi volume balok (?).

"Bu Cinta Etya! bukan bu Polar Bear!" Bantah Caca.

"Ya tapi lo liat aja badannya njir, segede bagong. Udah kayak polar bear. Gak salah kan gua?" Bantah Netta balik.

"Iya juga sih..."

"Btw, Etya lagi masak apa sih?" Lanjut Caca sambil sedikit mengintip masakan Netta.

"Pancake Ca. Ini bentar lagi juga mau gua masukkin oven." Jawab Netta.

"Ohh, yaudah Caca duluan ke kamar Etya ya, Caca mau cuci kaki sekaligus mau cuci muka. Caca minta moisturizer Etya ya! Muka Caca lengket banget nih." kata Caca minta izin sambil menunggu jawaban Netta.

"Oh siap! Jangan banyak banyak ya Ca! Mahal tuh hahaha, Nggak lah Ca, canda. Ntar kalau pancake nya udah jadi gua anterin ke atas." Jawab Netta.

"Ashiiapp! Caca duluan ya Etya!" Caca pun langsung melenggang ke atas.

Sesampainya Caca di kamar Netta, terkejut dia terheran heran sebab dia belum pernah kesana. Loh? Kayak kenal tuh lagu, ehehehe :v

"Kamar Etya berantakan banget, bersihin ah sebelum Etya masuk." Batin Caca. Lalu dia langsung membersihkan kamar Etya hingga bersih.

"Yay bersih! Dah ah, Caca mau cuci muka sama cuci kaki dulu." Lalu dia beranjak ke kamar mandi kamar Etya.

Brrshh!Brrshh!

Saat Caca sedang asiknya cuci muka, tiba tiba...

"UWAAAA!!!!! GILAA" Teriak seseorang dari luar sana. Sepertinya dari pintu kamar Etya, karena sebelumnya Caca mendengar ada yg membuka pintu kamar Etya.

Caca pun langsung keluar kamar dalam keadaan muka nya yang masih penuh sabun pencuci muka Netta. Dan melihat sosok abangnya Netta yang baru pulang sekolah sedang menutup mulut seperti orang yang sedang terkejut.

"Loh bang Aran? Kenapa bang?" Tanya Caca yang memang sudah akrab dengan keluarga Netta sejak lama.

"Gua masih ga percaya Ca kamar Netta sekinclong ini! Alig alig alig, ini semuanya dia yang bersihin?" Tanya Aran tak percaya.

Baru saja Caca ingin menjawab, Aran sudah lari keluar kamar duluan. Caca pun buru buru membersihkan sabun yang masihh bertengger di mukanya, lalu menyusul bang Aran ke bawah, takut terjadi apa apa pada Etya nya itu. Padahal sesuatu gak mungkin terjadi pada Etya kan? Caca aneh aneh saja.

Saat sudah sampai di bawah, Aran sedang tertawa di depan Netta, sedangkan Netta memandangnya heran. Pasalnya, saat Aran ke bawah tadi dia langsung tertawa tawa di dekat Netta yang sedang menunggu pancake di oven.

HappierWhere stories live. Discover now