Lucky Fans EXO 😘 [Hiatus?]

chapter 2

Hai guys ketemu lagi sama gue di cerita gue kali ini.

Jangan lupa vote dan conment ya.
Hati-hati banyak typo bertebaran. Maklumi aja lah.
 

Tiba-tiba...

Ada dua orang yang kalau dilihat tidak seperti orang Indonesia. Dua orang itu sudah ada di dekat mereka. Tetapi mereka gak sadar dengan kehadiran dua orang itu.

"Permisi" ucap salah satu dari dua orang itu. Yang dipanggil pun menoleh dan membulatkan matanya karena melihat dua orang yang seperti orang Korea.
"O-oh... N-ne.. ada apa ya?" Tanya Hyuna.
"Boleh kami berbicara dengan kalian? Tapi tidak disini, disini sangat ramai. Mari ikut saya." Ucap salah satu orang itu. Mereka pun hanya mengangguk setuju dan mengikuti dua orang itu dari belakang.

Ternyata mereka dibawa ke sebuah cafe yang ada di dalam mall.
"Jadi anda ada keperluan apa sama kita?" Tanya Hyuna to the point dan yang lain pun hanya mengangguk.
"Kami sebenarnya adalah orang yang ditanggung jawabkan oleh SM entertainment. Kami disuruh ke Indonesia untuk mencari seorang yang berbakat. Kami melihat kalian yang ikut audisi kpop itu. Kalian menampilkan nya dengan sangat bagus. Apa kalian mau menjadi trainee SM?" Ucap salah satu orang itu. Mereka hanya membulatkan matanya karena tidak percaya bahwa mereka akan menjadi artis.
"Ma-maksud anda kami akan menjadi artis?" Tanya Mawar yang blo'on.
"Iya, gimana kalian setuju?" Tanya orang itu.
"Kami sebutulnya sangat ingin sekali. Tetapi kami tidak diijinkan oleh ortu kami. Tetapi kami akan berusaha untuk membujuk ortu kami." Ucap Hyuna.
"Oke, kalau begitu. Ini nama kartu saya. Kalau kalian sudah diijinkan kalian hubungi nomor saya yang ada di kartu itu." Ucap orang itu dan memberikan nama kartunya. Hyuna pun mengambil nama kartu itu. Dan mereka pamit untuk pulang karena sudah malam.

Mereka di dalam mobil masih memikirkan cara untuk membuat ortunya setuju agar anaknya menjadi artis. Sampai gak terasa mereka semua sudah ada di depan pintu gerbang rumah mereka. Pintu gerbang itupun kebuka sendiri dan mereka segera masuk dan menaruh mobil ke garasi. Mereka semua turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah

Hyuna POV
Gue masuk ke dalam rumah dan ternyata di ruang keluarga sudah ada Appa, Eomma, dan Oppa gue.

"HELLO EVERYBODY, HYUNA YANG CANTIK INI SUDAH PULANG!" Teriak gue. Semua keluarga gue pun menoleh ke sumber suara gue.
"Eh.. sayang jangan teriak-teriak dong ini tuh mansion bukan hutan." Ucap Eomma gue. Gue pun hanya terkekeh dan menuju ruang keluarga gw. Keluarga gue sibuk sendiri dan hanya ada keheningan.
Gue pun mencoba membuka pembicaraan.

"Em.. Appa, Eomma, Oppa. Aku mau minta sesuatu boleh?" Ucap gue sambil beraegyo. Keluarga gue pun menoleh ke gue semua.
"Minta apa dek?" Sekarang giliran Oppa gue yang tanya.
"Jadi tuh tadi Hyuna ikut kompetisi KPop gitu. Hyuna sih asalnya gak tertarik, tapi waktu MC nya bilang kalo hasil uang yang dimenangkan itu akan diberi ke saudara kita. Jadi Hyuna ikut aja. Terus saat lagi asik minum sama temen Hyuna ketemu sama orang. Orang itu gak asli orang Indo. Mereka ngajakin Hyuna ke cafe. Mereka bilang mereka itu tanggung jawab dari agensi SM entertainment yang ada di Korea itu. Mereka ingin aku dan temen-temen ku jadi trainee disana. Apa boleh Appa, Eomma, Oppa?? Plisss boleh ya?? Itu cita-cita ku yang ingin ku capai, pliss boleh ya??" Ucap gue sambil beraegyo. Keluarga gue pun mendengarkan cerita gw dengan teliti.
"Sebenarnya Eomma sih setuju asal kamu bahagia dan kamu tidak boleh kecapean. Tapi kalau Appa gak setuju, Eomma juga ikut gak setuju." Jelas Eomma gue. Gue kembali menatap Appa gue. Gue berharap sih diijinkan sama Appa gue.
"Kalau Appa setuju gimana?? Kamu mau kan jaga diri kamu agar gak kecapean? Tapi ingat satu hal kalau sudah jadi artis jangan sombong dan jangan berbuat hal yang negatif. Oke?" Ucap Appa gue. Gue pun bahagia karena Appa gue setuju.
"Oke" jawab gue semangat.
"Jangan lupain Oppa ya dek, kalau udah jadi artis nanti?" Ucap oppa gw dengan tatapan sendu.
"Iya Oppa ku tersayang" ucap gue sambil peluk Oppa gue.
"Ya udah kalo gitu Hyuna mau naik ke atas dulu. Good Night semuanya." Pamit gue ke mereka. Gue pun segera masuk ke kamar dan segera membuka line gue untuk mengabari temen gw.