lucky x bts

prolog

Kebanyakan anak SMA millenial, mereka menghabiskan banyak waktu malam minggu di luar rumah. Entah hang out sama temen, orang tua, bahkan pacar. Dalam rangka merayakan weekend, dimana besok masih ada hari libur dan nggak perlu mengharuskan diri beristirahat atau mengerjakan pr dan tugas.

Tapi sayangnya, walaupun gue adalah anak millenial, gue nggak termasuk kebanyakan itu.

Kadang, memang orang tua gue atau kakak gue suka mengajak gue untuk sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu bersama keluarga. Entah dalam alasan ingin belanja bulanan, atau sekedar cuci mata ke mall. Menurut gue, itu semua cuman kegembiraan sementara. Wasting money, time and energy. Pertama, kita butuh bensin atau kalau nggak ada kendaraan pribadi, kita harus naik kendaraan umum. Kedua, PR bisa terbengkalai. Sumpah, menurut gue, mengerjakan PR di hari sabtu itu lebih enak. Hari minggunya kita nggak bakal kepikiran beban, dan bisa istirahat selama yang kita mau. Ketiga, jalan-jalan di mall tuh—capek. Gue merasa kalau olahraga jalan pagi dan jalan di mall, itu beda effortnya.

Jadi sekarang, keluarga gue sedang pergi ke—mana gue juga nggak tahu. Nggak peduli juga. Soalnya kan gue nggak ikut. Sedangkan gue sekarang di rumah, tiduran di kasur yang dari pagi belum diberesin karena gue yang nggak beranjak. Menyalakan lagu boyband kesukaan gue dengan volume paling kenceng. Scrolling timeline twitter, melihat updatean para masa depan gue yang sedang melakukan tour ke beberapa negara.

Okay, gampangnya—gue army. Penggemar dari boyband yang lagi ramai karena mendapat viewers youtube terbanyak dalam waktu 24 jam. Yang menang Top Social Artists dua kali berturut-turut di Billboard 2017 dan 2018. Yang katanya fansnya bacot dan sangatlah salty. Huh, gue harus jelasin apa lagi? Kayaknya kalau disebut kayak begitu aja, lo semua udah pada tau kan itu siapa.

Gue masih scroll timeline. Melihat gif lucu bias gue. Ah, kalau ditanya bias, gue bener-bener cinta sama Jeon Jungkook. Walaupun semua yang ada di BTS bikin ambyar sih.

Gue tiba-tiba mendapat DM dari temen seperfangirlingan gue. Taunya, dia  ngirim video Jin sama Jungkook rebutan snack di tempat fansign. Padahal udah sering liat sih, tapi gue tetep ketawa dan gemes.

me: GOBLOK ANJIR

me: ELAH JK NYA AJDICOOSNS

me: makin syg deh gue

diva: emg ya jin tuh cute bgt

diva: bikin moodbooster mulu❤️

me: gak jir.

me: b aja.

Gue suka ledek-ledekan sama temen gue itu. Sama-sama membanggakan bias sendiri. Walaupun sebenernya di belakang dia, gue suka nyium-nyium, muja-muja, ngehaluin bias dia. Tapi ya gimana ya, demi kelangsungan hidup.

Gue menutup aplikasi twitter. Beralih membuka LINE hanya sekedar mengecek apakah ada yang mengirim pesan atau tidak. Sayangnya, ternyata nggak. Jadi, gue memutuskan membuka twitter lagi supaya nggak gabut.

Gue melihat temen gue membalas DM gue yang tadi, tapi, ada notifikasi yang lebih menbuat gue terkejut dan rasanya pengen jedotin kepala ke tembok, apakah ini halu atau nggak.

방탄소년단 followed you back!

Gue dengan cekatan menekan notifikasi tersebut dan melihat profilnya. Tangan gue masih bergetar sejak notifikasi tersebut masuk. Gue harus memastikan apakah itu benar-benar akun idola gue.

Dan bener.

Gue masih terdiam. Bingung harus melakukan apa. Jantung malah deg-degan parah. Nggak bisa mikir.

Ini BTS? Kesambet apa coba nge-follow gue?

Akhirnya gue memutuskan untuk DM. Siapa tau mereka nggak sadar nge-follow gue dan lupa unfollow.

me: knock knock

me: are you real?

You can no longer send Direct Messages to this person. Learn more.