It's gonna be long. Please prepare yourself.
+++
Jujur, ini kali pertama gue ke luar negeri.
Okay, nggak apa-apa kalau mau bilang gue norak dan sebagainya. Tapi, gue baru pertama kali buat ke luar negeri apalagi naik pesawat. Selama tujuh belas tahun hidup, ini adalah hal baru buat gue.
Sabtu pagi gue sampai di Changi Airport. Sengaja mengambil penerbangan malam supaya nggak terlalu banyak menghabiskan waktu di sana. Rencananya, setelah konser, gue bakal langsung balik tanpa ada istirahat dulu di hotel. Karena gue hari senin bakal masuk sekolah lagi dan orang tua gue ngasih kesempatan untuk istirahat di hari Minggu.
Gue menghembuskan nafas dalam-dalam karena finally, gue bisa menghirup udara selain Indonesia. Lo bayangin tujuh belas tahun ngedokem di Jakarta karena orang tua gue asli sana. Kalau kata orang mah, gak punya kampung. Rumah gue ya kampung gue. Menyebalkan.
Soal Diva... Gue nggak tahu. Gue belum sempat untuk bilang ke dia kalau email itu bukan prank. Gue juga udah cerita ke Taehyung dan dia bilang gue tetep harus dateng ke konser. Mau ada Diva atau nggak.
Huft, padahal pengen banget bareng Diva ke sini.
Gue mengambil ponsel dari dalam jaket yang gue kenakan. Berencana ingin memberi kabar ke BTS kalau gue udah sampai. Tadi malam Namjoon memberi gue pesan tersebut serta menanyakan hotel tempat gue menginap. Katanya, bakal ada staff yang akan menemui gue dan memberikan tiket serta beberapa barang titipan.
me: i've just arrived
방탄소년단: okay
방탄소년단: take some rest
방탄소년단: the concert will be really exhausting
me: it doesn't matter as long as i can see y'all
방탄소년단: 💜
me: see you!
Gue makin tersenyum lebar. Bener-bener nggak sabar! Ini bakal jadi hari terbaik yang gue punya. Gue bakal nonton konser BTS! Gue bakal melihat mereka secara langsung!
+++
Gue segera turun ke lobby setelah mendapat DM dari BTS kalau staff udah sampai. Bahkan, selama di lift gue nggak bisa berhenti merapalkan kata-kata supaya gue bisa tenang. Ini beneran kayak mimpi. Eh, bahkan gue nggak pernah mimpi sekeren ini. Gue habis ngelakuin apa ya sampai Tuhan baik banget sama gue.
Setelah sampai di lobby, gue bertemu dengan seorang pria berperawakan khas korea. Dia menyapa gue dengan senyum penuh supaya gue nggak tegang. Tapi, tetep aja man, gue pasti tegang abis. Padahal harusnya dia bisa kerja di venue buat siapin konser tapi malah harus nemuin gue. Emang, nambah-nambah kerjaan aja.
"You are Ariana Juli, right?" Gue mengangguk sambil balas tersenyum. Lalu ia segera melanjutkan. "I'm Junho, one of bighit staff. I'm here because someone wants to meet you."
Gue langsung mengerutkan alis. Ada yang mau nemuin gue? Siapa? Atau sebenernya staff yang bakal ngasih tiket ke gue itu bukan dia?
Akhirnya gue hanya mengiyakan ucapan Junho. Dia membawa gue ke lantai basement. Gue jadi sedikit parno. Jangan-jangan gue mau diculik? Mana gue ke sini cuman sendirian.
"May i know who wants to meet me?" tanya gue akhirnya. Telat banget. Seharusnya sebelum gue mengikuti Junho, gue bertanya lebih dulu.
Sambil terus melangkah, Junho menjawab. "You will know,"
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky x bts
FanfictionWhat will you do when bts accidentally followed you back? Copyright © 2019 by hipstercake. All Rights Reserved.