Setelah menikmati waktu dua minggu yang super toxic, akhir gue bisa menghela nafas dengan bergelut di kasur seharian. Beberapa kali memang orang tua gue berkata bahwa mereka nggak suka jika gue jadi anak pemalas dan anti-social begini. Eh, sebentar. Dipikir-pikir, gue nggak ansos kok. Memang sih, gue nggak begitu banyak interaksi di dunia nyata. Tapi kan, gue ngobrol banyak dengan mutual-mutual gue di sana yang bahkan bukan cuman sekedar tetangga, temen sekolah, atau sanak sodara. Di belahan dunia bagian mana pun, nggak usah ditanya. Nggak bisa sebutin satu-satu nama ibf gue.
Berhubung gue baru saja melewati masa-masa mendebarkan sepanjang sejarah, dimana nilai semester akhir yang akan membawa kemana masa depan gue berjalan. Orang tua gue nggak memaksa gue untuk pergi kemana pun. Untungnya mereka cukup pengertian dengan seorang gue yang ansos di dunia nyata ini.
Jadi, orang tua gue pergi ke acara pernikahan salah satu rekan kerja Mama. Awalnya kakak gue nggak mau ikut. Dia dari semalam memang sudah menyusun jadwal tentang apa saja yang harus ia lakukan hari ini. Kebetulan, gue nggak sengaja mendengar ocehannya karena tugas kuliah yang menumpuk. Tapi memang dasar Mama, yang kemanapun setidaknya ingin ada teman mengobrol perempuan. Sehingga kakak gue terpaksa ikut dengan dijanjikan pergi ke supermarket untuk belanja bulanan.
Gue bergelung di bawah selimut. Sekarang pukul sebelas siang. Tapi, di luar hujan deras yang mungkin karena sudah penghujung tahun. Memang cuacanya yang sulit ditebak. Tadi pagi padahal sinar matahari bisa menembus kaca jendela kamar, tapi sekarang malah terdapat titik-titik air.
Kembali gue membuka laman twitter. Membaca tweet-tweet receh yang bertebaran di timeline. Terlalu sibuk dengan urusan kenyataan sampai gue ketinggalan semua informasi yang ada.
Gue tahu beberapa hari yang lalu memang Seokjin ulang tahun. Ketika gue membuka twitter di sela sesi belajar, gue sempat agak kaget karena projectnya yang luar biasa. Gue hanya ikut mengganti ava dan belum tahu lagi sampai sekarang tentang ulang tahun Seokjin waktu itu.
Jadi, memang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? Gue memutuskan membuka laman DM dan mengetikkan ucapan selamat ulang tahun.
me: saengil chukha hamnida seokjin oppa💜
방탄소년단: 늦다 [telat]
Wkwk, nantangin gue nih.
Eh, tapi dengan siapa dan dimana saya berbicara ya?
me: 미안합니다 [maaf]
me: 영어를 말 할수 있어요? [apakah kamu bisa bicara bahasa inggris?]
me: 😊
방탄소년단: yes yes
me: okayy
me: who is this?
방탄소년단: *sent you a pic*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
me: woah, odengie
me: is that an old pic?
방탄소년단: yeah
방탄소년단: i miss him
me: he must be sleep well right now
me: don't worry
방탄소년단: thank you thank you
me: so this is worldwide handsome kim seokjin??
방탄소년단: yes hello
me: i remember you've sent me a joke
방탄소년단: hehehehehehe
방탄소년단: did you laugh?
me: i did a bit:)
방탄소년단: a bit?
me: im not in the good mood that day. but it's okay😊
방탄소년단: i knoooowwww
me: know what?
방탄소년단: you were suffering
me: what?
me: nooooo im happyyyyyyyyy
me: how can be im feeling suffered after dming bts for 4 months
