lucky x bts

1 - guess who

Gue menghembuskan nafas kasar begitu melihat satu kalimat di bawah pesan gue di sana.

Iya, hal seperti ini merupakan sesuatu yang bahagia tetapi nyesek disaat yang bersamaan.

Gue pernah ngerasain difollow dan nge-DM BTS woi!

Dengan cekatan, gue mengirim tweet. Secara tidak langsung, ini tweet sugesti sih supaya gue merasa lebih baik dan nggak gr.

@broughtan: its just an accident. chill.

Setelah itu, gue melempar ponsel ke sembarang arah. Bersandar pada kasur empuk dan melihat langit-lagit kamar. Masih mikir dan mestabilkan euphoria yang terjadi saat ini. Gila. Berasa wattpad banget anjir. Beneran gak sih ini?

Tapi, gue masih nggak berani buat membuka ponsel. Sudah mulai banyak notifikasi terdengar dan gue nggak mau membukanya.

Army itu kan gercep banget...

Pasti mereka nyadar kalau BTS sempat follow fan-account kecil.

Tanpa melihat notifikasi yang ada, gue mematikan ponsel dan merapihkan kamar upaya melupakan kejadian barusan.

Mau nangis.

+++

Kejadian pada malam minggu itu, berhasil membuat ribuan army dengan cepat menyerbu gue. Ada yang mengucap selamat, iri, atau membuat thread tentang spekulasi mereka siapa yang tidak sengaja menekan tombol follow pada gue saat itu.

Astaga, padahal gue sendiri nggak se-hectic itu lho. Gue berusaha kalem supaya perasaan sesak kalau gue diunfollow tuh nggak muncul terus. Habis, bagaimana sih, 'nggak sengaja kefollow' itu sebenarnya ungkapan yang sepenuhnya bikin nyesek. Nggak ada beruntung-beruntungnya sama sekali.

Gue juga nggak paham, sudah tiga hari semenjak itu dan twitter gue ramai, as always. Setiap gue tweet sesuatu, pasti selalu ada yang membalas nggak seperti beberapa hari yang lalu bahkan gue post arsd dan yang ngelike cuman mutual gue aja.

Jujur, gue senang dengan keadaan seperti ini dimana orang-orang setidaknya menerima atensi gue. Tapi, kenapa gue ngerasa nggak nyaman, ya? Padahal, memang ini yang gue harapkan dari dulu. Punya banyak teman di internet, mendapat respon-respon baik ketika gue mengutarakan pendapat, dan yang paling wow sih, dinotice BTS. Soalnya, dengan begitu setidaknya BTS tahu gue hiduplah.

Sekarang hari selasa, dimana gue nggak ada les apapun sehingga bisa segera pulang untuk tidur dan mengerjakan PR. Nggak tahu juga deh untuk opsi kedua. Kadang tidurnya aja yang gue bablasin. Ngerjain PRnya tetap di sekolah, nyontek teman.

Gue melepaskan tas dari punggung dan ditaruh disembarang tempat. Rasanya, ingin buru-buru mengganti pakaian dan merebahkan diri di kasur. Setelah itu, membuka ponsel untuk merilekskan pikiran dengan membaca fanfiction di wattpad.

Tapi, nggak jadi, guys.

Tiba-tiba ada notifikasi membuat gue tercekat. Gue nggak ngerti kenapa gue tiba-tiba sesak padahal gue udah bernafas pake sistem aerob.

방탄소년단: yes

YES. Yes katanya, guys. Gue... mulai tremor sekarang. Apa ini beneran akun @bts_twt ? bangtan sonyoendan kan? Sumpah demi apa nge-DM gue walaupun cuman bilang yes?

Gue masih belum kuat untuk mengetikkan balasan. Malah, gue ke kolom DM Diva buat freaking out kejadian ini.

me: dip

me: dip

me: kayaknya emg gue hrs stop halu deh

diva: hah??