9- pulang?

47 8 3
                                    

LEBARAN kali ini lebih meriah, lebih seru, lebih segala-galanya.

Namun kurang puas saat Samudra tidak membuat instastory lagi.

Ah, rasanya Alana seperti sudah mengenal dekat Samudra. Bagaimana tidak? Alana merasa rindu pada Samudra.

Ingin sekali Alana kembali masuk sekolah dan berpapasan di jalan, atau sekadar mengintip dari jendela kelas Alana.

Iya, kegiatan baru Alana saat sekolah adalah mengintip sekolah sebelah dari jendela lantai dua.

Alana mondar-mandir sendiri menunggu instastory dari Samudra. Samudra memang tidak pernah menampakkan wajahnya di instastory-nya. Namun itu selalu mengobati rasa rindu Alana.

Astaga, bagaimana jika suatu saat nanti mereka video call? Atau bahkan bertatap muka secara langsung? Alana tidak bisa membaya

Bagaimana Alana bisa menahan rindunya sekitar lima minggu kedepan?

Iya, Alana memang alai, bucin, dan sebagainya! Tapi memang ini rasanya, huhu.

*****

Esok Alana akan pulang ke Jakarta. Setelah hampir seminggu lebih dirinya berada di kota kelahirannya, Semarang.

Di rumah neneknya Alana merasa agak suntuk.

Apakah tidak ada kejadian terulang seperti dirinya berpapasan di bandara seperti seminggu lalu?

Sudah hampir seminggu Samudra tidak membuat instastory.

Alana sedih.

Rasa rindunya semakin tidak terkendali.

"Kak Samudra apa kabar ya?" batin Alana sedikit cemas.

"kak Samudra kapan balik ya?" batin Alana lagi.

"Al, udah dikemasin semua kan?" tanya Mama Lina mendekati Alana setelah dari kamarnya.

"Udah, mah." jawabnya lesu.

"Ini kenapa sih? cemberut gini? kangen pacar ya?" tanya Mamanya ngarang.

"Jomblo mah, jomblo." ledek Kelvin tidak mengalihkan pandangannya dari handphone-nya.

Baru saja Alana cemberut seperti itu, muncul notifikasi mengirim instastory dari Samudra.

Bibir tipis yang tadinya mengecurut berubah membentuk sebuah senyuman, matanya membentuk garis dan pipi tembamnya terangkat.

Samudra sedang berada di mall daerah Malaysia dengan caption 'besok pulang?'

Baru saja Alana batin, ah rupanya dia besok akan pulang.

"Mah, pulangnya besok kan?" tanya Alana pada Mama Lina tiba-tiba.

"Iya, kenapa?"

"Yes! Pulangnya agak siangan aja ya, mah!" ucap Alana girang, mungkin Samudra pulang pada waktu siang?

"Nggak bisa, Al. Mama udah telanjur booking tiket pesawatnya." kata mama Alana membuat Alana sedikit cemberut.

"Emang kenapa, Al?" tanya Papa Bayu yang tiba-tiba datang membawa secangkir teh.

"Nggak papa sih, pah. Pengen aja pulang siangan."

"Nggak enak, Al. Panas." ujar papanya sambil mengibaskan tangannya keudara.

****

Alana sudah bersiap untuk pulang ke Jakarta. Seluruh keluarga besarnya sudah pulang sejak subuh tadi, sebagian mengendarai mobil karena banyak yang masih disekitaran Semarang dan Jogja.

Princess StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang