Slvd 9

1.8K 218 17
                                    

Disarankan untuk memutar videonya.

Dan membacanya dengan perlahan.

Serta memberikan dukungan berupa vomentnya.

Thank you.











°°°°

Sakura memandang tembok usang di depannya bersama Sasuke di belakang tubuh gadis itu. Mereka berniat kembali menyelediki kasus ini, saat malam hari.

Malam ini Sakura menggunakan gaun tidur di atas lututnya dengan jaket tebal sebagai luarnya.

"Kami datang untuk mencari kebenaran. Tolong beritahu kami dan bantulah kami," ucap sakura pelan.

"Perpustakaan."

.
.
.
.

Sakura membuka gembok yang mengunci pintu depan perpustakaan dengan bantuan pisau yang dibawanya.
Tidak tahu apa sebabnya, perpustakaan ini sudah tidak di pakai lagi, itulah sebabnya penjaga sekolah menguncinya mengunakan rantai dan gembok.

Pintu pun berhasil terbuka, Sakura dan Sasuke mulai melangkah masuk dan menjelajah sekeliling mereka.

"Dulu disini masih dibuka, namun ditutup bersamaan dengan sekolah." kata Sasuke.

"Kanan dan kiri di depan kita ada tembok, tapi sekarang sudah di hilangkan. Jika kamu masuk lebih dalam, kamu akan menemukan meja kerja dan di belakang ada tempat penyimpanan buku kerajaan," jelas Sasuke lagi.

"Kalau begitu kita berpencar dan berjalan sesuai jalan sendiri. Jika menemukan sesuatu, panggillah nama masing-masing. Oke?" sahut Sakura sambil mengarahkan flash mode dari ponselnya ke sekeliling.

"Oke!"

Sasuke mulai berjalan ke arah kiri sedangkan Sakura ke arah kanan.
Rak-rak perpustakaan di lewati begitu saja ketika Sasuke melangkah masuk lebih dalam, sedangkan Sakura membuka lemari yang di temukannya dan mencoba mengecek beberapa buku di dalam lemari itu.

Namun Sakura tidak menemukan petunjuk apapun dan melirik rak di sampingnya mencoba menyinari setiap buku dari cahaya ponselnya.

Dan Sakura menemukan buku yang menarik perhatiannya. Buku itu begitu berdebu, dan judul dari buku itu membuat Sakura terheran-heran.

"Rumah permen?" gumam Sakura ketika membaca judul buku yang di temukannya.

Kemudian Sakura mengambil satu buku yang cukup tebal bewarna biru dongker di rak bawah.

"Nudaeng? Sejarah Istana Akamonkai?"

"Sakura! Sepertinya aku menemukan sesuatu!" suara Sasuke yang cukup keras, membuat Sakura menoleh ke sekitar.

"Apa itu?" balas Sakura teriak dan berjalan ke depan berniat menyusul Sasuke.

Namun langkahnya terhenti ketika mencium bau yang begitu di kenalnya ada di sekitar perpustakaan.

Sakura menutup kedua matanya, mencoba memfokuskan indra penciumannya.

Bayangan hitam terbang cepat dari belakang tubuh Sakura, mencekik leher gadis itu hingga membuat Sakura memekik kencang.

"Sasuke, tolong aku!"

Sasuke berbalik terkejut ketika mendengar teriakan Sakura dan berlari ke depan, tapi tiba-tiba laci di samping kiri dan kanannya terbuka secara abstrak mencoba menghalangi dirinya untuk menolong Sakura.

Solved; SasuSaku[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang