Solved; SasuSaku[✔]

Slvd 13

Gadis berambut pink itu kehilangan keseimbangan dan tubuhnya terjatuh kebawah. Kedua matanya terpejam erat, mencoba menebak-nebak apa yang akan terjadi padanya jika sampai tubuhnya mencium dasar dibawah sana?

Apa dia akan mati? Atau hanya patah tulang saja?

Sakura berharap, Tuhan masih melindungi dirinya dan memberinya keajaiban walaupun mustahil. Karena keajaiban bagi Sakura hanya ada dibuku dongeng.

Tubuhnya menegang ketika merasakan sebuah tangan menangkap dirinya. Keadaan Sakura saat ini seperti digendong ala bridal style.

Hidungnya mencium aroma yang sangat tidak asing sekarang, bau maskulin dan penuh misteri memenuhi indra penciumannnya, Sakura tahu siapa pemilik aroma ini.

Ini aroma Sasuke.

Sasuke ternyata tidak menghilang.

"Sasuke?" cicit Sakura pelan. Kedua tangannya dikalungkan dileher Sasuke. "Ternyata kita bisa bersentuhan ya?" tanyanya disertai cengiran.

Sasuke memandang Sakura dalam diam, pemuda itu sedikit terpana dengan ekspresi wajah Sakura yang baru pertama kali dilihatnya.

Gadis itu terlihat cantik dan manis.

"Sasuke?" panggil Sakura lagi karena pria itu tidak menanggapi ucapannya.

"Kau seharusnya berhati-hati." Sasuke berujar setelah jeda beberapa detik, "Jangan buat dirimu terluka, Sakura."

"Ini diluar dugaan," sahut Sakura cepat. Satu tangannya mengusap pipi Sasuke, walaupun dirinya tidak bisa melihat pria itu dengan jelas. "Aku mengira..., Aku akan mati hari ini." Sakura bergumam pelan.

"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi..., setidaknya saat aku berada disekitarmu."

Pipi Sakura menghangat. Apa gadis itu baru saja bersemu?

Lonceng di menara itu kembali berbunyi, Jiraiya menatap Sakura dengan pandangan marah dari atas sana. Pistolnya kembali diarahkan ke arah Sakura, saat jari itu siap menekan pelatuk, jeritan seseorang dibelakang Jiraiya menghentikan pria tua itu.

"Aaaaaaa!!!" Jiraiya menoleh cepat kebelakang, bola matanya terbelalak ketika melihat hantu dengan pakaian suster dengan rambut hitam berantakan terbang kearahnya dan mendorong dirinya jatuh.

Sakura dan Sasuke menatap Jiraiya yang jatuh begitu saja didepan mereka tanpa bisa berkata-kata. Tubuh pria itu mendarat tepat diatas pagar besi yang bagian atasnya cukup runcing. Menembus leher Jiraiya, membuat darah bercipratan dimana-mana.

"Itu istri Dokter Jiraiya."

"Hm?" Sasuke menyahuti Sakura dengan bergumam.

"Hantu suster yang mendorongnya adalah istrinya sendiri yang saat itu di bunuh."

Sasuke mengangguk, walaupun Sakura tidak melihatnya. "Jangan melihatnya."

Sakura refleks mengalihkan tatapannya, "Kenapa?"

"Kau bisa mual nanti."

Sakura terkekeh pelan, hingga kedua matanya menyipit, "Tidak akan."

Melihat hal itu Sasuke tersenyum tipis, "Terserah kau saja, anak nakal."

"Hei!"

Sasuke dengan perlahan menurunkan tubuh Sakura dari gendongannya, namun netra hitamnya masih memandang Sakura intens.

"Sudah berakhir," ucap Sasuke tiba-tiba. "Berjanjilah, setelah ini kau harus hidup dengan bahagia Sakura."

"Kau akan pergi?" Sakura bertanya dengan lirih, mengabaikan ucapan Sasuke.

Hampir satu bulan menghabiskan waktu dengan pria itu membuat Sakura terbiasa dengan kehadirannya.

Namun malam ini dirinya harus kembali membiasakan diri tanpa pria itu.

Dirinya baru saja kehilangan Ino.

Dan, Sekarang harus kehilangan Sasuke.

Kenapa takdir membuat dirinya bertemu dengan Ino dan Sasuke jika pada akhirnya dipisahkan?

Sakura belum siap.

Gadis itu belum siap jika kembali ditinggalkan.

Sakura merasakan dua jari Sasuke mengetuk keningnya pelan, "Terimakasih." ujar Sasuke kemudian.

Dan, aroma Sasuke perlahan menghilang dari indra penciumannya, membuat Sakura kembali gelisah.

Kedua mata gadis itu berkaca-kaca, menatap sendu langit malam yang tanpa bintang dan bulan hari ini.

Sasuke menghilang.

Dan, tidak akan kembali lagi.

"Aku menyukaimu Sasuke."

TAMAT

Note : AKHIRNYA TAMAT GENGS!! THANK YOU SO MUCH BUAT KALIAN YANG UDAH BERSAMA SOLVED SELAMA 3 BULAN INI ❤❤ KALIAN BISA MEMBANYANGKAN SENDIRI GIMANA HIDUP SAKURA SETELAHNYA, YANG PASTI SAKURA MENDAPAT BANYAK PELAJARAN DARI PERTEMUANNYA DENGAN INO DAN SASUKE. MARI KITA PINDAH LAPAK, DAN MERAMAIKAN SASUSAKU DI CERITA LAIN DI WORKLIST GUE(promosi)😌