1.Tercyduk

262 23 1
                                    

Malam hari Alea menghampri kamar bunda di lantai bawah, ia ingin menanyakan sesuatu hal yg berkaitan dengan siang tadi.

Tok... Tokk.. Tok...

"Bun, Lea boleh masuk".

"Buka aja pintunya ga dikunci ko". Leapun membuka pintunya lalu Lea memeluk sang bunda sambil merengek seperti anak kecil

"Bundaaaaaa"

"Kenapa anak bundaa? Ko sedih sihh? sini cerita ". Leapun tidur dipangkuan sang bunda diatas kasurnya.
"Lea ga srek sama dia" Lirihnya

Alasan yang tidak masuk diakal. Alasan utama Alea tak ingin bersamanya ada kecurigaan di dalam bola mata Syafik saat sekali Alea menatapnya.

"Leaa,kalau soal hati itu akan berkembang seiringnya waktu, jadi jalani aja kalau lancar dan lanjut ke jenjang pernikahan berarti itu jodohnya kamu, kalau putus ditengah perjalanan ya itu bukan jodoh kamu".

Wejangan Bunda. Lea hanya mendengarkan dan menekukkan wajahnya yg sedih .

Setelah itu selesai tak terasa Leapun mengantuk dan tidur dipangkuang sang bunda.

"Duh anak bunda yg satu ini manja banget yaa" ucap bunda pelan sambil mengecup kening anaknya itu.

Bunda Ica mebenarkan tidurnya Lea yg selama tadi tidur atas pangkuan sang bunda, karena bunda sudah merasa keram kakiknya.

Dan tak sempat mebenarkan wiguna pun datang dan menghampiri mereka.

"Sini biar ayah saja yg angkat Lea ke kamar, kan kamar ini hanya untuk kita berdua". Goda Wiguna sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Iih ayah apaan sih"Bunda Ica merasa malu karena suaminya itu sudah menggodanya.

Jam 2:15 lea terbangun dari tidurnya,ia tidak sadar akan keberadaanya di dalam kamarnya sendiri, seingat dia terkakhir ada di kamar bunda.

"Ko aku ada di kamar ya ,apa tadi aku hanya mimpi ke kamarnya Bunda, ataukah Ayah yg menggendongku untuk mentidurkan ku di sini"

Tak Lea hiraukan masalah itu,yg ia segerakan adalah berwudhu untuk mengerjakan solat malamnya.

Ya allah jika pilahan Bunda dan Ayah juga pilihan-Mu, maka dekatkanlah kami dengan cara yg baik. Jikala bukan jauhkan lah dari sekarang, agar ia tak mencintaiku terlalu dalam lagi, dan yakinkanlah hatiku ini. Aamiin

Doa yg lea panjatkan ketika hatinya ragu untuk menerima khitbah dari Syafik

Hemmm pagi yang sejuk membuat seseorang akan merasakan kesegaran saat menghirup udara dipagi hari.

Alea menyibakkan gordennya lalu membuka setengah jendela kamarnya dan ia aga berdiri lama menghadap keluar sambil memejamkan matanya dan merasakan udara yang sangat sejuk.

"Ya Allah,sejuk sekali udah di pagi ini. Alhamdulillah". Ucap Alea

Setelah menikmati udara yang amat sejuk Alea segera berganti baju karena seingat Alea semalam ia sudah janji dengan sisil akan lari pagi di dekat taman.

"Al, mau kemana nak?" Tanya Ayah yang baru saja keluar dari kamar

"Lea mau joging yah,Ayah mau ikut?" tawar Lea.

"Ngga ah, Ayah mau bantu bunda mu saja untuk membuat sarapan pagi ini ".

Dan hanya dijawab anggukan oleh Lea sambil memakai sepatunya.

Dua Kalimat Syahadat (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang