3 . Meninggalkan Australia

2.4K 277 4
                                    




✈✈✈

Setelah menyelesaikan, membereskan barang yang akan rose bawa ke korea, gadis itu pergi ke gereja untuk berpamitan , dimana dia menjadi salah satu anggota dari grup paduan suara disana .
Setelah itu dia pergi bersama teman2 nya untuk yang terakhir kali sebelum dia pergi ke korea , hanya makan , jalan jalan dan terakhir mereka saling berpelukan untuk melepas kepergian rose mengejar cita2 nya. Sangat beruntung memang, gadis cantik itu memiliki banyak teman yang sangat menyayanginya , mengingat dia memiliki pribadi yang hangat, baik ,mudah bergaul apalagi dengan paras yang cantik, sehingga membuat banyak orang nyaman berdekatan dengannya .

Setelah berpamitan dengan teman2nya, hari keberangkatan pun tiba , hari yang di tunggu oleh rose . Sekarang rose sudah berada di bandara bersama ibu, ayah dan kakak cantiknya.

Terdengar suara operator memanggil penumpang, untuk segera naik pesawat , dan itu adalah panggilan untuk pesawat, yang akan rose naiki menuju korea .

" chaeyoung-ah,, jagalah kesehatan mu ,, dengarkan apa yang di katakan omma mu , nde ?"

"Nde appa ,, pasti aku akan menjaga kesehatan ,, aku pasti akan bekerja keras agar appa bangga padaku . " ucap rose sambil memeluk hangat, laki-laki luar biasa yang selalu mendukungnya, selalu ada untuknya dan untuk ibu serta kakaknya.
"Appa juga harus jaga kesehatan,, maaf chae belum bisa membalas kebaikan appa,, apalagi chae sekarang pergi bersama omma,, appa pasti sangat kesepian dan kesusahan karena omma tidak disini . " ucap rose sambil terisak, dengan air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi, untuk meluncur keluar membasahi pipinya.

"Sttt.. jangan menangis,, jangan kau memikirkan banyak hal,, appa tidak apa-apa ,ada onnie mu yang akan menjaga appa,, kau fokuslah menjalankan pelatihan disana ,, jangan khawatirkan appa,, kau harus bisa jadi kebanggan appa,, apa yakin kau akan sukses disana ." Ujar appa rose , sambil mengusap punggung putri bungsu nya , yang akan mengejar impian nya dan jauh darinya .

" nde appa .." ucap rose sambil melepaskan pelukan appa nya , dan sekarang beralih ke kakak nya yang berdiri di samping appa nya .

" Onnie.. jaga apa untukku ,, nde.. ? Maaf kan aku yang selalu mengganggu mu ,,selalu manja dan mengajak mu bertengkar ,, doakan aku disana ya onnie,, "

"Iya chae ,, onnie selalu berdoa untuk kesuksesanmu ,, meski kau bekerja keras tapi tetap jagalah kesehatan mu ,, ikuti apa yang omma katakan ,, jangan menyusahkan omma disana ,, kau sudah besar sekarang . Dan masalah appa kau tidak perlu khawatir , aku akan selalu menjaga appa."

"Nde onnie,, aku akan mengingatnya ,, terima kasih ." Ucap rose sambil memeluk kakak nya.

" kajja,, rose kita bisa ketinggalan pesawat ,, sepertinya panggilan itu untuk pesawat yang akan kita naiki ." Ucap omma rose yang baru kembali dari toilet.

" nde omma.. "
Ucap rose sambil melihat omma nya , yang sekarang sedang berpelukan dan berpamitan dengan suami dan putri sulungnya.

Rose berjalan sambil terus memandang ke belakang ,dan terus melambaikan tangan kepada appa dan onnie nya , yang mulai sekarang akan hidup berjauhan dengan nya . Dia terus melambaikan tangan nya , sampai dia masuk ke pintu kaca yang membuat dia sudah tidak melihat lagi keberadaan 2 orang yang sangat ia sayangi . Teringat kenangan ketika semalam , dia bersama kakak dan kedua orang tuanya , makan bersama di salah satu restoran mewah di melbourne australia , yang tidak jauh dari kawasan tempat tinggal mereka.

Flashback on,

" chae,, apakah itu tidak salah, apa yang kau pesan itu banyak sekali ." Protes kakaknya rose

" hehehe,, tidak onnie ,, kan ada appa kami sepakat kita akan makan pesanan ku berdua ia kan appa..?"
Appa nya rose hanya mengangguk sambil tersenyum, melihat kelakuan 2 putrinya yang sangat berbeda dalam selera makan. Ya kakaknya rose sangat pemilih dalam soal makanan dan selera makan kakaknya itu cukup sedikit , berbeda dengan rose dia pun cukup pemilih tapi dia sangat suka makan , makanan apa saja yang menurutnya enak dia pasti akan memakannya dengan sangat lahap , terlihat dari pipi rose yang cukup chubby sedangkan kakanya memiliki pipi yang cukup tirus..

" sudah-sudah ,, biarkan rose memakan apa yang di inginkan nya ,, ini makan malam kita bersama yang terakhir sebelum dia ke korea . " ucap ny.park menenangkan kedua putri cantiknya, yang selalu berisik ketika di meja makan , karena perbedaan selera makan yang bertolak belakang.

" ia omma ,, tapi lihatlah makanan nya , aku melihatnya saja sudah membuatku kenyang ,, "
Makanan mereka sudah di antar oleh pelayan. Dan sekarang terlihat rose yang sudah melahap makanan nya dengan tenang terlihat pipi gembil nya mengunyah makanan dengan cara yang lucu , seperti chipmunk.

" sudah-sudah tak baik ribut ribut di depan makanan. "

Alice hanya mengangguk saja, ketika ayahnya sudah angkat bicara. Sedangkan rose sudah ada dalam silent mode,, karena itu kebiasaan nya jika dia sudah makan dia hanya akan diam, dan hanya akan terdengar suara kunyahannya saja , diam tanpa peduli di sekelilingnya, terhanyut dalam tiap suapan demi suapan yang di luncurkan ke perut nya melalui kerongkonganya.

Flashback off.

Sekarang rose sudah ada di dalam pesawat , memandangi kota melbourne dari atas pesawat , tempat yang begitu banyak memiliki kenangan bersama keluarga dan teman2nya , sejak di lahirkan sampai sekarang menginjak usia remaja, dan kini ia harus meninggalkannya, untuk pergi mengejar cita cita nya ,impian nya sejak kecil.

" selamat tinggal australia ,, semoga ketika aku kembali ke sini , aku sudah menjadi orang yang sukses. appa ,onnie jaga diri kalian ,, aku janji aku akan bekerja keras di sana , agar aku bisa jadi kebanggan keluarga. " ucap rose dalam hati.

Terasa tangan lembut omma nya memegang tangan nya, mengalihkan perhatiannya dari lamunannya sejak tadi. Mungkin ada ikatan batin antara keduanya, terbukti ketika rose mengingat 2orang yang mereka tinggalkan , omma rose memegang tangan rose mengelusnya, menggenggamnya erat seakan berkata "gwenchana , kita semua akan baik2 saja ," terukir jelas senyuman di bibir keduanya , seakan mata dan hati mereka dapat berkomunikasi tanpa ada kata yang terucap.

***






Semoga ada yang suka ceritaku dan membacanya juga..

Jangan lupa vote ang comment
Gomawo... annyeonh chinggudeul.. 💕

Love And Secret ( Rosekook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang