10

921 58 0
                                    

Hari ini aku dan kedua orangtua ku akan berangkat ke padang,untuk meresmikan cafe baru nya, aku sudah bersiap-siap menggunakan gamis pemberian mama malam tadi,dan aku pun berdandan sedikit hanya mengoles sedikit bedak dan lipstik sangat tipis "bismillah hari ini dan seterusnya jilbab ini tidak akan lepas dari kepala ku"kata ku didepan cermin, dan melangkah menuju ruang tamu, dan sepertinya papa dan mama sudah menunggu ku disana

"anak papa cantik  banget"kata papa ku memuji ku
"iya dong pa, mama nya cantik ya pasti anak nya juga Cantik "kata mama ku membanggakan dirinya

"kalau hanya mamanya yang cantik, gak akan anak nya cantik kayak gini, ini tu juga karna papa ganteng, makanya jadinya kayak gini"kata papa gak mau kalah

"cukup pa ma,nanti telat lagi berangkat nya"ucap ku menyadarkan mereka

"hehehe,maaf ya sayang, yaudah yuk berangkat"kata papa ku

Diperjalanan aku habisi untuk membaca wattpad berjudul dibalik niqab karna keasyikan membaca,aku sampai tidak tau kalau aku sudah sampai di BIM padang

"ila tetap disini aja? Gak mau turu? "tanya mama ku untuk menyadarkan ku
"hehehe iya ma"kata ku
Kami pun turun dari pesawat dan melanjutkan dengan mobil menuju cafe

"ini cafe baru nya ma? "tanya ku ,karna sekarang aku berada disebuah rumah minimalis dengan cat tembok warna abu-abu "gak sayang sekarang kita berada dirumah tante sinta"kata mama ku

"tante sinta?siapa ma? "tanya ku
"dia tetangga kita saat tinggal dipadang,anak nya bernama tiara putri teman main kamu dulu, dan bang ari,kamu ingat? "tanya mamaku

"owh ara ya ma, kalau bang ari ila gak ingat ma"jawab ku

"ya udah, masuk aja dulu"ajak papa

"assalamualaikum "salam papa dan mama "Wa'alaikumsalam "jawab orang dalam rumah sambil membukakan pintu
"hai di, apa kabar? Lisa juga datang, ini pasti ila kan? "kata om itu "alhamdulillah baik fan, aku gak akan pernah pergi tanpa istri, iya ini ila yang dulu suka buat ara nangis"kata papa yang membuat ku malu, aku ingat ara sering nangis karna ku dulu

"ila tambah cantik aja"kata tante sinta "hehehe tante bisa aja, mana ara tan? " tanya ku balik

"ara belum pulang dari sekolah nya sayang"kata tante sinta dan aku respon dengan membulatkan bibir

"ya udah masuk dulu di"kata om itu,nanti aja kami mau meresmikan cafe ku yang baru dulu, baru balik ke sini lagi" kata papa ku dan kamipun langsung berangkat menuju cafe terbaru nya papa, disana sudah banyak karyawan yang akan bekerja menyaksikan peresmian cafe

"assalamualaikum, hari ini saya M.Radytia akan meresmikan cafe ini serta menyeragkannya kepada anak saya yang bernama Rasya Fadila"kata ayah ku yang membuat ku kaget, aku tidak pernah berpikir akan mendapat kan ini,aku pun berdiri disamping papa, dan papa memberikan gunting untuk menggunting pita,akupun menerima nya dan memotong pita tersebut, semua orang pu bertepuk tangan, setelah itu aku pun memeluk papa dan mama"terimakasih untuk semua nya pa ma"ucapan terima kasih ku dengan setulus-tulus nya "iya sayang, sekarang yuk kedalam,kita lihat seperti apa cafe ini dalam nya"kata papa, akupun masuk kedalam,setelah itu baru lah kami pergi ke rumah tante sinta dan om irfan, setiba nya disana kami disambut ramah oleh mereka dan mengajak kami untuk makan malam dirumah nya sebelum pulang ke jakarta

"ini yang aku rindukan dari padang,masakan nya yang enak-enak"kata papa

"hahaha maka nya pindah lagi ke padang"ucap om irfan
"iya om pindah aja lagi ke padang, aku sangat rindu dengan ila"ucap ara disela makan nya

"assalamualaikum "
"Wa'alaikumsalam "jawab kami semua "itu dia ali udah pulang"kata tante sinta,sehingga semua orang melihat siapa yang baru saja masuk kedalam rumah tersebut "kamu"ucap ku dan cowok itu berbarengan
"Kalian kenal?"tanya mama ku
"iya ma aku ketemu dia,waktu liburan kepadang sama teman-teman ila, dan dia bareng teman cowok nya, dan saat itu aza tidak sengaja menabrak temannya, disitu lah kami kenal, namun ila gak tau nama nya

"betul ari? "tanya tante sinta memastikan

"iya ma, tapi aku tau kok kalau dia tu ila adek nya raken"katanya

"oh ya udah lebih baik kita makan dulu"kata om irfan

Setelah selesai makan tadi, aku banyak bercerita dengan ara, dan dia mendukung ku untuk berhijab, dan dia memberikan banyak pelajaran, walaupun aku dan dia hanya bertemu sebentar, tapi kami sudah akrab, sehingga tidak perlu banyak waktu untuk beradaptasi,sekitar jam 21.31 aku dan keluarga berangkat menuju jakarta, walaupun tadi ara gak mau aku tinggal kan, setelah berjanji akan kemari lagi dalam bulan depan, dia pun memperbolehkan aku untuk pergi ke jakarta

Cinta Dan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang