44

691 45 0
                                    

Assalamualaikum wr. wb
Author kembali up lagi dengan cerita yang radak gaje, tetap baca ya readers BPJS jangan lupa voteenya ya
Assalamualaikum wr. wb


            Happy Reading

"dokter,,, dokter,,,, dokter"teriak papa ila memanggil sang dokter

"hiks hiks ila kenapa lagi nak, kenapa kamu kejang kejang kayak gini? " tangisan mama ila saat melihat anak nya kejang kejang, dia sangat takut hal buruk akan terjadi kepada putri nya

Tak ada yang tidak menangis,mereka yang ada disana menangis,mereka sangat takut hal buruk terjadi pada ila

"dokter kenapa anak saya kejang kejang seperti ini? " tanya sang papa setelah dokter yang memeriksa keadaan anak nya keluar dari kamar rawat ila

"keadaan ila" ucapan dokter tersebut terhenti

"ila kenapa om tante? " tanya azka yang keadaan nya sangat memprihatinkan,mata bengkak,muka kusam, rambut berantakan, pakaian tidak bisa dikatakan baik, kancing atas kemeja nya kebuka, kancing nya gak sesuai tempat nya, astagfirullah

"keadaan ila sudah membaik, dan dia telah sadar dari masa koma nya" jawab sang dokter membuat orang yang ada disitu sujud syukur

"allah maha mulia, dan ini salah satu hal yang ia buktikan, kedua kalinya ila mengalami masa seperti ini, namun dengan kemuliaan nya ila kembali sadar, tak ada yang tak mungkin bagi nya" ucap dokter tersebut terhenti melihat sekeliling nya tidak ada manusia lagi,semua sudah masuk kedalam kamar rawat nya ila

"jadi sejak tadi saya bicara sendiri? lebih baik saya pergi saja lah" kata dokter itu dan memutuskan untuk pergi

"ilaaaaaaa sayang " teriak sang mama dan memeluk putri tercinta
"mama jangan teriak kayak gitu, ila baru juga sadar, udah dapat teriakan mama aja" ucap papa yang tak dihiraukan mama

"nak gimana keadaan kamu, mana yang sakit? " tanya mama dan memeluk sang putri

Ila sangat senang diberikan kesempatan untuk bisa kembali berkumpul bersama keluarga tercinta nya, dia bahagia melihat begitu banyak nya orang yang menyayangi nya

"haus ma" jawab ila serak

"ini minum lah sayang" papa pun memberikan segelas air putih

"mana yang sakit sayang? " tanya papa setelah duduk disamping brankar ila

"gak ada yang sakit pa, cuma gak pusing dikit" jawab ila

"sekarang kamu harus banyak istirahat " balas papa dan dibalas anggukan oleh ila

"ila istirahat dulu ya nak, jangan banyak pikiran " saran mama yang langsung dilakukan oleh ila, sebelum dia tidur dia melihat ke arah bang azka, hati nya menghangat saat melihat bang azka, masih teringat dengan perkataan bang azka, diapun tersenyum ke arah bang azka dan dibalas senyuman,setelah itu baru lah dia tidur

******

Benarkah dia tadi tersenyum kepadaku?

Apakah tadi dia melihatku dalam keadaan seperti ini ?

Kenapa dia melihat ku seperti itu?
Banyak sekali pertanyaan yang berputar dipikiran azka, hari ini dia sangat lelah, selasai mengoperasi tadi, dia mendapatkan kabar kalau rara nya kembali drop, dia sangat terpukul mendengar kalau dalam seminggu kedepan keadaan ila masih tetap seperti itu, dokter akan mencabut semua alat yang menunjang kehidupan nya, setelah mendengar itu dia pun pergi meninggalkan ruangan rara menuju taman dirumah sakit untuk menenangkan diri, belum lama dia duduk ditaman, dia kembali mendengar kabar kalau rara mengalami kejang kejang, dia pun langsung berlari menuju kamar rawat rara, saat mendengar pujian hati nya sudah sadar dan keadaan sudah membaik dia sangat bersyukur dan bahagia, allah telah mengabulkan permintaan nya

Ditaman tadi dia seperti merasakan kalau disekitar nya ada rara nya, ia pun menangis takut hal buruk akan terjadi kepada rara nya

Alhamdulillah itu semua tidak terjadi, dia sangat senang melihat rara kembali sadar, dan hati nya menghangat saat melihat senyum rara kepada nya

Apakah itu pertanda rara juga menaroh hati kepada nya?

Jika benar, aku harap itu bisa untuk selamanya sampai maut memisahkan kami

Oh ya setelah melihat keadaan rara tadi, aku disuruh papa nya rara pulang untuk istirahat, awalnya aku menolak, aku takut rara kembali drop, tapi setelah melihat rara tadi yang sepertinya sudah sangat pulih dan mendengar nasehat dari mama nya rara yang menyuruh ku untuk membersihkan diri, baru lah aku pulang dan secepatnya akan kembali kesana



Cinta Dan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang