Bab 11

96.1K 5.1K 12
                                    

Randy
*****

Hari ini rencana nya randy akan.ke kantor Fahry ingin memberi undangan secara langsung.

Sekretaris Fahry menyuruh Randy langsung masuk.

Tok...tok....
Masuk"tedengar suara fahry dari dalam

Saat melangka ke ruangan itu, Randy melihat ruangan ini ada banya foto Lira yang terpajang.

"Siang pak fahry" sambil bersalaman

"Siang pak, ada apa ini sehingga anda menemui saya? Tidak seperti biasanya?" Tanya Fahry sopan

"Saya hanya ingin memberi anda undangan pernikahan saya".

"Owgh selamat ya," ucap fahry tulus terus membaca undangan nya

"Maaf sekali pak Randy, seperti nya perwakilan saya yang akan datang ke pesta anda."  Ungkap Fahry menyesal

"Kenapa." Tanya Randy

"Karna di hari yang sama saya ada kerjaan di luar kota."katanya menyesal

Randi tersenyum smirk

"Sayang sekali kalau begitu, berarti anda juga tidak bisa bertemu dengan Lira dan keponakan saya."

"Maksud anda"?

"Ya, Lira adalah sepupu jauh saya."

"Dimana istri saya sekarang." Ucap fahry memegang krah baju Randi

"Wow wow tenang bro, gue gak bisa kasih tau lo sekarang. Karna Lira bisa ngamuk sama gue."

Fahry memlepaskan cekraman nya

"Dimana dia sekarang? Saya mohon beri tahu saya." Kata fahry lirih

"Datang lah sesuai undangan yang gue kasih. Karna Lira udah gue paksa datang di hari itu." Ucap Randy lalu berlalu dari ruangan itu

Fahry merasakan jantung nya berdebar kencang.

"Apa iya kalian akan ada di pesta itu?" Tanya nya pada foto yang dia pegang

Pernikahan Wasiat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang