Bab 16

97.1K 4.8K 8
                                    

Kak Fahry" lirih Lira..

Fahry memperkuat pelukan nya, tanpa berharap balasan dari Lira

Lira
*****
Jantung ku seperti berpacu, saat yang ku tau dia yang memelukku..

Ada apa dengan nya? Kenapa dia memelukku erat sekali? Kenapa dia bisa ada di sini? Apa arti pelukan ini?

Sangat banyak pertanyaan yang timbul di kepala ku.

Sampai ada tangan yang menarikku, sehingga pelukan kak Fahry terlepas..

"Mom siapa uncle ini mom? Kenapa momy mau saja di peluk nya?" Tanya Lavin setelah menarikku dari pelukan Fahry

Aku seakaan bisu, susah sekali rasanya mengatakan kalau Fahry adalah Ayahnya...

Kak Fahry memandang kami dengan sendu, entah ada apa dengan nya...

Saat menoleh ke kak Fahry, aku melihat wanita yang bersama dengan nya malam itu berjalan ke arah kami dengan seorang pria...

Siapa pria itu, tidak mungkin kekasihnya. Sebab yang mungkin itu dia istri kak Fahry...

Hati ku sakit melihat perempuan itu, tapi apa daya ku yang bukan siapa-siapa nya lagi..

"Kita ke paman kalian twiin." Ku seret kedua anak ku sebelum wanita itu sampai ke tempat kami

Tapi tiba-tiba aku di hentikan lagi oleh seseorang yang memegang pundak ku..

Saat ku menoleh ternyata dia,  mungkn istri kak Fahry...

"Bisa kita bicara sebentar.? Tanya nya dengan pandangan yang sulit ku artikan.

"Maaf, aku buru-buru." Sarkas ku

"Ku mohon." Kata nya

"Aku rasa tidak ada yang perlu di bicarakan lagi. Aku tidak akan menganggu kalian, tenang saja.
Pulang dari sini kami akan kembali ke London."jawab ku santai

Pernikahan Wasiat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang