Pernikahan Wasiat

Bab 13

Sekarang mereka telah berada di dalam pesawat.

"Mom di jakarta kita menginap dimana?" Tanya Lavin

"Untuk malam ini di hotel saja, besok nya baru ke rumah almarhum kakek kalian."jawab lira

Mereka menganggukan kepala

Fahry

Fahry tengah makan di restoran bersama Davit dan Vina.

Jadi gimana, apa ada perkembangan?" Tanya Davit

2 hari lagi dia akan hadir di acara pernikahan sepupunya, rekan kerja kita Randy." Jawab Fahry

Benarkah?" Tanya vina dengan mata yang berbinar

Fahry menganggukan kepalanya.

Tapi yang ku takutkan dia telah menikah lagi." Kata Fahry sendu.
Lagian ini sudah 10 tahun.

Perasaan ku mengatakan dia sama seperti mu, terpuruk dengan cinta masa lalu kalian." Jawab Davit santai

Kenapa kau bisa berbicara seperti itu?" Tanya vina

Fahry juga melihat kepada Davit seolah membenarkan pertanyaan vina.

Kita kan sama-sama tau isi surat terakhir nya, di dalam surat itu aku lihat dia sangat mencintai fahry. Bahkan demi membuat fahry bahagia dia rela kabur bertahun-tahun." Sarkas Davit

Mudah-mudahan saja kau benar. Batin Fahry

Di hotel

Sayang, kalian selama ini menanyakan keberadaan dady kalian kan?" Tanya Lira pada anak-anak nya

Lauren mengangguk cepat tetapi Lavin hanya diam saja.

Dady kalian ada di sini, di Jakarta." Ungkap Lira

Seketika mata Lavin dan Lauren berbinar

"Apa kita bisa bertemu dady mom?" Tanya lauren

Lira tersenyum masam.

"Entah lah nak, biar takdir yang mempertemukan kalian dengan nya."

"Tapi jika nanti kalian bertemu dengan nya, jangan kecewa ya jika dady kalian sudah memiliki istri dan anak lagi." Lirih Lira

"Apa dulu dady meninggal kan momy karna wanita lain." Tanya Lavin dengan mata yang tajam pada Lira

Sedangkan mata Lauren berkaca-kaca

"Tidak nak." Bantah Lira

"Kami berpisah karna keadaan tidak memungkin kan untuk kami bersama lagi, kalian akan mengerti jika dewasa nanti."

Si kembar hanya terdiam dengan pemikirian masing-masing.