4 I Comeback

13 1 0
                                    

Dua tahun kemudian...
Seorang wanita dengan setelan rapi sudah siap untuk mengikuti wawancara, dia Kang Hye Ri yang akan melakukan wawancara disebuah perusahaan.

Ditempat lain seorang pria dengan keren menyeret kopernya menuju mobil. Dia Kim Ji Sung. “Aku kembali.” Ucap Ji Sung dalam hati.
Di depan sudah ada sopir yang menunggu Ji Sung.
“Dimana hyeong, apa dia tidak menjemputku?” katanya pada sopir hyeongnya.
“Dia ada rapat mendadak dan tidak bisa menjemput anda.”
“Bawa aku kesuatu tempat.” Pinta Ji Sung.

Ji Sung tidak langsung pulang ia mampir ke rumah tempat Hye Ri tinggal dulu, tapi rumah itu sudah kosong, kemudian ia ketempat kerja Hye Ri.
“Apa Kang Hye Ri masih bekerja disini?” Tanya Ji Sung pada salah satu pelayan.
“Dia sudah berhenti beberapa minggu yang lalu.”
“Apa anda tahu dia bekerja dimana sekarang?”
“Mianhae, na mollayo.”
“Gamsahamnida.”
Ji Sung pun pergi dengan perasaan kecewa, “Hah kemana dia?” pikir Ji Sung kemudian masuk ke mobil.
“Anda akan kemana lagi?” Tanya sopirnya.
“Kita kekantor saja.”

Setibanya dikantor Ji Sung melihat hyeongnya yang baru saja selesai rapat.
“Hyeong!” Panggil Ji Sung.
“Ah kau sudah sampai, mianhae aku tidak bisa menjemputmu.”
“Gwaenchana.”
“Yah Asisten Kim apa jadwal selanjutnya?” Tanya Ji Sang pada asistennya
“Ada wawancara dengan pekerja baru.”
“Kau mau ikut?” Tanya Ji Sang pada Ji Sung.
“Em.. bagaimana ya... Ya baiklah aku hanya melihat.”
Ji Sung merasa bosan melihatnya dan akan keluar, baru saja berdiri ia mendengar nama “Kang Hye Ri.” Kata petugas yang memanggil.
“Mwo? Kang Hye Ri? Apa itu Kang Hye Ri?” Gumam Ji Sung yang tidak jadi pergi dan duduk kembali.
Hye Ri masuk keruangan dan ia mulai diwawancara.
“Benar itu Kang Hye Ri, akhirnya akau bertemu lagi dengannya.” Ji Sung sangat senang dapat betemu Hye Ri lagi.
Setelah Hye Ri selesai wawancara, Ji Sung langsung menyusulnya keluar.”
“Ya! Kang Hye Ri-ssi..”
“Nde?”
“Kau ingat aku?”
Hye Ri merasa tidak percaya orang yang dihadapannya itu adalah Kim Ji Sung temannya, “Kim Ji Sung?”
“Nde, na Kim Ji Sung.”
“Wah aku tidak menyangka akan bertemu dengamu disini.”
“Aku merindukanmu.” Ji Sung memeluk Hye Ri dan Hye Ri merasa gugup.”
“Dua tahun kita tidak bertemu. Apa kabarmu?” Tanya Ji Sung sambil melepaskan pelukannya.
“Aku baik-baik saja. Kau sendiri?”
“Seperti yang kau lihat.”
“Sedang apa kau disini?”
“Aku akan bekerja disini.”
“Benarkah? Kalau aku lulus wawancara dan diterima bekerja di sini, kita akan satu kantor bukan?”
“Nde, kita akan lebih sering bertemu. Kau sudah makan siang? Ayo kita makan!” Ajak Ji Sung menarik tangan Hye Ri tanpa menunggu jawaban Hye Ri. Hye Ri pun hanya tersenyum.

Ji Sung dan Hye Ri makan bersama. Ji Sung membuka obrolan,
“Tadi aku mencarimu di rumah lama mu, tapi sudah kosong. Lalu aku ketempat kerjamu, kata pelayan di sana kau sudah berhenti sekitar satu mingguan.”
“Saat aku pindah aku berhenti kerja di sana.”
“Kenapa kau lebih dulu berhenti sebelum tahu apa hasil wawancara kerjamu?”
“Hm.. Aku hanya yakin saja aku bisa bekerja di sana. Jika tidak aku akan mencari pekerjaan di perusahaan lain lagi. Aku tidak mungkin bekerja di sana selamnya, jadi aku berhenti.”
“Aa, Oh ya, waktu aku bilang akan pergi.. kenapa kau berlalu begitu saja? Kau terlihat tidak peduli.”
Hye Ri cemberut, “Kau salah.”
“Lalu?”
“Aku hanya tidak mau kau sedih.”
“Aku?”
“Nde.”
Ji Sung memastikan, “Aku sedih atau kau?”
“Terserah kau sajalah.” Hye Ri tidak mau membahas itu.
Merekapun selesai makan, “Kau mau kemana lagi?” Tanya Ji Sung.
“Pulang.”
“Kau tidak mau jalan-jalan?”
“Aku terlalu lelah untuk jalan-jalan hari ini.”
“Baiklah. Kalau besok bagaimana?”
“Em.. boleh.”
“Aku akan menjemputmu. Sekarang ayo ku antar pulang.”
“Nde.”

***

Ji Sung sudah kembali ke kantor dan menunggu di depan ruang wawancara. Wawancara sudah selesai. Ji Sang keluar dan memanggil Ji Sung “Ji Sung-sii. Ayo keruanganku.”
“Nde.”

“Bagaimana apa kau sudah siap untuk bekerja?” Tanya Ji Sang
“Nde, aku siap.”
“Dulu kau tidak mau cepat-cepat bekerja. Kenapa kau berubah pikiran?”
“Aku hanya mau saja.”
“Baiklah kalau begitu besok kau langsung bekerja.”
“Nde Hyeong. Aku akan pulang dulu.”
Ji Sung sangat senang ia menerima tawaran kakaknya untuk bekerja karena ada Hye Ri.


Joesonghamnida : Maaf
Gwaenchana : Tidak apa-apa
Mianhae : Maaf
Na mollayo : Aku tidak tahu
Hyeong : Panggilan adik laki-laki ke kakak laki-laki
Wae ? : Kenapa ?
Mwo ? : Apa ?
Ya! : Hei!
Nde/Ne : Ya/Iya
Nde? : Ya?

Sad Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang