[ 2 - deux ]

3K 555 111
                                    

SMA 4 LULUS 2021 (260)

Seonho: Malam adik-adik, aku Seonho angkatan 2020 ijin nyampein pengumuman ya

Seonho: Jadi, SMA 4 bakal ngadain event tahunan nih, namanya Grand Hiking. ini event mendaki gunung, bebas diikuti siswa siapa aja dari kelas 10 sampai 12. Buat tahun ini kita bakal ke gunung Merbabu, tanggal 16 November sampai 18 November. Yang berminat ikut boleh kontak aku ya, yang penting siap fisik, mental, dan HARUS ada ijin orang tua. Makasih semuanya.

Seonho: bisa ke aku atau kak jisung (2019), kak ryujin (2019) dan kak herin ya (2020). boleh kok kalau mau tanya-tanya dulu. mau langsung daftar juga boleh. pendaftaran kita buka sampe minggu depan ya, tanggal 29 Oktober. makasih semuanyaaa, aku ijin left.

Seonho sent a contact: Jisung Arjendra
Seonho sent a contact: heriiiin
Seonho sent a contact: Ryujin

Seonho left the group.

wonyoung menimang-nimang setelah membaca pengumuman di grup angkatannya itu barusan.

dari awal masuk SMA, keinginan nomor satunya adalah ikut ekstra kurikuler hiking club, tapi orang tuanya tidak pernah memberi ijin sebab takut wonyoung jadi jarang di rumah.

akhirnya wonyoung banting setir ke badminton.

tapi ini? cuma sekali kan.
wonyoung ingin.

tapi begitu tahu ada jisung terlibat, rasanya ia otomatis berpikir dua kali. sebisa mungkin, wonyoung tidak ingin kalau harus berurusan dengan jisung di satu kegiatan yang sama.

aneh.

kalau orang lain justru senang bisa berurusan dengan gebetannya, wonyoung tidak. ia takut ketahuan.

ribet bor kalau ketahuan. kedamaian hidupnya terancam.

masih bingung harus mengambil keputusan apa, wonyoung malah menekan kontak jisung yang dikirim seonho.

foto profilnya adalah potret jisung bersama kedua antek-anteknya; guanlin dan chenle. backgroundnya hitam, kosong.

tipikal. batin wonyoung.

"ah nggak ikut deh. ntar dikira modus lagi." gerutu wonyoung, kemudian melempar handphone ke kasur.

as expected wonyoung radjani; overthinking excuse of a brain.

•••

"nyong ayo ikut hiking!!" pekik sohee, merangkul bahu wonyoung sambil melangkah menuju kantin.

"nyang nyong nyang nyong." gerutu wonyoung. "enggak lah, ada kak-- jisung." ucapnya berbisik.

sohee mengernyit. "ya baguslah???? bisa modus?????"

"nggak, gue gak mau." wonyoung menggeleng kepalanya mantap. "gue mau ikut sesuatu karena emang gue yang pengen, bukan karena mau moduslah, inilah, itulah."

sohee mengangguk mengerti. "cakep juga alasan lo. makan nggak?" tanya sohee.

"gak, gue udah sarapan. minum aja." sahut wonyoung sambil menarik salah satu kursi kosong dengan meja untuk dua orang.

"nanti dulu lah, rame." sohee duduk di hadapan wonyoung. "ayo ih ikut hiking huhuhu nanti gue sama siapa dong!!!!" rengek sohee.

"ya e--"

"kalian ikut hiking, dek?"

wonyoung dan sohee sontak menoleh, kaget setengah mati karena dari tadi mereka sibuk mengobrol tanpa sadar kalau ada jisung, guanlin, beserta chenle di meja sebelah.

yang barusan bertanya itu guanlin.

"aku iya kak, dia enggak." jawab sohee santai.

"lho kenapa? ayo ikut!" ajak chenle. wonyoung diam-diam melirik jisung yang terlihat tidak peduli, padahal dia yang bertanggung jawab soal hiking.

"enggak deh, kak. kayaknya nggak diijinin juga." tolak wonyoung.

"udah pernah nanya belum?" tanya guanlin yang disambut anggukan wonyoung.

"pernah, terus nggak diijinin." sahutnya.

"gini deh," chenle menyahut. dua orang ini tampaknya tidak menyerah, sohee sampai bingung sebab bukan mereka penanggung jawab hiking, tapi jisung--yang sekarang nggak kelihatan peduli sama sekali.

"coba kita daftarin nama kamu dulu, terus nanti baru minta ijin belakangan. gimana?" usul chenle.

"ye sembarangan bener ya lo maksa anak orang." jisung akhirnya bersuara. "kalau nggak dapet ijin yaudah, daripada ntar malah kenapa-napa?"

wonyoung mengangguk setuju, jantungnya berdebar kencang.

"ah lama. namanya siapa dek?" guanlin menyiapkan handphone, bersiap mencatat nama wonyoung.

"ng--"

"kayla wonyoung radjani kak, X IPA 2." sahut sohee.

wonyoung melotot, kemudian menjitak jidat sohee. "kok gitu sih woi enak aja lo?????" marahnya.

"nah udah dek, udah dicatet. minta ijin ya nanti. kalau kenapa-napa ditanggung jisung." ucap guanlin.

"eh apaan dah???!?!?!!!!!" pekik jisung tidak terima.

sohee terkekeh. "ya udah kak guanlin, kak chenle, kak jisung, aku sama wonyoung permisi dulu ya, mau balik kelas." ucap sohee segera.

"lho, nggak makan?" tanya chenle. sohee menggeleng.

"enggak. makasih ya, kak. permisi!"









selepas wonyoung dan sohee pergi, jisung memaki guanlin dan chenle berkali-kali.

"bodoooooooh asli lo berdua bodoh banget sampe usus dua belas jari merambat ke empedu. BODOOOOOOH" omel jisung.
















hmmm apakah jisung dan wonyoung akan segera berinteraksi guys

sweet hurricane. / jisung, wonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang