[ 13 - treize ]

3.2K 521 180
                                    

udah 4k views astaga kalian😭😭 terima kasih banyak💖

btw ini nanti rada pendek-pendek scene(?)nya soalnya aku bakal sering ganti sudut pandang dari jisung ke wonyoung. ok? jangan lupa kasih komen yang banyak💖 happy reading!











ujian selesai, tebak apa ide guanlin?

jawabannya; menarik paksa jisung rajendra untuk ikut dirinya dan sohee nonton penampilan wonyoung nanti. mau menarik chenle untuk ikut serta tapi cowok itu terbang ke Inggris bersama jajaran keluarga kaya rayanya siang ini, liburan.

"ah gak usah ngajak gue sih tar jadi nyamuk lo kira gue mau!!" omel jisung.

"ah lo gak asik." sungut guanlin. "apa salahnya juga lo nonton? kan gak sibuk?" katanya.

"mau belajar sbm."

"HALAH ANJEㅡ aduh, tahan. gak boleh ngomong kasar," tahan guanlin pada diri sendiri. "belajar mah masih banyak waktu! sehari doang gak belajar gak bakal bikin lo bego sung," sambungnya.

jisung kehabisan akal, tapi masih menatap wajah guanlin kesal karena pemaksaannya sambil otak masih berputar-putar cari alasan.

"plis ya? tar gue tebengin dah! gua anterin pulang! gua beliin makan!" sogok guanlin.

jisung mendengus. "yaudah gue nonton tapi makasih, gue bisa naik motor sendiri, bisa beli makan sendiri," katanya.

guanlin bertepuk tangan senang. "cakep!! dandan yang ganteng ya adik kecil!!"

kemudian satu tabokan bertenaga dari jisung mendarat di lengan guanlin.







padahal cuma perihal nonton acara amal, tapi jisung tadi sempat bingung harus mengenakan outfit kayak apa.

akhirnya cowok itu keluar rumah dengan kaus putih dilapis kemeja flanel kotak-kotak merah hitam dan celana jeans. kelewat tipikal saking bingungnya.

guanlin: ketemu di tempatnya aja ye
guanlin shared a location
guanlin: gue sama sohee udah sampe

jisung: gercep banget lo

guanlin: oiya sung ini penting!!

jisung: apa?

guanlin: bawa buket bunga!! tar lu kasihin ke wonyoung

jisung mendelik. "sinting."

jisung: nggak usahlah ngapain kayak bakal ketemu aja

guanlin: kan ntar bisa janjian

jisung: ogah

setelah balasan itu, jisung naik ke atas motornya, mengenakan helm lalu mulai menjauhi rumah.









"deg-degan deh gue.." gumam wonyoung.

yujin, teman satu timnya, menoleh. "ah elo. kayak gak pernah perform aja."

wonyoung mendecak. "kan terakhir perform udah lama banget, takut gak bisa adaptasi lagi gue."

sweet hurricane. / jisung, wonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang