Find it!

35 11 5
                                    

'Hatimu tahu arahnya..
Dengarkan dia,
Mulailah berlari' - in a dream.

Dengan senyuman penuh bangga gadis itu memancarkan nya, mengembangkan senyuman tanpa henti dan tidak akan ada yang bisa menghentikan nya. Gadis itu sedang tidak bersama seseorang, bahkan tidak ada lawan bicara untuk diajak tersenyum. Sebenarnya nya dia sedang tersenyum pada siapa?

Ini hari Kamis, gadis itu memakai rok merah muda kotak-kotak dengan baju putih seragam. Dia berjalan santai menyusuri koridor sekolah dan melewati ruang-ruang kelas. Suasana nya masih sepi, hanya baru ada beberapa orang yang datang.

Tidak ada adegan bermiliter memanjat pagar hari ini, tidak ada kejar kejaran bersama pak satpam, dan tidak ada undangan paksa untuk mampir ke ruang BK terlebih dulu.

Kenapa? Karena ini masih jam 6:20. Vio sudah datang dengan sempurna tanpa kekurangan apa pun, itu yang membuat nya tersenyum bangga tanpa henti.

"Harus nya tadi gue bikin vlog dari awal pas masuk gerbang, terus gue tunjukkin ke Bu Kinal, gak bisa bayangin gimana nanti gue bakal dipuji-puji" ucap Vio pada diri nya sendiri.

Vio lalu melihat Cahna jalan membelakanginya jauh beberapa meter dari tempat Vio berdiri.

Vio langsung berlari menghampiri nya.

"Cah.. Cah.. tunggu" panggil Vio lalu memegang pundak Cahna agar berhenti berjalan.

"Vio!! Lo sakit?!!" Ucap Cahna terkejut sambil menengok ke kanan kiri seolah melihat keadaan sekitar.

"Gue sehat ko Cah" jawab Vio sedikit bingung dengan apa yang dikatakan Cahna.

"Mendingan lo pulang deh, terus balik lagi ke sekolah jam 8" suara Cahna terdengar serius.

"Hah! Ngapain?" Tanya Vio kebingungan.

"Iyah, biar lo main kejar-kejaran lagi sama pak satpam. Kalau pak satpam nyariin lo karna rindu gimana?!"

Vio diam, dan baru sadar maksud dari kata-kata yang diucapkan teman dekatnya barusan, dia sedang di bully.

Beberapa detik kemudian Vio tersenyum lebar sambil menunjukan eskpresi senang.

"Ok! Gue anggap itu sebagai pujian" ucap Vio.

"Lagian lo ngapain datang pagi, kirain gue tadi gue masih mimpi" balas Cahna sambil tertawa kecil.

"Cah gue udah tau cowo itu namanya siapa"

"Cowo yang mana?" Cahna mengingat-ngingat.

"Cowo yang waktu itu gue bilang suara nya bagus"

Mereka mengobrol sambil terus berjalan menuju kelas.

"Ohh yang itu, terus namanya siapa?"

"Namanya Kent, dan dia sekolah disini. Sama kaya kita kelas 10" ucap Vio.

"Terus?" Tanya Cahna.

"Dia ngirimin foto dia ke gue" Vio antusias.

"Orang nya kaya gimana? Cakep gak?" Tanya Cahna.

"Iyah cakep terus manis"

"Putih?" Tanya Cahna lagi.

"Nggak, kulitnya warna coklat, tapi cakep, manis"

"Terus.. terus?" Lanjut Cahna.

"Terus.. terus.. kapan lo mau piket Cahna" ucap Karin yang sedang menyapu.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang