Kent Lazuardy

22 8 2
                                    


    Dia anak kelas X IPA 3. Tubuhnya tinggi semampai, kulit nya berwarna coklat terang. Tubuh nya cukup bagus, ditambah dengan rambut yang berjambul di depan. Saat dia berjalan mulut nya tak pernah berhenti bergerak seolah selalu mengunyah sesuatu, dan kedua tangan nya yang selalu di masukan kedalam saku celana.

    Siapa yang tidak kenal dia? Hampir semua siswa SMA elite Anten'nous mengenalnya.

    Dia adalah anak band diluar sekolah, dia selalu dapat tawaran untuk masuk ekskul musik tapi selalu dia tolak. Dan dia adalah satu-satunya murid dari kelas X IPA 3 yang terpilih langsung menjadi calon kadidat ketua OSIS, tapi dia langsung menolak nya juga.

    Itu yang membuatnya cukup populer selain karena wajahnya dan sikap dingin nya saat berpapasan langsung. Cukup menarik kan? Setidaknya itu yang Vio dengar akhir-akhir ini.

                        ***

                        ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    "Ahh noisy" Vio melempar handphone ke atas tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    "Ahh noisy" Vio melempar handphone ke atas tempat tidur.

     Lalu ia berjalan menghampiri meja belajarnya. Sangat berantakan..
Banyak kertas kumpulan soal dengan rumus-rumus yang terasa asing.

    "Hi MTK! Selesaikan masalah mu sendiri. Aku mau tidur!"

    Vio berbalik arah. Lalu menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Perlahan-lahan gelap, dan yang terasa hanya rasa nyaman.

'Dan pada akhirnya.
Pernah kamu..
Bermimpi tentang aku?' -in a dream.

                        ***

    Mencintai kamu secara diam-diam hanya bisa menjadi fans.
    
    Menyukai dan menyimpan segala hal tentang kamu.
   
    Menyapa mu melalui layar dan memberikan segala perhatiannya.
    
    Namun ketika bertemu, aku lebih memilih menjauh.
  
    Menjauh untuk mencari tempat dimana aku bisa menatap kamu sesuka hatinya.

    Tempat yang aku usahakan untuk tidak kamu mengetahuinya.

            -Kent Lazuardy-

                        ***
(Hi! Sorry. Author is being sick..

         See You Next Time)

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang