Part 4

17.6K 2.8K 578
                                    

SIALAN! Oh sungguh sialan Johnny Seo itu, demi Tuhan aku sudah berpakain cantik seperti ini dan dia malah menganggapku sebagai wanita bayaran? Heol! Bahkan tanpa di bayar pun aku akan meladeninyaㅡeh.. Hm yaa tidak juga sih, tapi siapa yang tidak kesal jika seseorang berada di posisiku sekarang ini?

Oke aku tahu jika Johnny itu tampan, berkharisma, tinggi dan juga rupawan. Tapi dia tidak boleh memperlakukanku seperti ini! Enak saja! Memangnya aku ini wanita murahanㅡtungguㅡsepertinya aku mulai melenceng. Maksudku, memangnya aku ini lelaki murahan? Cih!

Akhirnya dengan perasaan dongkol aku kembali ke apartemen, tidak mempedulikan Taeyong sudah pulang atau belum. Habisnya aku tadi mencarinya dimana-mana dan tidak menemukan sosok galak itu, jadi, daripada aku terus disana dan terjebak lebih baik aku pulang ke apartemen dan menenangkan diri.

Sepertinya lain kali aku harus berdandan secara innocent agar Johnny tidak menganggapku sebagai wanita bayaran. Yah, aku tahu sih, pakaianku terlalu terbuka dan dadaku sepertinya terlalu besar. Harusnya aku memakai ukuran 34 saja, tapi jika aku mengubahnya sekarang? Apa kata orang-orang nanti?

"Terny, kenapa dadamu mengecil seperti itu? Apa kemarin kau melakukan operasi lalu dadamu pecah?"

Atau

"Sepertinya dadamu mengecil, itu palsu kan?"

Sialan, jika di tanya seperti itu. Mau di taruh dimana wajah cantikkuㅡah bagian ini aku tidak salahㅡwajahku memang cantik untuk ukuran lelaki. Walaupun tidak terlalu cantik dalam ukuran wanita, mungkin masih lebih cantik Taeyong.

"Dasar Johnny Seo brengsek!" rutukku kesal sebelum mencopot seluruh benda wanita yang berada di tubuhku. Termasuk wig dan juga bra yang terasa menjepit dadaku. Aku juga mengapus riasan tebal make up yang kugunakan, ah! Jangan jangan Johnny menganggapku wanita bayaran karena aku memakai make up tebal? Ah masa bodoh lah! Saat ini aku lelah dan ingin cepat terlelap, agar besok bisa bertemu dengan Johnny lagi.

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

Hari-hari ku di kampus tidak terlalu menyenangkan. Monoton, seperti biasanya. Dan hari ini aku tidak menemukan Taeyong, oh tentu saja! Lelaki cantik itu bahkan lebih memilih menyendiri di bandingkan bergabung dengan yang lain! Itu sebabnya orang-orang memanggil Taeyong dengan sebutan nerd.

"Ten!"

Tubuhku menoleh dan menemukan lelaki berwajah kelinci yang menjadi sahabatku selain Taeyong. "Ah Doyoung!" pekikku girang, sepertinya dengan kehadiran Doyoung, aku tidak akan mati kebosanan.

Lelaki itu tersenyum lebar padaku sebelum merangkul bahuku dengan nyaman. Terkadang aku iri dengan tinggi badan Doyoung yang tentunya jauh berada di atasku.

"Kau sudah mengerjakan tugas?" pertanyaan Doyoung membuat tubuhku membeku.

Aku langsung menoleh ke arahnya dengab ekspresi shock. "Tugas apa?"

Ia ikut menoleh; menatapku dengan bingung. "Loh, kau belum membuat tabel manajemen yang di suruh oleh Kyuhyun Saem?"

Mati aku mati!

"Oh sial! Aku bahkan tidak mencatat pelajarannya kemarin!" teriakku histeris. Oh jangan sampai Kyuhyun Saem menghukumku lagi.

Doyoung memutar bola matanya malas. "Kenapa kau terus melupakan tugas sih? Apa kau sibuk setiap hari?" tanya nya heran.

Oh tentu! Aku sibuk pergi ke club dan menggoda Johnny!

Nothing On You《Johnten》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang