24

966 81 19
                                    

Juga terdapat adegan kekerasan Tidak untuk ditiru!

Thanks.








Mungkin suatu saat nanti,
kau pun akan mengerti.
Bahwa cinta..
memang tak harus bersama.

Iqbal

.
.
.
.





Keesokan harinya, Rendy tidak bisa masuk kesekolah, karena Demam tinggi.

Jadi Yuki memutuskan untuk menaiki kendaraan umum. Namun ketika sedang menunggu bis yang akan ia naiki.

Ada segerombolan anak sekolah lain, yang mencoba mengganggu Yuki. Hanya sekedar mengganggu usil, tanpa ada kontak fisik. Namun tetap saja, itu membuat Yuki merasa tidak nyaman.
Setelah berhasil mengabaikan mereka, akhirnya bis yang Yuki tunggu datang.






..






Sesampainya disekolah..

"tumben sendiri? Mana Rendy? " tanya Kayla.

"dia lagi sakit, btw lu uda sehat? " tanya Yuki

"uda dong. Hehe" balas Kayla

"btw gua masih takut sekarang, tadi gua diganggu sama anak sekolah lain" ujar Yuki

"APA??? DIGANGGU SAMA ANAK SEKOLAH LAIN?? " teriak Kayla

Iqbal yang mendengar ucapan Kayla itupun, kemudian menghampiri meja mereka.

"lu diganggu sama anak sekolah lain?" tanya Iqbal

"hmm" balas Yuki dengan nada kurang semangat jika harus berbicara dengan Iqbal.

"anak sekolah mana? " tanya Iqbal

"uda deh Bal, toh gua juga gapapa. Jangan sok jadi pahlawan" balas Yuki kesal.

"GUA TANYA DARI SEKOLAH MANA?!! " bentak Iqbal.

Seketika Yuki terdiam.

"lu kan uda denger sendiri Bal, Yuki gapapa" balas Kayla mencoba menjawab pertanyaan Iqbal

"SMA 9" ucap Yuki pelan.

"nanti sepulang sekolah, tunggu gua di lapangan skateboard yang lama" ucap Iqbal.

Kemudian Iqbal memberi Kode untuk ketiga temannya, dan secara teratur mereka bangkit mengikuti Iqbal keluar kelas.

"pasti mereka bakal tawuran nih" ujar Kayla

"tawuran? " tanya Yuki

"hmm.. Doain aja, semoga mereka gapapa" ucap Kayla.




.

.

.





Sekarang Iqbal dan kawanannya berada di belakang gedung sekolah, dan juga kini telah hadir segerombolan siswa lainnya, yang secara sukarela membantu Iqbal untuk melancarkan aksinya itu. Yaitu tawuran.

Mereka juga telah menyiapkan berbagai keperluan tawuran seperti Balok, gir dan lain sebagainya.

Ketika hendak pergi ketujuan yang mereka maksud, tiba tiba Gara dan kawanannya muncul.

"ada apa lu? Gua lagi males nyari masalah sama lu" ucap Iqbal dengan nada Dingin.

"santai. Gua kesini, mau ikut berpartisipasi" balas Gara.

✅Love Scenario - M. IqbalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang