✅Love Scenario - M. Iqbal

29

Ini dia Endingnya!!

guys, kelar juga nih wkwk..
Masih berharap sih cerita ini dibaca sama anak timnas.
/ditabok netijen lagi/ 😂😂

Arigatou, Gomawo, Xie Xie, Terimakasih buat kalian yang sudah meluangkan waktunya membaca cerita ini 😘😌😂

Karna Ku sayang kalian ❤

VoteComment ya 👀
I See Follow Me ya 👀

Finally Iqbal sudah keluar dari rumah sakit, walaupun ia harus rajin control.

Karena ia belum bisa melakukan banyak aktifitas, jadi Iqbal hanya tiduran di ranjangnya sambil memainkan games diponselnya.

..

Malam hari..

Luthfi mengajak Yuki, hanya untuk keluar menikmati pemandangan taman.

Cuaca memang agak sedikit mendung, jadi mereka hanya berdiam di dalam mobil saja.

Sambil memutar lagu

Sufian - Dimatamu.

Hingga pada bagian Reff, Luthfi pun ikut bernyanyi.

Jujur saja, ini adalah pertama kalinya bagi Yuki. Pertama kali mendengar Luthfi bernyanyi.

Yuki melihat ke arah Luthfi, terlihat Luthfi begitu menghayati bagian lirik tersebut.

'Dan tak.. seharusnya aku.. Bertemu dirimu.. didunia ini.."

Sejenak Yuki menghembuskan napasnya perlahan, dan membuang pandangannya ke arah luar mobil.

Keadaan di dalam mobil sungguh berbeda.

"Fi, ada itu! " tunjuk Yuki dari dalam mobil.

"kuylah turun" balas Luthfi.

Mereka menghampiri penjual Ice Cream.
Padahal cuaca hari ini sedikit mendung, dan juga terdengar gemuruh di langit.

"lu ga mau? Beneran nih? " tanya Yuki

Luthfi hanya menggelengkan kepalanya.

Sedari dulu Luthfi memang tidak menyukai Ice Cream. Karena ia sedikit mual dengan aroma susu yang terkandung di Ice Cream.

"padahal enak lho, haha.. " ledek Yuki.

Mereka memutuskan untuk duduk di kursi taman, yang sengaja disediakan dibawah pohon Rindang.

Yuki masih saja menikmati Ice Cream ditangannya, sementara itu Luthfi sibuk dengan ponselnya, apalagi jika bukan bermain Games.

'ternyata begini ya jalan bareng Luthfi, hening banget, ga kayak Iqbal' batin Yuki.

"kenapa? Bosen? " tanya Luthfi, kemudian memasukkan ponselnya di saku celananya.

"ngga ko. Eh.. Tapi aslian lho ini, Ice Creamnya enak banget Fi. Nyesel lu kaga pernah nyicipin Ice Cream seumur hidup lu" ujar Yuki, lalu setelahnya kembali menyantap Ice Cream mint nya itu.

Sejenak Luthfi menatap ke arah langit, melihat awan semakin hitam dan juga bulan sudah tak terlihat lagi.  
"dalam hitungan ke sepuluh pasti turun hujan" ucap Luthfi.

"hmm?? " Kemudian Yuki juga ikut menatap kearah langit.

"so tau lu Fi. Mendung ga berarti hujan. " balas Yuki, lalu kemudian menyesap Ice Creamnya lagi.