19

892 81 0
                                    

Jangan lupa Vote sebelum baca qaqa :)

Im so sorry, today I wanna spam 😂😂🔫💣

👀👀👀

Yuki dan Rendy kali ini hanya bermain game saja dirumah.

Tidak, sebenarnya Yuki tidak ikut bermain game. Yuki hanya duduk bersebelahan dengan Rendy. Atau lebih tepatnya, Yuki menemani Rendy bermain game.

Tiba tiba, terdengar suara seseorang yang memanggil nama Yuki dari luar rumah.

"Yukiii.. Kiii !!" teriak seseorang itu dari luar.

Sejenak Yuki dan Rendy saling tatap menatap.

"siapa sih ganggu aja" ujar Rendy kesal, kemudian bangkit dari sofa menuju pintu.






..






"ngapain kesini?? Saya ga terima tamu" ucap Rendy.

"yee, gua kesini mau ketemu sama Yuki, bukan sama elu! " balas Gara.

"kak Yuki tu sepupu aku! "balas Rendy.

Yuki muncul dari balik pintu. Karena mendengar adanya keributan

"ngapain lu Ra? " tanya Yuki

"mau namu ga boleh? " tanya Gara

"ga nerima tamu" ucap Rendy

"eh anak kecil, gua ga ngomong sama elu ya" balas Gara.

"apa? Anak kecil??? Aku uda gede!!" protes Rendy.

"uda Ren, biarin aja. Jangan ribut ih, gaenak didenger sama orang" ujar Yuki

Kemudian Gara yang merasa menang di situasi ini, secara terang terangan dia menjulurkan lidahnya pada Rendy.

"masuk Ra." ucap Yuki

Gara menurut, dan melangkahkan kakinya masuk rumah Yuki.






..






Gara dan Rendy kini tengah bermain Game, sedangkan Yuki hanya duduk memperhatikan keduanya.

Walaupun di awal mereka tadi tampak tidak bersahabat, tapi lihatlah sekarang. Mereka benar benar terlihat seperti kakak beradik sungguhan.

"curang lu ah. " ucap Rendy

"lu aja yang ga bisa maen" balas Gara.

"au ah, bete gua. Kalah mulu guanya" ucap Rendy kemudian ia pergi ke kamarnya.





...





Sekarang hanya ada Yuki dan Gara diruang tamu.
Awkward Silence..

"gimana perasaan lu sekarang? Mendingan? " tanya Gara

"hmm" balas Yuki

"sebenernya tujuan gua kesini, cuma mau hibur lu" ucap Gara

'gua ga nyangka, lu sebaik itu Ra' batin Yuki

"iya gua tau, gua baik" ucap Gara.

Seketika Yuki membulatkan matanya, ia kaget bagaimana Gara bisa tau isi pikirannya.

"haha.. Benerkan berarti" ucap Gara.

Yuki hanya menggaruk keningnya, ia bingung harus menjawab apa lagi.

"Dulu gua pernah ditabrak sama cewe yang dikantin tadi" Gara membuka pembicaraan lagi.

"terus? " Yuki mulai tertarik dengan topik ini.

✅Love Scenario - M. IqbalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang