Hey remaja perempuan,
Sebenarnya siapa yang ingin kau tujukan?
Membuat iri para perempuan,
Atau membuat para lelaki terkesan?
Atau mungkin dengan tujuan berbeda
Seperti alasan banyak gadis belia,
"Saya menjadi diri sendiri kok, tanpa memikirkan reaksi orang lain"
Padahal pada dasarnya perempuan lebih banyak menggunakan rasa.
Perempuan banyak juga memikirkan apa yang di rasakan orang lain.
Ada kalanya kita ingin di lihat manusia.
Ada kalanya dunia kita paksa untuk melihat kita.
Ada kalanya juga kita memikirkan bagaimana untuk menjadi orang yang baik di mata pelihat.
Kita berfikir akan respon yang nantinya di tunjukan.
Kita berfikir akan tanggapan yang mereka berikan.
Menyenangkan bukan?
Di sukai banyak orang.
Di jadikan panutan.
Di jadikan sebuah capaian.
Yang sebenarnya saja, kita sendiri belum menemukan bagaimana kepribadian yang kita inginkan.
Baik, sekarang ganti sudut pandang semua itu menjadi,
"Bagaimana tuhan melihat kita, sudah baik menurut tuhan belum ya? Siapa diri ini di mata tuhan semesta?"
Untuk kalian yang sedang memikirkan siapa diri kalian,
Tenang saja, kalian tidak sendirian. Ini wajar.
-MoushaHeykal