Suara mu lantang, tegas, dan penuh tekanan.
Tatapan mu jelas mengartikan luka yang sudah lama membekas.
Tubuh mu tegap, bak dewasa dalam bersikap.
Nafasmu terukur, ucapanmu pula sudah teratur.
Hari itu aku melihat seorang lelaki.
Bukan lelaki yang unjuk gigi dengan berkelahi
Namun menyikapi masalah dengan berani.
Aku tahu kamu berusaha menyampaikan apa.
Walau saat pulangnya kamu tetap mengirim pesan,
Dan menjelaskan semuanya.
Itu tak perlu.
Aku sudah tahu maksud mu.