Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Assalamualaikum A'"
"Gimana? Aa udah selesai?"
"Aa kok gak pake business class aja si?"
Tanya wanita paruh baya itu dari balik teleponnya penuh khawatir.
"Ia sudah Mah, ini mau pulang ke Singapore, sekali kali atuh gak pake business class wae, hahaha"
"Ini Aa sudah di pesawat"
"Lain kali pas Aa pulang, Aa mau liburan aja ah. Masa pulang cuman buat ngurus aset keluarga"
ledek laki laki itu balik ke sang Ibu.
-
Aduh
Konsentrasinya pembicaraan teleponnya terganggu saat seorang pria menerobos masuk ke seat sebelahnya dan duduk.
Pria lainnya itu menempati seat kosong tepat disebelah jendela pesawat.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Detak Jantung Rian berpacu, perasaannya campur aduk.
Memandangi suasana landasan pacu Soekarno Hatta dari jendela pesawatnya.
Ada rasa bangga dalam diri Rian yang begitu besar.
Bisa diterima di perusahaan Oil Company dengan jabatan menjanjikan.
Rian terpaksa harua bertolak ke Singapore hari ini.
Melanjutkan mimpi lainnya.
⚘
Selamat datang para penumpang pesawat Fajar Rian.
Mulai dari setengah penuh yaah.
Im humbled to say.
Keep Voting and Comments.
Muchas Gracias 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Again #2 | Rian & Fajar's Story
FanfictionAkan selalu seperti itu... Seperti Rian yang tidak akan pernah mengikhlaskan kepergian Fajar. Dan Fajar yang tetap membiarkan satu potongan puzzle memorinya hilang. Always
