Aku kenal dengan seseorang yang amat tak menyukai Hujan.
Dan dunia seakan tidak berarti apa-apa jika menjagamu saja aku tak mampu.
Sekarang kamu terbaring dengan muka pucat pasi sepenuhnya...
Ssstt, tenang saja...
Aku disini.
Aku bisa membuatmu jauh lebih hangat dibanding cara Hujan yang membuat mu dingin.
-Fajar Alfian
10.600 mdpl
Samudra Pasifik13. Lovely Dining
"Jaar"
Seketika Rian dengan halus menarik tangan Fajar yang sedari tadi sedang berkutat memperhatikan pigura terbalik itu.
"Eh eh..."
"Kenapa Yan?"
Fajar otomatis kikuk saat tangan Rian mendarat di kening nya dengan grogi.
"Udah baikan?"
"Semalam kamu demam" Jawab Rian cepat.
Mata Rian sesekali melirik pigura itu, memastikan tidak berubah posisi.
"Iyaa, gak papa kok hehehe"
"Perhatian banget sih"
"Nanti pacar kamu cemburu Yan" ledek Fajar sambil memanyunkan bibirnya ke arah gelang perak yang tersemat di tangan Rian.
"Yeuuu" protes Rian.
"Oh ya, Saya sudah buatkan sarapan"
"Yuk, mumpung masih panas" dengan sigap Rian menggusur tubuh Fajar ke arah dapur.
Prilaku itu sukses membuat Fajar tertawa geli.
-
-
-
"Kata Ibu saya, obat paling mujarab buat pening kamu itu sup Jahe"
"Tapi saya gak punya bahannya, maaf yah" Ucap Rian sambil menyodorkan semangkuk sup rumput laut yang terlihat masih mengebul panas ke arah Fajar.
Melihat mangkuk yang menggugah itu membuat mata Fajar berbinar-binar, sejak kemarin siang ia memang belum makan makanan berat sama sekali.
"WAAAHHH"
"Iyaa Yan, gak papa laah"
"Ibu saya udah biasa kok buatin sup jahe hahaha" Jawab Fajar
"Yaa, tapi kan kamu belum pernah coba yang buatan saya Jar" Rian tersenyum manis memandang Fajar di depannya yang mulai sibuk meniup-niup sup itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Again #2 | Rian & Fajar's Story
FanficAkan selalu seperti itu... Seperti Rian yang tidak akan pernah mengikhlaskan kepergian Fajar. Dan Fajar yang tetap membiarkan satu potongan puzzle memorinya hilang. Always